Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash/xteemu

Melakukan presentasi di depan banyak audiens jadi momok menakutkan bagi sebagian orang. Demam panggung pun acap kali hinggap yang tanpa sadar membuat seseorang tergagap dan mengeluarkan filler word. Istilah filler word  merujuk pada jeda yang dialami saat pembicara menyampaikan sesuatu dengan menyebut “eee...” atau ”umm...”. 

Kesan negatif akan didapat bagi pembicara bila kondisi seperti itu terus berluang. Enam cara ini bisa diterapkan untuk mengurangi filler word atau gagap saat presentasi. Yuk, dicoba!

1. Sadari bahwa kamu berulang kali menggunakan filler word, biar tak ganggu kenyamanan audiens

Ilustrasi presentasi (pexels/zhuhehuai)

Hal pertama yang perlu dilakukan untuk mengurangi kebiasaan buruk tersebut adalah menyadari bahwa kamu melakukannya. Munculnya filler word ataupun pengucapan yang tergagap sering tidak disadari pembicara. Untuk itulah, kamu perlu merekam jalannya presentasi atau meminta masukan dari orang lain pada presentasi yang telah dibawakan. 

2. Ambil waktu jeda ketika presentasi. Kesempatan untuk memilih kata serta kontrol ketenangan

Editorial Team

Tonton lebih seru di