Di lingkungan kerja, kita bertemu dengan berbagai karakter yang beragam. Salah satunya adalah rekan yang memiliki kecenderungan untuk playing victim—perilaku seseorang yang sering menempatkan dirinya dalam posisi korban untuk menarik perhatian, simpati, atau bahkan menghindari tanggung jawab.
Perilaku ini dapat mempengaruhi dinamika tim, menimbulkan ketegangan, dan menyulitkan pencapaian tujuan bersama. Menghadapi rekan seperti ini memerlukan strategi yang matang agar kita bisa tetap profesional dan menjaga kualitas hubungan di tempat kerja. Sebab, jika tidak ditangani dengan baik, hal ini bisa menurunkan semangat kerja atau bahkan menyebabkan konflik yang merugikan tim.
Berikut adalah tujuh cara efektif untuk menghadapi perilaku playing victim agar kamu dapat mengelola situasi ini tanpa mengorbankan kenyamanan kerja.