Kita mungkin berpikir burnout itu harus kelihatan jelas, kayak stres berat atau sampai meledak emosinya. Padahal, burnout bisa datang diam-diam alias silent burnout. Gak kelihatan, tapi efeknya bisa bahaya. Performa kerja menurun, motivasi luntur, bahkan bisa bikin kita ragu dengan kemampuan sendiri. Masalahnya, banyak dari kita yang gak sadar sudah masuk ke fase ini.
Buat generasi milenial dan gen Z yang hidup di tengah hustle culture dan tuntutan serba cepat, silent burnout sering banget kejadian. Apalagi kalau kerja kantoran yang intens tapi kurang ruang buat nafas. Nah, supaya kita tetap waras dan produktif, ada baiknya mulai sadar dan lakukan pencegahan dari sekarang. Berikut ini tujuh tips yang bisa bantu cegah silent burnout di kantor! Yuk simak!