8 Strategi untuk Mempertajam Skill Problem Solving

Dalam dunia yang semakin kompleks, kemampuan untuk memecahkan masalah dengan efektif menjadi suatu keharusan. Kemampuan ini nggak hanya berguna dalam konteks akademis atau profesional, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel ini akan membahas delapan strategi yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan skill problem solving, sehingga kamu bisa menghadapi tantangan dengan lebih percaya diri dan efisien. Baca sampai selesai, ya.
1. Gunakan solusi yang sebelumnya sudah berhasil

Pertama- tama, gunakanlah strategi yang paling mudah. Kenapa? Karena saat berbicara tentang skill problem solving, banyak orang yang merasa terbebani. Padahal skill ini sebenarnya sudah dimiliki secara alamiah dalam setiap diri manusia, hanya perlu dilatih dan dibiasakan. Strategi yang paling mudah adalah dengan mengingat kembali dan menerapkan solusi yang sebelumnya sudah berhasil dilakukan.
Kalau kamu sudah pernah mengalami masalah tertentu sebelumnya, maka nggak ada salahnya untuk menggunakan solusi yang sama. Perhatikan apakah solusi tersebut masih relevan dan bisa diterapkan pada kondisimu saat ini, kalau iya, maka ulangi saja solusinya.
2. Identifikasi kemungkinan sumber masalahnya

Saat kamu menemui sebuah problem, alangkah baiknya kalau kamu bisa mengidentifikasi apa yang mungkin menjadi sumber dari masalah tersebut. Tahap ini sangat penting kalau kamu ingin membuat diagnosa yang akurat sebelum menemukan solusi yang paling efektif. Pertimbangkan berbagai faktor, seperti proses, dinamika tim (jika masalah pekerjaan), atau variabel eksternal yang memengaruhi.
3. Gambarkan masalahnya

Di sini, kamu perlu benar- benar menggambar masalah yang sedang kamu hadapi. Sebab, nggak semua orang bisa membayangkan masalah yang terlalu kompleks atau terlalu banyak. Maka, kalau kamu menjadi seorang problem solver yang handal, cobalah buat membiasakan menggambar masalah ke dalam bentuk diagram atau mind map.
Teknik ini sangat membantu untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan proses. Sebagai contoh, tim pengembangan produk mungkin ingin mengurangi waktu yang mereka butuhkan untuk memperbaiki bug dan membuat iterasi baru. Menggambar proses yang terlibat, bisa membantumu melihat di mana perbaikannya bisa dilakukan.
4. Pakai metode trial-and-error

Kamu sedang menghadapi masalah A dan nggak pernah mengalaminya sebelumnya? Jangan panik dan hadapi masalah tersebut dengan kepala dingin. Percaya deh, semua orang juga sama seperti kamu. Suatu waktu akan menerima permasalahan baru dan perlu solusi baru. Maka, jangan takut buat mencoba berbagai solusi yang mungkin.
Gagal? Membuat kesalahan? Pasti. Itulah yang disebut metode trial-and-error dalam problem solving. Teknik ini juga cocok saat kamu memiliki beberapa kemungkinan solusi dan ingin menguji mana yang paling pas dengan masalah yang kamu hadapi saat ini.
5. Tetap utamakan tidur (istirahat)

Menemukan solusi terbaik untuk suatu masalah adalah sebuah proses. Ingatlah untuk mengambil jeda dan beristirahat yang cukup. Terkadang, berjalan-jalan di sekitar rumah bisa memberikan inspirasi, tetapi kamu harus tidur kalau memungkinkan.
Tidur yang nyenyak bisa membantumu menemukan solusi kreatif untuk masalah. Hal ini karena saat kamu tidur, otak akan memilah-milah kejadian di hari itu dan menyimpannya sebagai kenangan. Hal ini memungkinkan kamu untuk memproses ide-ide pada tingkat bawah sadar.
Jika memungkinkan, berikan dirimu beberapa hari buat mengembangkan dan menganalisis solusi yang potensial. Kamu mungkin akan mendapat kejernihan yang lebih baik setelah tidur. Pikiran juga akan lebih segar, jadi kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik.
6. Minta pendapat orang lain

Strategi selanjutnya supaya kemampuan problem solving kamu semakin tajam adalah dengan sering- sering berdiskusi dengan orang lain. Jangan ragu untuk meminta pendapat atau saran dari rekan kerja, teman, atau saudara yang dirasa relevan dengan masalah yang lagi kamu hadapi. Input dari sekelompok orang tertentu bisa membantu kamu menemukan solusi yang mungkin nggak terpikirkan sebelumnya saat kamu sendiri.
7. Brainstorming

Strategi kedelapan adalah dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada. Terutama untuk masalah yang terjadi di tempat kerja. Misalnya di dalam tim kamu. Semakin banyak orang yang kamu ajak buat membantu menyelesaikan masalah, semakin banyak solusi potensial yang bisa kamu dapatkan.
Gunakan berbagai teknik brainstorming untuk mengumpulkan berbagai solusi potensial dengan tim kamu. Mereka mungkin akan memberikan sesuatu yang belum pernah kamu pikirkan sebelumnya.
8. Gunakan metode SWOT

Untuk mempertajam skill problem solving, kamu nggak boleh terlalu fokus pada faktor eksternal saat berusaha menyelesaikan masalah. Kamu juga perlu membuat analisis perencanaan internal yang strategis. Metode SWOT (strength, weakness, opportunities, and threat) bisa menjadi salah satu teknik yang tepat, terutama untuk masalah yang sifatnya struktural atau berkaitan dengan pekerjaan.
Jabarkan apa saja kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terkait dengan masalah tersebut. Pendekatan terstruktur ini menawarkan perspektif yang komprehensif, memperjelas konteks untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Sehingga kamu akan lebih mudah menentukan solusi untuk permasalahannya.
Saat menghadapi masalah, ada baiknya meluangkan waktu untuk menemukan solusi yang tepat. Ingat, nggak ada jalan pintas untuk jadi jagoan dalam hal ini, tapi dengan latihan dan eksperimen, kamu pasti bisa. Cobalah terapkan beberapa strategi di atas, dan lihat bagaimana cara pandangmu terhadap masalah bisa berubah. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu skill problem solving kamu jadi semakin tajam, ya!