Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Riset Konten dengan Cepat, Hasilkan Ide Fresh dan Menarik

Ilustrasi sedang bekerja (pexels.com/Yan Krukau)
Ilustrasi sedang bekerja (pexels.com/Yan Krukau)

Dalam dunia digital, dibutuhkan kecepatan dan ketepatan saat sedang riset konten. Agar mendapatkan konten yang relevan, menarik, diperlukan riset yang mendalam. Saat diharuskan riset, tak sedikit orang stres dengan ini. Tuntutan untuk menciptakan sesuatu yang baru serta menarik perhatian audiens, menjadi sebab orang merasa stuck atau tidak puas dengan ide yang dihasilkan. 

Hal tersebut sering terjadi di industri kreatif, dimana ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi para pekerja. Mereka harus bisa mengontrol emosi negatif yang ada, untuk menyelesaikan job desk-nya dengan baik. Untuk melewati fase tersebut agar lebih efektif dan menambah produktivitas, berikut beberapa tips riset konten yang dapat membantumu menghasilkan ide brilian, fresh, dan menarik bagi audiens!

1. Memulai hari dengan 'warm up'

Ilustrasi sedang membaca koran (unsplash.com/Anna Keibalo)
Ilustrasi sedang membaca koran (unsplash.com/Anna Keibalo)

Untuk beberapa jenis pekerjaan yang memerlukan kreativitas, disarankan untuk memulai kerja lebih awal. Namun, karena masih pagi, terkadang kemampuan otak untuk fokus dan berpikir kritis belum begitu maksimal. Untuk itu, setelah bangun tidur kita bisa memulai warm up atau ‘pemanasan otak’ agar proses berpikir kembali optimal. Memulai hari dengan membaca buku atau berita terkini bisa menjadi alternatifnya. 

Selang beberapa waktu, barulah kemampuan otak dalam berpikir meningkat dan cukup untuk mengelola ide-ide kreatif. Namun, hal ini harus dibarengi dengan tidur yang cukup, agar fresh dipagi hari. Akan lebih baik jika tidur lebih awal, lalu bangun lebih awal, dan tidak begadang. Jika tidak ada hal mendesak, memaksimalkan waktu tidur akan sangat baik untuk kesehatan tubuh dan pikiran. Pikiran yang jernih akan memaksimalkan pekerjaanmu.

2. Gunakan tools pencarian tren

Ilustrasi sedang menggunakan tools AI (unsplash.com/Solen Feyissa)
Ilustrasi sedang menggunakan tools AI (unsplash.com/Solen Feyissa)

Untuk mencari tahu pembahasan yang sedang populer, kita dapat memanfaatkan tools yang mempermudah riset ide konten dengan cepat. Tools yang banyak digunakan saat ini ada Google Trends, ChatGPT, Google Gemini AI, hingga pemanfaatan media sosial, sebab media sosial kini sudah berbasis SEO. Jadi, lebih mudah bagi kita untuk mendapatkan ide konten atau informasi yang kita mau, berdasarkan keyword yang dimasukkan.

Memanfaat bantuan teknologi menjadi salah satu jurus jitu mempersingkat waktu saat bekerja. Meski begitu, teknologi ini hanya sebagai alat bantu dan tetap harus dikembangkan sendiri agar menjadi ide yang ‘utuh’ dan inovatif. Banyak sekali platform yang menyediakan tools AI, sehingga kita dapat menggunakannya sesuai kebutuhan. Jadikan tools yang ada sebagai teman diskusi, alat bantu untuk brainstorming, bahkan sebagai asisten pribadi.

3. Analisis kompetitor

Ilustrasi sedang berdiskusi (unsplash.com/Kaleidico)
Ilustrasi sedang berdiskusi (unsplash.com/Kaleidico)

Melakukan analisis pada kompetitor, dapat menjadi langkah awal dalam riset konten yang cepat dan efektif. Kita dapat mengetahui kata kunci yang digunakan kompetitor, dan melihat bagaimana performa mereka di mesin pencarian. Dengan memahami blog dan media sosial kompetitor, akan membantumu memahami jenis konten yang menarik bagi audiens mereka. Tentu hal ini dapat menjadi referensi untuk ide kontenmu.

