5 Tips Supaya Jadi Penulis Berkualitas, yang Hobi Nulis Yuk Merapat!

Ini adalah syarat utama untuk menjadi penulis. Kamu gak akan bisa jadi penulis yang berkualitas kalau kamu malas membaca atau hanya mau membaca saat sedang mood. Bacalah sesering mungkin, bacalah berbagai jenis tulisan, dan bacalah berbagai macam topik. Semakin banyak, semakin bagus.

Apa yang akan kamu dapat dari rajin membaca berbagai macam tulisan? Selain tentunya menambah pengetahuan, kamu juga bisa mempelajari gaya penulisan yang berbeda-beda. Selain itu, kamu juga akan semakin terlatih membedakan mana tulisan yang berkualitas dan mana yang kurang berkualitas. Itu semua akan sangat membantumu saat menulis.

Sebuah tulisan yang berkualitas biasanya berisi kosakata yang kaya dan beragam. Tulisan yang memuat kata-kata yang selalu sama dan berulang bisa membuat pembaca jenuh. Maka untuk membuat tulisan yang bagus, kamu perlu meningkatkan perbendaharaan kosakatamu.

Caranya? Saat membaca berbagai macam tulisan, kamu pasti akan menemukan berbagai kosakata yang baru buatmu. Cari tahu arti kata-kata tersebut. Supaya lebih gampang diingat, coba langsung susun kalimat dalam benakmu yang menggunakan kata tersebut. Semakin sering kamu melakukannya, semakin beragam khazanah kata-kata yang bisa kamu gunakan dalam tulisanmu.

Terkadang, untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas, informasi dari bacaan saja tidak cukup. Kamu mungkin harus mengalami dulu hal-hal tertentu untuk bisa menulis tentang itu.

Misalnya, kalau kamu ingin membuat cerita tentang orang yang naik pesawat, bakal sulit melakukannya kalau kamu sendiri belum pernah naik pesawat. Jika kamu sudah pernah, barulah kamu bisa membuat cerita yang hidup tentang apa yang dialami seseorang saat berada di atas pesawat.

Maka, coba lakukan hal-hal baru yang belum pernah kamu coba. Menjadi penulis gak berarti kamu harus selalu mengurung diri di kamar sambil mengetik. Keluarlah dan jelajahi dunia, lalu buat tulisan tentang itu. Pasti tulisanmu akan lebih hidup dan bisa menggugah perasaan para pembaca.

Salah satu hal yang biasanya jadi hambatan besar bagi para penulis adalah sulit menemukan ide. Misalnya saat membuat artikel mungkin kamu bingung mau menulis tentang apa. Jika itu terjadi padamu, apa yang bisa kamu lakukan?

Coba lakukan observasi alias pengamatan pada hal-hal di sekelilingmu. Entah terhadap benda, hewan, tumbuhan, atau manusia. Amati hal-hal kecil, detail remeh yang mungkin kerap diabaikan orang lain. Bisa jadi dari pengamatan itulah kamu akan mendapatkan topik bahasan yang kesannya sepele tapi menarik untuk dibahas dan tentunya bermanfaat.

Penulis yang berkualitas juga mampu membuat tulisan yang out of the box, yang gak terlintas sebelumnya di benak orang banyak. Padahal mungkin topiknya biasa saja, tapi karena diulas dari sudut pandang yang gak biasa, kesannya jadi luar biasa. Untuk itu, seorang penulis harus terbiasa melihat suatu hal dari berbagai macam sisi, bukan dari satu sisi saja.

Misalnya kamu ingin membuat artikel tentang nasionalisme. Jika kamu melihat topik itu dari sudut pandang manfaatnya, tulisanmu mungkin gak akan menarik bagi banyak orang karena hampir semua orang sudah tahu apa manfaat nasionalisme. Maka kenapa gak coba lihat dari sisi lain, misalnya adakah efek negatif dari sifat nasionalisme?

Tapi hati-hati untuk jangan membuat tulisan yang gak biasa hanya sekadar supaya beda dari tulisan lain. Tulisan yang berkualitas harus juga bermanfaat bagi pembaca, maka pastikan tulisanmu memang berfaedah dan bukan hanya cari sensasi.

Itulah lima hal yang harus kamu biasakan untuk lakukan kalau kamu ingin jadi penulis yang berkualitas. Jadi gimana, sudah siap untuk jadi penulis berkualitas?