7 Plus Minus Berkolaborasi dengan Tim Besar, Rawan Konflik!

Mungkin kamu pernah merasakan berkolaborasi dengan tim besar. Contohnya saat berada di dunia kerja. Pola kerjasama dengan orang dari berbagai latar belakang ternyata tidak selalu buruk. Kita akan merasakan sejumlah keuntungan. 

Diantaranya pembagian tugas yang efisien. Tugas-tugas besar dapat dipecah menjadi bagian kecil dan didistribusikan diantara anggota tim. Pola kolaborasi seperti ini membuat pekerjaan lebih cepat selesai.

Kita seringkali bertemu dengan tim besar dalam meraih tujuan. Contohnya kolaborasi yang terjadi di dunia kerja. Ternyata bekerja sama dalam lingkup luas tidak selalu buruk. Terutama jika dilihat dari aspek sumber daya yang tersedia. 

Sisi positifnya, kita memiliki lebih banyak sumber daya yang dibutuhkan. Seperti keberadaan individu dengan beragam perspektif dan keterampilan. Jika dimanfaatkan dengan baik, ketersediaan sumber daya menjadi fasilitas yang mendukung tercapainya tujuan.

Banyak dari kita yang memandang kolaborasi dengan tim besar hanya dari sisi negatif. Contohnya seperti perbedaan pendapat, atau kesulitan dalam menyelaraskan pola pikir. Padahal, setiap pola kerjasama juga memiliki sisi plus minus tersendiri. 

Di sinilah keuntungan saat kita berkolaborasi dalam tim besar. Dalam lingkungan demikian terdapat beragam keterampilan serta perspektif. Hal ini berperan besar dalam menghasilkan ide dan solusi kreatif serta inovatif.

Barangkali kamu termasuk tipe orang yang gemar berkolaborasi dalam tim besar. Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan. Karena kolaborasi dalam tim besar juga memiliki sisi keuntungan tersendiri. Apalagi menyangkut ruang lingkup proyek yang diselesaikan. 

Dalam hal ini, kita memiliki kemampuan yang lebih leluasa dalam menyelesaikan target dan tujuan. Tim besar lebih mampu menangani proyek yang kompleks dan memerlukan banyak tenaga kerja. Tujuan yang sudah ditetapkan bisa tercapai secara tuntas dan menyeluruh.

Setiap keputusan yang kita ambil juga memiliki sisi positif dan negatif tersendiri. Hal ini juga berlaku saat memutuskan berkolaborasi dengan tim besar. Kita bisa meninjau dari pendapat yang disampaikan masing-masing individu. 

Sisi negatifnya, dalam tim besar sering terjadi perbedaan pendapat. Hal ini didasari oleh masing-masing orang dengan sudut pandang dan karakter berbeda. Semakin banyak perbedaan pendapat, maka potensi terjadinya konflik juga mengalami peningkatan.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan keputusan berkolaborasi dalam tim besar. Tapi kita juga harus mengingat jika setiap keputusan memiliki konsekuensi. Termasuk bersiap dengan deretan plus minus yang akan dihadapi. 

Dalam tim besar, pengambilan keputusan terkadang lebih lambat. Ini terjadi karena kita melibatkan banyak orang dengan berbagai perspektif dan latar belakang. Sebagian mungkin sepakat dengan yang sudah ditetapkan, sedangkan sebagian lain memiliki sudut pandang tersendiri.

Seberapa sering kamu berkolaborasi dengan tim dalam skala besar? Pastinya sudah hafal dengan sisi positif negatif dari situasi tersebut. Apalagi saat kita tengah berkoordinasi untuk menentukan suatu kebijakan.

Salah satu di antara kekurangannya adalah kesulitan dalam koordinasi. Ini didasari oleh perbedaan kepentingan orang-orang di dalamnya. Dalam upaya mencapai kesepakatan, ada saja beberapa pihak yang menentang. 

Berkolaborasi dengan tim besar memang memberi keuntungan tersendiri dalam meraih tujuan. Kita memiliki sumber daya yang lebih banyak, sekaligus keberagaman perspektif dan keterampilan. Namun di sisi lain, juga harus siap dengan perbedaan pendapat sekaligus kesulitan dalam koordinasi. Setiap plus minus tersebut harus siap dihadapi.