Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels.com/Pavel Danilyuk

Di dalam lingkungan kerja, menyampaikan argumentasi perihal pekerjaan adalah hal yang biasa terjadi. Tidak ada larangan untuk menyampaikannya, hanya saja bukan berarti semua yang kamu pikirkan bisa kamu sampaikan begitu saja tanpa kamu saring terlebih dahulu. Kamu juga perlu untuk melihat situasi dan kondisinya. Saat menyampaikan argumentasi, kamu harus bisa menempatkan diri, baik itu secara sikap maupun secara lisan. Tunjukkanlah bahwa kamu pekerja profesional yang tahu untuk bagaimana menyampaikan argumentasi yang baik di tempat kerja.

Ingatlah bahwa ucapan apa yang kamu keluarkan di tempat kerja harus bisa kamu pertanggung jawabkan. Karena itu bukan kondisi diskusi yang biasa terjadi tempat umum. Di tempat kerja kamu harus hati-hati dalam menyampaikan argumentasi, karena apa yang kamu sampaikan mencerminkan kinerjamu. Bahkan bagaimana cara kamu berpikir, cara kamu menyampaikan sudut pandang, hingga bagaimana caramu menyampaikan argumentasi tersebut juga di nilai oleh atasan dan rekan kerjamu.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kesalahan saat menyampaikan argumentasi, maka sebaiknya kamu susun terlebih dahulu hal-hal yang kamu perlukan. Agar saat kamu menyampaikan argumentasi tersebut sudah tersusun rapi, baik itu dalam hal kalimat maupun isinya yang telah kamu saring dengan baik. Tidak ada salahnya untuk spare waktu lebih untuk mempersiapkannya demi mendapatkan hasil yang memuaskan. Nah ketika kamu akan menyampaikannya, kamu bisa lakukan sembilan cara ini agar argumentasi yang kamu sampaikan bisa tersampaikan dengan baik ke atasan dan rekan kerjamu. 

1. Lampirkan bukti yang valid saat kamu menyampaikan argumentasimu

pexels.com/Pavel Danilyuk

Saat menyampaikan argumentasi, walau kamu mengunakan sudut pandangmu sendiri, kamu harus bisa menjelaskan alasannya mengapa kamu bisa mengambil pendapat seperti itu. Yaitu dengan adanya bukti valid yang bisa mendukung argumentasimu tersebut. Jadi, argumentasi yang kamu sampaikan ada dasarnya, bukan semata-mata hanya pandanganmu saja. Ingatlah saat menyampaikan pendapat, kamu tidak bisa mengatakan menurut saya adalah seperti ini dan seperti itu tanpa adanya bukti pendukung yang bisa memperkuat argumentasimu tersebut.

Apakah kamu yakin atasan dan rekan kerjamu akan percaya? Tentu saja sulit. Mengapa? Karena target dalam melakukan argumentasi adalah agar kamu bisa meyakinkan orang lain tentang apa yang kamu sampaikan. Dan yang bisa meyakinkannya tentu adalah data yang valid. Apalagi dalam lingkungan kerja. Jadi, saat kamu akan menyampaikan argumentasi, jangan lupa untuk melampirkan bukti-bukti yang dapat membantumu untuk memperkuat argumentasimu tersebut.

Kamu bisa memperingkas bukti tersebut dalam data yang berisi angka yang tervisualisasi. Misalnya dalam bentuk tabel agar memudahkan atasan dan rekan kerjamu dapat memahami dan membaca fakta-fakta tersebut dengan lebih mudah. Dengan begitu, fakta-fakta yang kamu sampaikan bisa menggiring lawan bicaramu tertarik dan yakin mengenai topik yang sedang kamu bicarakan tersebut. 

2. Gunakan perbandingan untuk mendukung argumentasimu

Editorial Team

Tonton lebih seru di