Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Skill yang Dibutuhkan untuk Bekerja di Amerika Serikat

ilustrasi bekerja di Amerika Serikat (pexels.com/fauxels)
ilustrasi bekerja di Amerika Serikat (pexels.com/fauxels)

Kalau kamu berencana bekerja di Negeri Paman Sam, memahami skill yang dibutuhkan untuk bekerja di Amerika Serikat tentu jadi awal yang penting. Dengan perkembangan teknologi, perubahan ekonomi, dan prioritas industri yang terus berkembang, permintaan terhadap keterampilan tertentu semakin meningkat, lho. Menurut U.S. Bureau of Labor Statistics, total lapangan kerja diperkirakan akan meningkat sebesar 2,8 persen dari 2022 hingga 2032, dengan lebih dari 6,7 juta pekerjaan baru yang akan tersedia.

Baik kamu seorang profesional yang sudah berpengalaman atau baru memulai karier, menguasai keterampilan yang sedang tren akan meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan di AS. Dari teknologi hingga keterampilan manajerial, berikut adalah beberapa skill yang sangat dibutuhkan di pasar tenaga kerja Amerika Serikat.

1. Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML)

ilustrasi Artificial Intelligence (pexels.com/Alex Knight)
ilustrasi Artificial Intelligence (pexels.com/Alex Knight)

Kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML) semakin menjadi bagian integral dari berbagai industri, termasuk kesehatan, keuangan, dan seni kreatif. Keahlian dalam pengembangan AI, pemrosesan bahasa alami (NLP), dan desain AI sangat dicari oleh banyak perusahaan, lho. Dengan pasar perangkat lunak AI yang diperkirakan mencapai USD126 miliar pada 2025, permintaan terhadap tenaga kerja dengan kemampuan ini akan terus meningkat.

Tak sedikit perusahaan mengadopsi AI untuk meningkatkan efisiensi operasional dan inovasi produk. Nah, kalau kamu memiliki pengalaman dalam pemrograman AI, analisis data berbasis AI, atau pengembangan algoritma, maka peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan di bidang ini sangat besar, lho. Investasi dalam pembelajaran AI dan ML bisa menjadi nilai tambah dalam persaingan kerja, nih.

2. Cloud computing

ilustrasi pekerja dengan skill cloud computing (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi pekerja dengan skill cloud computing (pexels.com/Christina Morillo)

Seiring dengan adopsi teknologi berbasis cloud yang terus meningkat, keterampilan terkait cloud computing menjadi sangat penting. Perusahaan-perusahaan di berbagai sektor mengandalkan solusi berbasis cloud untuk mengelola data, aplikasi, dan layanan mereka. Keahlian dalam platform cloud seperti AWS, Google Cloud, dan Microsoft Azure sangat dihargai.Jika kamu ingin bekerja di bidang teknologi informasi, memiliki pemahaman yang kuat tentang arsitektur cloud, keamanan cloud, dan otomatisasi infrastruktur akan meningkatkan daya saingmu, lho. 

3. Green technology dan energi terbarukan

ilustrasi pekerja di bidang green energy (pexels.com/Los Muertos Crew)
ilustrasi pekerja di bidang green energy (pexels.com/Los Muertos Crew)

Dengan meningkatnya kesadaran terhadap isu lingkungan, keterampilan dalam teknologi hijau dan energi terbarukan menjadi sangat dibutuhkan. Pasar teknologi energi bersih diperkirakan mencapai USD2 triliun pada 2030, menunjukkan betapa pentingnya sektor ini di masa depan. Keahlian dalam energi surya, angin, serta efisiensi energi sangat dicari.

Bekerja di bidang teknologi hijau gak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga membuka peluang besar di pasar kerja. Jika kamu memiliki latar belakang dalam teknik lingkungan, keberlanjutan, atau pengelolaan energi, karier di sektor ini bisa menjadi pilihan yang menjanjikan.

4. Data analysis

ilustrasi analisis data (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi analisis data (pexels.com/Liza Summer)

Analisis data menjadi keterampilan paling berharga di berbagai industri, mulai dari pemasaran hingga keuangan. Kemampuan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menginterpretasikan data membantu perusahaan dalam mengambil keputusan berbasis data. Profesi seperti analis data, ilmuwan data, dan insinyur data terus mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Kalau kamu memiliki keahlian dalam pengolahan data menggunakan alat seperti Python, SQL, atau Tableau, serta memahami konsep machine learning, maka peluang kerja di bidang ini akan terbuka lebar. Data analysis gak hanya terbatas pada perusahaan teknologi tetapi juga di sektor kesehatan, e-commerce, dan keuangan.

5. Software development

ilustrasi mobile developer (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi mobile developer (pexels.com/Christina Morillo)

Pengembangan perangkat lunak tetap menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan di era digital ini. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang beralih ke digitalisasi, kebutuhan akan software engineer, web developer, dan mobile developer terus meningkat. Kemampuan dalam bahasa pemrograman seperti JavaScript, Python, dan Java sangat dihargai di pasar kerja.

Selain kemampuan teknis, pengembang perangkat lunak yang memiliki pemahaman tentang pengalaman pengguna (UX) dan desain antarmuka (UI) juga memiliki peluang besar, lho. Perusahaan mencari profesional yang dapat mengembangkan aplikasi yang gak hanya fungsional tetapi juga ramah pengguna dan inovatif.

6. Healthcare dan profesi medis

ilustrasi perawat yang sukses (pexels.com/Laura James)
ilustrasi perawat yang sukses (pexels.com/Laura James)

Sektor kesehatan tetap menjadi industri dengan permintaan tenaga kerja yang tinggi. Dengan meningkatnya populasi lansia dan kebutuhan akan layanan kesehatan yang lebih baik, profesi seperti dokter, perawat, psikolog klinis, dan radiologis sangat dicari. Kalau kamu memiliki latar belakang di bidang medis, peluang kerja di AS sangat besar.

Banyak rumah sakit dan klinik di Amerika Serikat mengalami kekurangan tenaga medis yang berkualitas. Selain keterampilan teknis dalam bidang kesehatan, kemampuan komunikasi dan empati juga menjadi faktor penting dalam menjalankan pekerjaan ini dengan baik, lho.

7. Komunikasi, manajemen, dan leadership

ilustrasi melakukan pertemuan satu-satu antara manajer dan karyawan (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi melakukan pertemuan satu-satu antara manajer dan karyawan (pexels.com/Christina Morillo)

Selain keterampilan teknis, soft skills seperti komunikasi, manajemen, dan kepemimpinan sangat berperan dalam dunia kerja. Kemampuan untuk bekerja dalam tim, berkomunikasi dengan efektif, serta mengelola proyek dengan baik merupakan nilai tambah bagi para profesional di berbagai industri. Kalau kamu ingin meningkatkan prospek kariermu, mengembangkan keterampilan ini bisa menjadi langkah strategis. Banyak perusahaan mencari individu yang gak hanya memiliki keahlian teknis tetapi juga dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis dan berorientasi pada solusi.

Untuk bisa bersaing di pasar tenaga kerja, menguasai skill yang dibutuhkan untuk bekerja di Amerika Serikat jadi kunci utama, guys. Jika kamu ingin meningkatkan peluangmu untuk bekerja di AS, berinvestasi dalam pengembangan keterampilan di bidang-bidang yang sedang berkembang ini bisa menjadi langkah yang tepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us