Ada tools khusus untuk riset keyword, seperti Semrush, Ahrefs, Ubersuggest, bermanfaat untuk mengukur performa web, backlink, hingga volume pencarian. Kita dapat mengetahui apa-apa saja yang belum dibahas oleh kompetitor, dan dapat menjadikannya sebagai peluang ide konten dari sudut pandang yang berbeda, tetapi juga relevan. Dengan analisis yang tepat, dapat menghasilkan pembahasan untuk strategi konten yang lebih baik. 

4. Gunakan google

Ilustrasi sedang menggunakan Google (pexels.com/Firmbee.com)
Ilustrasi sedang menggunakan Google (pexels.com/Firmbee.com)

Sebagai mesin pencarian yang paling banyak digunakan, google bisa dijadikan acuan untuk riset konten, lho! Ada beberapa fitur google yang mengacu pada hal-hal yang paling banyak dicari dan hal-hal yang membuat masyarakat penasaran. Diantaranya adalah, autocomplete google, yakni ketika kita mengetik sebuah keyword, maka otomatis google memunculkan saran pencarian otomatis. 

Fitur lainnya yakni people also ask, dimana fitur ini akan menunjukkan pertanyaan-pertanyaan yang paling membuat warganet penasaran, yang juga berdasarkan keyword yang dicari. Kedua fitur ini dapat menjadi referensi untuk mencari ide konten tambahan. Kini Google juga sudah berbasis AI, dengan munculnya Google Gemini AI. Fungsinya sama dengan ChatGPT, juga dapat dijadikan opsi untuk riset ide konten.

5. Menggunakan teknik skimming

Ilustrasi sedang riset (unsplash.com/Scott Graham)
Ilustrasi sedang riset (unsplash.com/Scott Graham)

Teknik skimming adalah metode membaca cepat, berfokus pada inti atau ide utama sebuah teks. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi penting, tanpa harus membaca keseluruhan atau setiap kata untuk mendalami suatu bacaan. Cara ini cocok untuk menemukan inspirasi dari berbagai sumber dalam waktu singkat. Agar optimal, utamakan untuk riset dari web terpercaya, agar mendapat informasi yang akurat sekaligus.

Pertama, tentukan fokus riset terlebih dahulu, mengenai topik atau tema apa yang menarik untuk dibahas lebih lanjut. Kemudian catat semua informasi yang didapat, bisa dalam bentuk mind mapping, agar terstruktur atau per poin. Ini akan mempercepat otak dalam mengolah ide-ide yang lebih baik. Dengan menggunakan teknik ini, produktivitas dan kemampuanmu dalam berpikir kritis akan lebih meningkat.

Memproduksi konten tidak semudah kelihatannya. Kita harus riset terlebih dahulu agar sesuai dengan tren masa kini, memantau performanya, dampaknya terhadap audiens, dan apakah konten tersebut menarik. Butuh kesabaran, fokus, dan kreativitas, agar konten memiliki performa yang baik setelah di upload nanti. Dari tips riset konten yang sudah dibagikan, semoga kamu terbantu dalam menghasilkan ide yang menarik dan fresh, ya!

Selain itu, kita juga harus bisa beradaptasi dengan teknologi, supaya waktu kerja lebih ringkas dan efisien. Teknologi bisa mempermudah pekerjaan manusia, jika kita menggunakannya dengan bijak. Utamakan kualitas, agar konten lebih menyatu dengan audiens. Oleh karena itu, inspirasi yang diperoleh dari tools yang digunakan harus diolah kembali. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Salma Syifa Azizah
EditorSalma Syifa Azizah
Follow Us