Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Keuntungan Kolaborasi sama Orang yang Gak Suka Basa-basi

ilustrasi orang berkolaborasi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Ingin membangun usaha atau ada proyek besar dan sedang mencari anggota tim? Coba temukan orang yang bisa berkomitmen mau dan mampu bekerja dalam sebuah tim. Nah, kalau masih bingung siapa orangnya yang cocok, kamu bisa cermati teman-temanmu. Jika ada yang memiliki gaya berbicara terkesan ceplas-ceplos namun banyak benarnya dan langsung to the point, dia patut untuk dipertimbangkan untuk diajakr kerja sama.

Meskipun terkesan tegas, tapi ada banyak keuntungan yang didapatkan jika berkolaborasi sama orang yang gak suka basa-basi. Mari telusuri lebih lanjut tujuh keuntungannya.

1.Kamu bisa semakin jelas tentang inti pembicaraan

ilustrasi memahami sudut pandang orang lain secara bijaksana (pexels.com/fauxels)

Seseorang yang cara berbicaranya langsung ke pokok bahasan akan membuatmu dan anggota tim cepat memahami dengan jelas inti pembicaraan yang jadi proyek bersama. Gak perlu melalui proses bertele-tele yang bisa memakan waktu cukup lama.

Gaya bicaranya membuatmu dan tim kerja bisa lebih fokus ke inti dari diskusinya. Dengan begitu, kalian juga bisa merespons secara tepat dan efisien, sehingga produktivitas bersama kian meningkat juga.

2.Pribadinya jujur, tegas, dan lugas

ilustrasi orang berbicara jujur (pexels.com/Christina Morillo)

Orang yang gak suka berbelit-belit, memang terlihat tegas dan disiplin. Namun, dia juga sosok yang bisa dipercaya. Pribadinya jujur dan lugas, dia gak akan menyembunyikan pendapat atau saran yang memang sebaiknya disampaikan demi kemajuan tim kerja.

Gak juga akan berusaha melunakkan perkataannya hanya demi menarik perhatian orang sekitar. Meski, terkadang terdengar sedikit tajam, tapi percayalah hatinya baik, peduli dan tulus. Justru kejujurannya ini menguntungkan, karena kamu dan lainnya bisa dapat masukan sejelas-jelasnya. Gak perlu pusing memikirkan makna tersembunyi di balik setiap kata dan tindakan kode-kodean.

3.Orangnya terbuka untuk diajak berdiskusi memperdalam topik inti

ilustrasi mengendalikan emosi ketika berdiskusi (pexels.com/Antoni Shkraba)

Berkolaborasi dengan rekan yang gak senang berbasa-basi, juga memungkinan untuk saling memperdalam topik inti yang jadi bahasan. Orang ini biasanya berpikiran terbuka dan gak baperan, makanya enak jika diminta berdiskusi lagi.

Dengan begitu kalian bisa menggali informasi lebih lanjut secara rinci, dapat sudut pandang baru yang lebih luas, serta punya pemahaman yang semakin dalam terkait apa saja yang dibutuhkan untuk kesuksesan bersama. Hal ini sangat baik untuk meningkatkan kualitas kerja dan hasil proyeknya.

4.Dia akan bersedia membantu siapa saja agar benar-benar paham dan jelas

ilustrasi membantu rekan kerja yang membutuhkan (pexels.com/Alena Darmel)

Keuntungan lainnya yaitu dia cenderung bersedia untuk membantu siapa saja yang ingin belajar supaya semakin paham dan jelas. Rekan yang gak senang basa-basi bukan berarti gak peduli.

Segala sesuatu yang mendukung tercapai keberhasilan pasti diupayakan. Maka, saat ada anggota tim yang belum paham, dia akan meluangkan waktu menjelaskan ulang. Sikapnya memudahkan kalian untuk memahami topik rumit secara perlahan dan runtut, dan pastinya gak bakal berbelit-belit. Kerja sama akan berjalan dengan lancar, sesuai jalur dan tujuan.

5.Cocok dijadikan mentor, teman belajar, dan tim kerja berkelanjutan

ilustrasi orang berjabat tangan (pexels.com/fauxels)

Pribadi yang gaya bicaranya langsung ke topik inti, juga cocok dijadikan mentor, teman belajar, hingga tim kerja berkelanjutan. Dia punya keterampilan menyampaikan informasi dengan jelas dan yang terpercaya sumbernya. Sosoknya menjadi partner belajar yang menyenangkan.

Dalam urusan kerja, dedikasinya gak diragukan lagi, dia bisa diandalkan karena mandiri dan bertanggung jawab, sehingga bisa juga jadi panutan dalam hal berkomitmen. Berkolaborasi dengan orang seperti ini, membuatmu bisa belajar banyak hal baru. Wawasan bertambah luas, maka kamu pun kian cerdas, kualitas kerja terus meningkat.

6.Orangnya gak suka bergosip, dia lebih tertarik pada obrolan yang positif dan produktif

ilustrasi orang sedang berbicara (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi orang sedang berbicara (pexels.com/Mikhail Nilov)

Bergosip tentang keburukan orang bukan menjadi bagian dari dirinya. Rekan yang gak senang basa-basi kalau bicara, dia gak tertarik terhadap hal-hal yang bukan menjadi urusannya. Dia lebih senang untuk berfokus pada percakapan yang penting, positif dan bikin produktif.

Hal ini menciptakan suasana kolaborasi semakin asyik, efisien, dan efektif. Waktu kalian gak akan terbuang untuk membicarakan hal-hal yang gak relevan. Interaksi kerja semacam ini sangat memungkinkan semua pihak terlibat dalam diskusi yang membangun. Bermanfaat banget untuk perkembangan pribadi setiap individu dan proyek atau tugas kalian.

7.Waktu kalian bisa maksimal untuk membahas proyek hingga menghasilkan banyak ide kreatif

ilustrasi mempunyai ide kreatif (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Berkolaborasi bareng orang seperti ini, membuat waktu yang kalian jalani bisa benar-benar dimanfaatkan secara maksimal untuk membahas pekerjaan dan menghasilkan ide-ide proyek, strategi, hingga solusi yang kreatif dan efektif. Waktu gak akan terbuang sia-sia hanya untuk berbasa-basi gak produktif.

Untukmu yang sedang memilih kolega untuk berkolaborasi, orang yang gak suka basa-basi bisa jadi rekomendasi. Kolaborasi sama orang yang gak suka basa-basi bisa dipastikan waktu kalian digunakan untuk fokus pada tujuan. Kesimpulannya, kerja bareng pribadi ini bisa membawa dampak positif yang menguntungkan bagi proses dan hasil kerja timnya, serta pengembangan diri dari setiap anggotanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adelbertha Eva Y
EditorAdelbertha Eva Y
Follow Us