7 Ide Small Business Ramah Lingkungan yang Laris saat Ramadan

Makanan menjadi bisnis yang gak akan pernah mati. Bahkan permintaan makanan di bulan Ramadan terus meningkat. Kamu bisa memanfaatkan momen ini untuk menjual kemasan makanan yang ramah lingkungan. Secara gak langsung, kamu sudah menyediakan pasar supaya orang-orang gak bergantung pada kemasan plastik sekali pakai.

Perhatikan material dan bahan untuk membuat kemasan makanan yang ramah lingkungan. Misalnya material karton atau bambu. Kedua material ini mudah didapat dan lumayan terjangkau. Perhatikan juga desain kemasan makanan, kemasan dengan desain minimalis bisa menghemat proses produksi pembuatan kemasan makanan. Beberapa kemasan makanan yang perlu kamu coba contohnya kemasan takjil, jajan lebaran, atau makanan buka puasa.

Ngabuburit sudah menjadi tradisi yang ada di setiap Ramadan. Para penjual takjil menjamur di sepanjang jalan setiap sore. Ini bisa menjadi peluang usahamu untuk menjual takjil dengan konsep yang unik, yaitu takjil sehat dan organik.

Riset terlebih dahulu bahan-bahan organik dan segar yang bisa dipakai untuk membuat takjil organik dan sehat. Menjual makanan yang organik dan sehat menjadi nilai tambah dari produkmu. Kamu bisa menambahkan komposisi dan manfaat pada label untuk meningkatkan awareness pelanggan tentang makanan yang sehat dan organik.

Selain ngabuburit, tradisi berbagi hampers juga gak ketinggalan untuk dilakukan di penghujung Ramadan. Umumnya, bingkisan atau hampers terdiri dari makanan atau item tertentu yang kemudian dibungkus dengan plastik. Untuk mengurangi dampak sampah plastik, kamu bisa membuka usaha hampers atau bingkisan yang berkelanjutan.

Bingkisan berkelanjutan berisi produk dan makanan yang ramah lingkungan, dan tentu dengan bungkus yang ramah lingkungan. Beberapa ide hampers yang bisa kamu coba untuk usaha skala kecil seperti hampers teh dan kopi, zero waste kit, atau perabotan rumah ramah lingkungan.

Pakaian juga bisa menjadi peluang bisnis di bulan Ramadan. Hari Raya Idul Fitri selalu identik dengan baju baru. Kamu bisa menjual pakaian dengan konsep green fashion. Yaitu, menjual pakaian berbahan ramah lingkungan dan berkualitas.

Kamu bisa menjadi reseller pakaian berkonsep green fashion dengan menemukan pemasok dari perusahaan garmen. Namun, sebelum itu cari tahu dan riset perusahaan garmen atau konveksi yang menerapkan green fashion. Cari tahu pengambilan bahan tekstil, proses produksi, pembuangan limbah, hingga pendistribusiannya.

Kamu bisa menjadi reseller dari beberapa konveksi dan perusahaan garmen yang memproduksi pakaian ramah lingkungan. Ini bisa jadi keunggulanmu dalam memasarkan produkmu dengan citra yang positif.

Peralatan makan dan minum reusable punya potensi yang bagus untuk dijadikan small business. Semakin banyak orang menyadari pentingnya menjaga lingkungan dengan mengurangi pemakaian sampah plastik, akan mendorong mereka untuk beralih pada peralatan yang lebih ramah lingkungan.

Peralatan seperti sendok, garpu, sumpit, botol tumbler, hingga kotak makan pasti akan dibutuhkan banyak orang. Kamu bisa menjadikannya sebagai paket hampers Lebaran. Nantinya, meskipun Lebaran dan Ramadan telah usai, kamu tetap bisa membuka small business ini. Bisnis suvenir dan gift peralatan makanan dan minum reusable juga diminati di berbagai acara pernikahan, seminar, atau ulang tahun.

Bila kamu mempunyai bakat menggambar, merajut, menyulam, atau kerajinan tangan lainnya, kamu bisa memanfaatkan momen Ramadan untuk menjual hasil karyamu. Di bulan Ramadan, permintaan dekorasi untuk rumah akan semakin meningkat. Selain itu, pernak-pernik hiasan dibutuhkan untuk menambah kecantikan dari hampers Lebaran.

Contohnya hiasan dinding dari tali macrame, kaligrafi dinding, dan aksesori muslim seperti broche. Kerajinan tangan tergolong ke dalam bisnis yang ramah lingkungan, dengan catatan kamu menggunakan bahan lokal dan peralatan yang berpotensi tidak merusak lingkungan.

Di bulan Ramadan, banyak orang akan memperhatikan asupan gizi dan pola makan. Nah, sayuran organik bisa menjadi ladang bisnis yang laris selama Ramadan. Karena orang-orang akan cenderung memilih bahan makanan yang sehat dan organik.

Cari tahu petani di daerahmu yang mengembangkan pertanian organik untuk jadi pemasok sayuran. Pilih lokasi strategis atau manfaatkan situs belanja daring untuk meningkatkan penjualanmu.

Selain konsep bisnis yang ramah lingkungan, membangun bisnis di bulan Ramadan membutuhkan beberapa pertimbangan. Kamu memerlukan modal dan tempat untuk usaha. Jadi, pastikan ide small business ramah lingkungan pilihanmu diwujudkan dengan perhitungan matang, mulai dari kebutuhan, barang, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan proses bisnis.