5 Tips Adaptasi di Tempat Kerja Baru, Jangan Sebut Kantor Lama

- Memperhatikan aturan tertulis maupun tidak tertulis di kantor baru
- Punya pengalaman tanpa merasa berpengalaman
- Berpikir positif terhadap teman-teman baru
Setiap lingkungan yang tidak biasa bagimu menuntutmu untuk pandai beradaptasi. Begitu juga dengan kantor baru. Tak peduli ini bukan pertama kalinya dirimu bekerja, pindah kantor sama dengan penyesuaian terhadap lingkungan yang berbeda.
Kemampuan menyesuaikan diri penting supaya kamu merasa betah serta bisa bekerja dengan optimal. Kebingungan dan rasa kurang nyaman wajar dialami di minggu-minggu pertamamu pindah kerja. Namun, dirimu diharapkan akan merasa jauh lebih baik di bulan kedua.
Kalau rasa tidak nyaman tak berkurang dan malah menguat, tekanan psikis selama bekerja tinggi sekali. Nikmati keberadaanmu di lingkungan kerja yang baru dengan lima tips berikut. Tips adaptasi di tempat kerja baru ini akan membantumu lebih tenang dan mudah berbaur bersama kolega.
1. Memperhatikan aturan tertulis maupun tidak tertulis di kantor baru

Walaupun kantor lama dan kantor yang sekarang masih bergerak di bidang yang sama, aturan-aturannya tentu berbeda. Demikian juga andai kedua kantor masih memiliki hubungan seperti induk dan anak perusahaan. Di bawah kepemimpinan yang lain, aturannya juga tak sama.
Perhatikan betul peraturan di kantormu kini. Baca dengan saksama setiap poin ketentuan. Kalau ada peraturan yang kurang dipahami, jangan ragu untuk bertanya. Lebih baik begitu daripada kamu memaknainya sendiri lalu gak sesuai dengan maksud pembuat aturan.
Selain aturan tertulis, ada pula peraturan tidak tertulis. Biasanya ini terkait standar etika ketika karyawan berada di kantor dan berinteraksi satu sama lain. Gak ada larangan serta sanksi yang tegas. Namun, bila kamu berbuat bertentangan dengan peraturan tak tertulis pasti gak disukai orang-orang. Amati serta tiru cara mayoritas orang membawa diri mereka di lingkungan kerja.
2. Punya pengalaman tanpa merasa berpengalaman

Untukmu yang bukan baru kali ini bekerja sudah pasti memiliki pengalaman. Bahkan pengalamanmu terbilang panjang dan sesuai juga dengan kantor yang sekarang. Akan tetapi, perasaan bahwa dirimu sudah berpengalaman justru dapat menghambat kemampuan adaptasimu.
Kamu cenderung merasa tahu segalanya sehingga sulit buat diarahkan kembali oleh atasan atau teman. Dirimu selalu ingin bekerja berdasarkan pengalamanmu saja. Padahal, setiap kantor punya SOP atau standard operating procedure masing-masing.
Simpan dulu daftar panjang pengalamanmu. Jadilah seperti teko yang sudah dikosongkan dan kembali siap menerima ilmu serta instruksi. Kalau ada perbedaan yang sangat besar antara petunjuk dari atasan dengan pengalamanmu mengerjakaan hal yang sama, tanyakan baik-baik tanpa bersikap sok pintar.
3. Berpikir positif terhadap teman-teman baru

Meski keperluan utamamu berada di kantor ialah untuk bekerja, jangan abaikan teman-temanmu. Kamu juga perlu beradaptasi dengan mereka supaya merasa lebih diterima di lingkungan kerja yang baru. Walaupun tugas-tugasmu lebih menantang daripada di kantor lama, kenyamanan bersama kawan bisa mengurangi beban.
Dirimu bakal lebih enak bertanya ke mereka. Begitu pula mereka tidak pelit buat mengajarkan berbagai hal penting padamu. Oleh sebab itu, jangan cuma fokus ke pekerjaan melainkan juga sosialisasi. Tunjukkan usahamu untuk bersikap ramah dan membangun pertemanan dengan mereka.
Kenalkan dirimu terlebih dulu serta bergabunglah di kantin ketika makan siang. Seandainya mereka membuatkan acara penyambutan untukmu, sampaikan rasa terima kasihmu yang mendalam. Pikirkan hal-hal positif tentang mereka agar sikapmu juga friendly.
4. Stop menyebut-nyebut kantor lama

Makin lama kamu bekerja di kantor sebelumnya, segala tentangnya pasti sangat membekas di benakmu. Terlebih kalau dirimu memiliki kebanggaan tersendiri terhadap kantor tersebut. Mungkin karena kantornya lebih ternama.
Terlepas dari persoalan apa pun yang membuatmu harus hengkang dari sana, rasa bangga itu masih ada. Bahkan bertambah kuat jika tempat kerjamu sekarang lebih kecil. Rasanya dirimu ingin memberi tahu semua orang di kantor baru bahwa kamu pernah bekerja di kantor yang lebih hebat.
Namun, membawa-bawa kantor lama dalam percakapanmu dengan orang-orang di kantor baru adalah masalah besar. Kamu akan dicap sombong dan tidak menghargai tempatmu kini menggantungkan nafkah. Gunakan prinsip saat ini di sini. Cukupkan kenangan akan kantor lama buat diri sendiri.
5. Minta bantuan HRD jika ada kendala

HRD tidak hanya bertugas menyeleksi karyawan. Kalau kamu mengalami masalah apa pun di kantor termasuk kesulitan beradaptasi juga dapat membicarakannya pada staf HRD. Biasanya di bagian ini ada lulusan S1 psikologi yang dapat membantumu mengatasi berbagai persoalan terkait adaptasi.
Barangkali masalahmu bersumber dari perbedaan budaya kerja yang begitu besar. Di kantor lama, budaya kerjanya cenderung santai. Targetnya tak terlalu tinggi serta kaku. Sementara di kantor baru, budaya kerjanya amat disiplin dan serba cepat.
Demikian pula terkait orang-orangnya. Kalau kamu menjadi segelintir karyawan yang berasal dari luar daerah, mungkin juga lebih sukar beradaptasi dengan teman-teman. HRD akan membantumu melalui masa penyesuaian diri ini dengan baik.
Jangan terlalu cemas ketika kamu harus membuka lembaran baru dalam perjalanan kariermu dengan pindah kantor. Yakinlah bahwa kemampuan adaptasi di tempat kerja baru itu sudah kamu miliki. Sebaliknya, semua orang di sana terutama yang berhubungan denganmu juga akan berusaha menerima dan beradaptasi denganmu.

















