6 Cara yang Dilakukan Gen Z dalam Membangun Networking di Era Digital

Di era digital yang semakin berkembang pesat, networking menjadi kunci sukses untuk memperluas peluang karier, terutama bagi Gen Z. Generasi ini tumbuh di tengah teknologi dan akses informasi yang mudah, sehingga memiliki cara unik dalam membangun jejaring profesional. Networking tidak lagi terbatas pada pertemuan langsung atau acara formal, tetapi juga melalui media sosial, komunitas online, dan platform digital lainnya.
Namun, membangun jaringan yang efektif bukan hanya tentang mengumpulkan kontak, tetapi juga menciptakan hubungan yang bermakna. Dalam hal ini, Gen Z memiliki kelebihan dalam hal keterbukaan, kreativitas, dan adaptasi teknologi, yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan hubungan profesional yang bermanfaat.
Berikut adalah enam cara yang dilakukan oleh Gen Z dalam membangun networking mereka.
1. Memanfaatkan media sosial untuk networking
Gen Z tumbuh bersama platform seperti Instagram, LinkedIn, Twitter, dan TikTok, yang mereka gunakan bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk membangun jejaring profesional. LinkedIn misalnya, memberikan peluang besar bagi mereka untuk terhubung dengan profesional di berbagai bidang, mengikuti tren industri, dan bahkan menemukan peluang kerja. Platform ini memungkinkan Gen Z untuk memamerkan portofolio, keterampilan, serta terlibat dalam diskusi relevan dengan topik yang mereka minati.
Selain itu, Instagram dan X sering digunakan untuk menghubungkan diri dengan komunitas yang lebih luas dan menemukan mentor. Gen Z sering memanfaatkan fitur DM (direct message) untuk memulai percakapan dengan orang-orang yang mereka kagumi atau ingin belajar dari mereka. Interaksi di media sosial memungkinkan mereka membangun koneksi secara organik dan tidak terbatas oleh batas geografis.