6 Tindakan Ini Buktikan Kamu Bisa Jadi Pemimpin yang Baik

Meskipun tak menyangkut dirimu secara personal, tapi kamu bisa tahu ketika di sekitarmu sedang terjadi masalah. Tak hanya sampai di situ, intuisimu juga membuatmu tergerak untuk tahu lebih lanjut. Bukan sekadar kepo, ya. Namun kamu ingin turut menganalisa. Sehingga jika diperlukan, kamu bisa memberikan bantuan yang dibutuhkan.

Dalam menghadapi segala persoalan, kamu bisa melihat itu dari sudut pandang yang netral. Kamu akan memosisikan diri sebagai orang ketiga, dan bakal berusaha menyelesaikan masalah tersebut dengan bijak. Sehingga gak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan. Ibarat ada dua orang yang tengah berselisih paham, kamu bisa hadir sebagai penengah yang adil.

Begitu pula saat harus memutuskan sesuatu. Kamu gak akan gegabah mengambil keputusan. Segala aspek dan kemungkinan telah kamu pikirkan matang-matang. Jangan sampai salah langkah, dan justru membuat masalah menjadi semakin runyam.

Maka gak heran, kalau kamu butuh waktu yang lama untuk memikirkan sebuah solusi. Terkadang itu membuat orang di sekitarmu gak sabar. Tapi bagi mereka yang sudah tahu sifatmu dengan baik, akan lebih sabar menunggu. Karena dia tahu, kamu sedang mencari jalan penyelesaian yang terbaik.

Sifat egois tentu saja tak ada pada dirimu. Sebaliknya, kamu selalu mau terbuka dengan segala kritik dan masukan dari orang lain. Saat temanmu memberikan pendapatnya, kamu akan dengan sabar mendengarkannya. Tak hanya itu, kamu juga bisa memilah mana saran darinya yang patut dilakukan, dan mana yang hanya perlu didengar saja.

Dengan begitu, banyak orang yang merasa nyaman membicarakan berbagai macam topik bersamamu. Selain didengarkan, mereka juga merasa dihargai. 

Seorang pemimpin yang baik, memiliki kepekaan untuk bisa melihat kelebihan orang lain. Ketimbang menyorot soal kekurangannya saja. Bahkan ketika orang tersebut merasa minder, dan beranggapan kalau dia tidak memiliki kelebihan apapun, kamu bisa membantunya menemukan potensi yang ada padanya.

Dengan demikian, nantinya saat kamu benar-benar menjadi seorang pemimpin, kamu bisa menempatkan anggota timmu pada posisi yang potensial bagi mereka. 

Terakhir, seorang yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, gak akan asal main perintah saja. Dia lebih suka memberikan contoh. Bahkan gak sungkan turun tangan langsung, sehingga dia bisa merasakan masalah dan kesulitan yang dihadapi oleh anak buahnya.

Dari situ bakal terbentuk kerja sama tim yang solid. Percaya deh, seorang pemimpin yang demikian akan disegani oleh anak buahnya, lho. Bukan takut kamu marahi, tapi mereka bakal menaruh rasa hormat padamu, dan akan total melakukan tugas yang diberikan. 

Gimana, semakin yakin kalau kamu punya potensi jadi seorang good leader?