5 Tips Merawat Tanaman Hias Anggrek Bulan, Perhatikan Kelembapan!

Phalaenopsis amabilis merupakan nama ilmiah dari tanaman hias anggrek bulan. Ini merupakan salah satu jenis bunga hias yang cukup populer di kalangan pecinta tanaman. Anggrek bulan memiliki ciri khas berbentuk simetris dengan warna dominan putih pada bagian kelopaknya.
Untuk memastikan tanaman hias anggrek bulan tumbuh subur, kita juga harus menerapkan perawatan yang tepat. Baik dari segi intensitas cahaya yang dibutuhkan, pola penyiraman, sampai dengan penggantian media tanam. Memiliki tanaman hias anggrek bulan, di bawah ini merupakan tips yang bisa kamu terapkan.
1. Anggrek bulan menyukai pencahayaan tidak langsung

Anggrek bulan dikenal sebagai salah satu dari sekian dan jenis bunga yang sederhana namun elegan. Daunnya berwarna hijau tua, memiliki ukuran tebal, serta bentuk lonjong memanjang. Adapun bunganya memiliki warna putih yang dominan pada bagian kelopak.
Untuk memastikan anggrek bulan tumbuh subur, kamu bisa menerapkan perawatan yang tepat. Jenis tanaman hias ini menyukai pencahayaan tidak langsung. Tempatkan di dekat jendela, namun jangan sampai memperoleh cahaya matahari yang terik karena dapat membuat daunnya terbakar.
2. Siram secukupnya 5 sampai 7 hari sekali

Jika kita membahas tentang perawatan tanaman, pola penyiraman menjadi bagian penting. Karena ini akan mempengaruhi kesuburan tanaman. Terlalu banyak menyiram justru menimbulkan pembusukan, dan kekurangan air dapat membuat tanaman layu.
Lantas, bagaimana pola penyiraman tanaman anggrek bulan? Kamu bisa menyiram secukupnya 5 sampai 7 hari sekali. Gunakan air bersih dan tidak terlalu dingin, sebaiknya air hujan atau air sumur. Jangan biarkan air menggenang di dasar pot, karena bisa menyebabkan akar busuk.
3. Anggrek bulan menyukai kelembapan udara

Anggrek bulan merupakan salah satu dari sekian jenis anggrek yang cukup populer di kalangan pecinta tanaman. Bahkan menjadi salah satu jenis bunga yang wajib menghiasi area taman. Namun untuk memastikan bunga yang dihasilkan cantik, kita juga harus mengimbangi dengan perawatan yang sesuai.
Yang perlu diketahui oleh pecinta tanaman, anggrek bulan menyukai kelembaban udara. Terutama dalam kisaran 50 sampai 70 persen. Kamu bisa menggunakan pelembap udara atau meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil basah agar kelembapan terjaga.
4. Bersihkan kutu putih, tungau, atau jamur dengan segera

Mungkin kamu sudah beberapa kali mendengar tentang anggrek bulan. Tanaman hias ini merupakan bunga asli Indonesia yang sering dijuluki "puspa pesona". Jika kamu memiliki tanaman anggrek bulan di taman, pastikan sudah melakukan perawatan yang tepat.
Terutama dalam hal pencegahan hama dan penyakit. Jika kamu menjumpai kutu putih, tungau, atau jamur, bersihkan dengan segera. Kamu bisa membersihkan dengan air sabun ringan maupun menyemprot dengan insektisida organik. Jangan sampai keberadaan hama dan penyakit menyebar ke bagian tanaman yang lain.
5. Lakukan pemangkasan setelah bunga rontok

Jika kita melihat bentuk dari bunga anggrek bulan, tidak heran jika menjadi tanaman hias yang diincar banyak orang. Aroma harum yang lembut maupun warna bunga yang elegan tentu menjadi primadona tersendiri. Namun pesona dari anggrek bulan semakin terlihat ketika mampu melakukan perawatan yang tepat.
Langkah terakhir adalah melakukan pemangkasan setelah bunga rontok. Setelah bunga anggrek bulan gugur, potong batang bunga sekitar 2-3 cm di atas nodus (titik tumbuh). Pemangkasan bunga setelah rontok ini diharapkan bisa merangsang pertumbuhan bunga baru.
Merawat tanaman hias anggrek bulan memang membutuhkan perawatan khusus. Baik dari segi intensitas cahaya, pola penyiraman, perawatan hama dan penyakit, sekaligus pola pemangkasan. Dengan perhatian yang tepat, anggrek bulan bisa tumbuh subur dan berbunga indah!