Jenuh dengan pekerjaan memang wajar dirasakan. Apalagi jika kamu sudah menggeluti pekerjaan ini dalam jangka waktu yang lama. Rasa-rasanya kamu ingin berhenti saja. Eits, tapi resign dari pekerjaan gak semudah itu lho.
Selain itu mencari pekerjaan baru gak segampang membalikkan telapak tangan. Apalagi jika sekarang ini pekerjaanmu sudah cukup mapan dan karier masa depan cukup terjamin. Lalu apa sih yang harus kamu lakukan?
Jika saat ini semangatmu bekerja mulai padam, kamu bisa mengingat kembali motivasi awalmu dulu. Ingat alasan yang membuatmu mencintai pekerjaanmu yang sekarang. Misalnya saja kamu mencintainya karena ini adalah pekerjaan impianmu sejak dulu atau justru karena ini merupakan profesi yang sesuai minat dan bakatmu. Percaya deh, mengingat motivasi awal akan membantu meringankan rasa penat yang melanda.
Jatah hari libur di akhir pekan wajib dimanfaatkan untuk me-refresh diri sendiri. Hal ini yang akan membuat semangatmu kembali membara di awal minggu. Selain itu manfaatkan jatah cuti secara maksimal. Kamu bisa liburan ke luar kota, luar pulau, bahkan luar negeri. Rehat sejenak dari kesibukan juga bisa jadi cara paling ampuh untuk membuatmu kembali bertenaga saat akan bekerja.
Pingin tahu cara efektif supaya gak jenuh terhadap pekerjaanmu? Jangan sentuh pekerjaan setelah jam kerja usai! Disiplin pada diri sendiri dan selalu pulang tepat waktunya. Setelah sampai di rumah, nikmati waktumu untuk melakukan hal yang kamu gemari.
Jangan pernah jawab telepon dari bos, email dari klien, atau bahkan mengerjakan proposal yang masih menumpuk. Bukannya bersikap kejam, tapi ingat kamu sudah mengerjakan porsimu hari ini di tempat kerja. Ingat bahwa masih ada hari esok dan seusai jam kantor adalah waktu untuk me time dan keluarga.
Menyusun rencana jangka panjang bisa jadi cara efektif untuk membuatmu kembali semangat bekerja. Misalnya saja kamu berencana untuk menikah dua tahun lagi, melunasi cicilan motor, hingga memiliki rumah impian lima tahun mendatang. Hal ini yang bisa jadi cambuk pelecutmu untuk kembali termotivasi mengumpulkan uang. Kan gak mungkin kamu resign sekarang padahal kamu masih butuh uang, ya kan?
Jika terbesit keinginan untuk resign dari perusahaan tempatmu bekerja sekarang, kamu bisa mengingatkan dirimu sendiri. Ingat bahwa kamu gak hanya bekerja untuk dirimu sendiri, jadi jangan egois. Masih ada orangtua dan juga keluarga yang kebutuhannya harus dipenuhi. Ayah dan ibu pasti akan sedih ketika kamu keluar dari pekerjaan dan jadi pengangguran.
Ingat lagi deh bahwa kamu lebih beruntung dari orang lain. Kenapa? Pasalnya, sekarang ini kamu sudah punya pekerjaan tetap dan gak jadi pengangguran. Kamu harusnya bisa lebih bersyukur terhadap pundi-pundi rupiah yang selalu masuk ke rekening dan mengamankan pengeluaranmu tiap bulan. Ubah pola pikirmu menjadi lebih positif, maka kamu bisa melihat sekaligus menikmati rejeki yang sudah kamu dapatkan selama ini.
Gimana? Masih berminat resign?