5 Tips Mendapat Perhatian Atasan Tanpa Terkesan Cari Muka, Ampuh Lho!
Orang-orang yang iri selalu bilang bahwa jika kamu dekat sama atasan kamu, maka kamu ini adalah orang yang pandai carmuk alias cari muka. Apalagi kalau sampai kamu dapat promosi dari atasan dan membuat kariermu di antara teman-teman lain, berkembang pesat.
Padahal, tanpa perlu cari muka, cari perhatian dan cari simpati yang berlebihan, kamu bisa kok dapat atensi dari atasan kamu dengan lima cara berikut ini. Auto jadi karyawan kesayangan, lho!
1. Usahakan jangan terlambat dalam hal apapun
Dari jam masuk aja kamu gak pernah telat. Kemudian kalau meeting juga kamu selalu hadir sebelum atasan kamu datang. Masak iya, atasan kamu yang disuruh nunggu kamu?
Makanya dari hal ketepatan waktu ini aja, bos atau atasan kamu udah bisa menemukan poin kamu dimana nantinya kamu sendiri yang akan dapat pandangan positif tanpa perlu menjilat.
2. Kerjakan dengan maksimal apa yang emang jadi tanggung jawabmu
Pekerjaan sekecil apapun deh, bahkan kalau kamu disuruh foto copy, tapi kalau kamu kerjakan dengan maksimal dan teliti serta on time gak pakai lama, maka atasan kamupun akan dengan sendirinya menyukai kamu. Sehingga mungkin sering minta bantuan kamu.
Namun, juga jangan lupa untuk kerjakan apa yang jadi tanggung jawab utamamu, tentunya dengan maksimal juga.
3. Gak mengisolasi diri dari karyawan lainnya
Jangan berpikir kalau kamu harus dapat atensi dari atasan kamu aja. Tapi, kamu juga perlu buat kelihatan bisa membaur dengan lingkunganmu, yakni dengan rekan kantor kamu.
Karena, kalau kamu cuma kelihatan aktif saat berurusan dengan atasan tapi pasif dengan rekan kantor, malah atasan itu tahu kamu sedang cari muka sama dia. Malu banget, 'kan? Makanya, bergaullah dengan siapa saja.
4. Bersikap profesional dan bisa memposisikan diri
Mungkin atasan kamu itu gaya kepemimpinannya santai. Gak harus hormat banget. Tapi, bukan berarti kamu melupakan tata krama dan posisi kamu saat ini. Ingat, kamu tetap bawahan dia.
Kalau di luar pekerjaan mungkin kamu teman karib, tapi tetap di pekerjaan kamu harus profesional. Tetap panggil pak atau ibu, meminta arahannya sebelum ambil keputusan, dll. Sopan dan perhatikan posisi, ingat!
5. Punya skill lain yang berguna buat perkembangan perusahaan
