Dari Riset, Ini 5 Pekerjaan yang Bikin Pikun saat Tua

Pekerjaan bertekanan tinggi berpotensi bikin pikun

Setiap pekerjaan pasti memiliki risikonya masing-masing. Sejumlah pekerjaan berisiko tinggi, berdampak pada kesehatan fisik hingga mental. Ternyata, ada lho hubungan antara tekanan dari pekerjaan fisik yang intens dengan gangguan kognitif dan demensia.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Norwegian Institute of Public Health dan Norwegian National Centre of Ageing and Health, ada lima pekerjaan yang berdampak meningkatkan risiko demensia atau pikun saat tua. Apa sajakah pekerjaan tersebut?

1. Petani

Dari Riset, Ini 5 Pekerjaan yang Bikin Pikun saat Tuailustrasi petani tembakau (unsplash.com/Hưng Nguyễn Việt)

Menurut riset tersebut, petani termasuk pekerjaan dengan risiko tinggi demensia. Dalam hal ini, petani berhubungan dengan tuntutan pekerjaan yang berat, seperti mengangkat barang atau membawa peralatan yang berat.

Pekerjaan yang berat berkaitan dengan risiko kehilangan kemampuan mendengar juga, lho. Penelitian yang dilakukan kepada 7005 partisipan dari HUNT4 70+ Study ini menunjukkan data bahwa kekonsistenan melakukan pekerjaan berat akan berimbas pada kemampuan kognitif.

2. Perawat

Dari Riset, Ini 5 Pekerjaan yang Bikin Pikun saat Tuailustrasi perawat yang sedang melakukan asuhan keperawatan (pexels.com/RDNE Stock project)

Pekerjaan lain yang berisiko menyebabkan pikun adalah perawat. Pekerjaan yang banyak menghabiskan waktu bersama orang sakit in,i secara tidak langsung berpengaruh pada kondisi kognitif.

Hasil riset menggambarkan bahwa pekerjaan ini juga memiliki tuntutan fisik dan stressor yang tinggi. Hal ini tentu saja memengaruhi kondisi fisik dan kinerja otak.

3. Caregiver

Dari Riset, Ini 5 Pekerjaan yang Bikin Pikun saat Tuailustrasi perawat yang sedang memberi penyuluhan informasi bagi klien (freepik.com/Lifestylememory)
dm-player

Sama halnya dengan perawat, caregiver atau pengasuh juga termasuk pekerjaan yang berisiko menyebabkan pikun. Namun, caregiver mencakup pekerjaan yang berhubungan langsung dengan lansia atau orang dengan sakit tertentu.

Pekerjaan ini bukan hanya menguras energi secara fisik, tapi juga bisa mengganggu kondisi emosional. Umumnya, pekerjaan berat merujuk pada kurangnya otonomi dan memiliki tingkat kelelahan tinggi.

Baca Juga: 6 Tips Ubah Pekerjaan yang Bikin Frustrasi jadi Menyenangkan

4. Pekerja retail

Dari Riset, Ini 5 Pekerjaan yang Bikin Pikun saat Tuailustrasi sales dan marketing (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)

Salesperson atau orang-orang yang bekerja di retail, harus menghadapi tuntutan atau target tertentu. Untuk itu, diperlukan energi dan kemampuan otak yang lebih tinggi untuk bisa menyelesaikan setiap tugasnya.

Maka dari itu, para pekerja retail atau orang-orang sales berisiko tinggi menjadi pikun saat masa tua. Salah satu stressor-nya adalah burnout, stres, terlalu banyak mendiri atau berkeliling, dan pekerjaannya cukup kaku.

5. Peternak

Dari Riset, Ini 5 Pekerjaan yang Bikin Pikun saat Tuailustrasi peternak (pexels.com/Cottonbro)

Peternak merupakan profesi yang cukup menguras tenaga dan batin. Pekerjaan ini berhubungan langsung dengan makhluk hidup lain. Di sisi lain, juga tetap memikirkan strategi untuk menjaga hasil ternaknya. Gak heran bila peternak terbilang aktif.

Banyak pekerjaan yang disoroti karena berisiko tinggi menimbulkan kepikunan. Namun, riset ini juga menunjukkan data bahwa pekerjaan dengan tekanan atau tuntunan secara fisik, bisa berdampak positif terhadap perkembangan kognitif.

Itu dia beberapa pekerjaan dengan aktivitas kerja yang cukup tinggi dan berpotensi menyebabkan pikun. Apakah salah satunya termasuk pekerjaanmu?

Baca Juga: 8 Jenis Pekerjaan Rumah untuk Melatih Kemandirian Anak

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya