Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Anna Shvets)

Saat pertama kali memulai kuliah, mungkin kita membayangkan akan langsung mendapat pekerjaan yang kita inginkan setelah lulus. Namun, kehidupan setelah kuliah tenyata tidak seindah itu, terbukti dengan banyaknya fresh graduate atau lulusan baru yang kesulitan mendapat pekerjaan.

Seringkali, banyak orang yang langsung berburuk sangka bahwa penolakan kerja terjadi karena adanya kecurangan atau orang dalam. Padahal, kita seharusnya introspeksi diri terlebih dahulu, mungkin saja masalahnya ada pada diri kita sendiri. Tidak ada salahnya untuk evaluasi diri dan mengetahui terlebih dahulu alasan fresh graduate sulit diterima kerja. Simak dan renungkan agar kamu bisa memperbaiki diri!

1. Selalu mengirim CV yang sama untuk semua perusahaan

ilustrasi curriculum vitae (pexels.com/Lukas)

Curriculum vitae merupakan dokumen penting yang pasti dikirimkan saat melamar kerja. Maka dari itu, CV harus dibuat sebaik mungkin untuk dapat menarik perhatian HRD, jika CV-mu kurang bagus, maka kamu tidak akan lanjut ke tahap berikutnya. Namun, banyak fresh graduate yang menganggap sepele dan membuat CV dengan asal-asalan.

Banyak fresh graduate yang menyebar CV yang sama di puluhan perusahaan. Padahal, isi dari CV juga harus disesuaikan dengan jobdesk dan perusahaan yang kamu lamar. Persiapkanlah beberapa CV sesuai dengan posisi dan jobdesk pekerjaan, jangan malas untuk update CV setiap ada peningkatan skill

2. Coba cek kata pembuka di body email

Editorial Team

EditorAgsa Tian

Tonton lebih seru di