5 Tips Survive di Dunia Kerja, Pesan buat Anak Kantoran

Dibahas dalam buku Anak Kantoran karya Samuel Ray

Jakarta, IDN Times - Samuel Ray atau pemilik akun Instagram @srl789 terkenal sebagai konten kreator, HR Profesional, sekaligus penulis buku Lagi Probation yang terbit 2020 silam. Tepat 11 November 2023, Samuel Ray meluncurkan karya keduanya, yaitu buku berjudul Anak Kantoran.

Lanjutan dari buku yang pertama, buku Anak Kantoran ini menyisipkan banyak fakta menarik seputar kehidupan perkantoran yang tidak selalu indah seperti yang dibayangkan. Tak hanya itu, ada banyak pesan menarik untuk anak kantoran agar bisa survive menghadapi berbagai tantangan di tempat kerja. Simak pesannya dalam artikel ini!

1. Harus punya planning dan goal dalam berkarier

5 Tips Survive di Dunia Kerja, Pesan buat Anak KantoranPeluncuran buku Anak Kantoran karya Samuel Ray yang berlangsung di Gramedia Grand Indonesia, Jakarta, pada Sabtu (11/11/2023). (instagram.com/gramedia_grandindonesia)

Di buku Lagi Probation, Samuel Ray menekankan proses pencarian pekerjaan. Selain itu, ada banyak juga tips tentang Curriculum Vitae (CV), interview, dan lain-lain. Namun setelah memasuki dunia kerja, Samuel menyadari bahwa kenyataan di lapangan tak seindah yang dipromosikan saat di job fair.

"Kenyataannya berbeda kan dengan ekspektasi. Misalnya, probation tiga bulan itu kita menyikapinya harus gimana, gimana beradaptasi. Jadi (buku Anak Kantoran) melanjutkan percakapan yang belum selesai," ujar Samuel.

Sebagai seseorang yang sudah 10 tahun terjun ke dunia profesional, Samuel menyadari pentingnya untuk tahu apa yang harus dilakukan dalam berkarier. Menurutnya, karier gak seharusnya sekadar mengalir. 

"Kita mesti punya planning dan goal dalam berkarier, bisa apa aja. Kalau sekadar mengalir, kadang-kadang udah 5, 10, 15 tahun. Terus, selama ini ngapain aja. Punya tujuan itu penting supaya punya guide mau ke mana dan ngapain," kata Ruth dari HRD Bacot.

2. Harus pintar manage ekspektasi terhadap kantor

5 Tips Survive di Dunia Kerja, Pesan buat Anak KantoranPeluncuran buku Anak Kantoran karya Samuel Ray yang berlangsung di Gramedia Grand Indonesia, Jakarta, pada Sabtu (11/11/2023). (instagram.com/gramedia_grandindonesia)

Persoalan career path dalam suatu perusahaan, secara tidak langsung, membuat seseorang harusnya tahu mau apa dan ke mana. Salah satu persoalan dalam dunia kerja ini juga mengajarkan Samuel Ray untuk mengatur ekspektasi terhadap kantor.

"Manage ekspektasi terhadap kantor. Gak semua kantor menyediakan career path, misal kerjaannya berulang, lihat apakah ada peluang. Kita harus belajar bidang lain untuk transfer atau kerja di tempat lain, bagus-bagusin CV," ungkap Samuel.

Sebagai HR Profesional, Eza Hazami juga mengungkapkan bahwa karyawan harus tahu apakah perusahaan atau jabatan itu memiliki slot promosi. Jika memang tidak memungkinkan untuk naik jabatan, ada baiknya mempertimbangkan untuk menjadi pekerjaan lain atau transfer divisi.

3. Harus belajar membaca keadaan

5 Tips Survive di Dunia Kerja, Pesan buat Anak KantoranPeluncuran buku Anak Kantoran karya Samuel Ray yang berlangsung di Gramedia Grand Indonesia, Jakarta, pada Sabtu (11/11/2023). (instagram.com/gramedia_grandindonesia)

Dalam acara peluncuran buku Anak Kantoran yang berlangsung di Gramedia Grand Indonesia pada Sabtu (11/11/2023), dijelaskan pula salah satu isi buku tentang membaca 'isi perut'. Dengan kata lain, seorang anak kantoran harus memiliki skill yang baik membaca situasi atau memahami orang lain.

dm-player

Sewaktu pertama kali menjadi manager, Samuel bercerita bahwa ia ingin mengubah banyak hal yang ada di perusahaan. Padahal, hal-hal yang saklek atau sudah ada di perusahaan tersebut, mungkin saja membawa efek baik meskipun terlihat biasa saja.

"Aku merasa banyak hal-hal yang aku pengen ubah. Ceritanya, aku datang dari perusahaan multinasional ke lokal. Waktu aku propose, yang terjadi diomelin. Bosku bilang harus belajar baca perut orang. Gak semua orang pengen promosi," katanya.

Ruth mengakui hal yang sama. Ia mengatakan, "Kadang kita merasa punya ide paling bagus dengan bikin perusahaan. Cuma, kadang kita gak sadar bahwa orang-orang juga punya kepentingan sendiri."

Sebagai karyawan, ada baiknya kita mampu berada di antara dua pihak dan pintar membaca situasi. Untuk itu, salah satu skill survive menghadapi dinamika pekerjaan adalah kemampuan memahami karakter dan situasi di lingkungan kerja.

Baca Juga: 5 Jurus Jitu Mencari Kerja ala Samuel Ray, Penulis Buku Lagi Probation

4. Datanglah seperti gelas kosong

5 Tips Survive di Dunia Kerja, Pesan buat Anak KantoranPeluncuran buku Anak Kantoran karya Samuel Ray yang berlangsung di Gramedia Grand Indonesia, Jakarta, pada Sabtu (11/11/2023). (instagram.com/gramedia_grandindonesia)

Dalam pengalamannya sebagai orang yang berkecimpung dalam dunia HR, Eza yang juga konten kreator, menyebut bahwa seorang pekerja harus datang dengan rasa penasaran. Bukan hanya 'melihat isi perut', Eza menekankan perlunya menjadi 'gelas yang kosong' ketika bertemu dengan orang lain.

"Lu datang ke setiap lingkungan seperti gelas kosong. Jangan sampai informasi yang lu punya itu langsung keluar. Pada saat ditanya, coba balik tanya dulu. Biarkan lu tahu sisi dia seperti apa. Kosongin aja dulu, jangan sampai telling to much pada saat ketemu seseorang, baik stakeholder atau orang di kantor," jelas Eza.

Promosi akan datang pada seseorang yang dianggap bisa diandalkan dan namanya "harum". Maka dari itu, datanglah sebagai seseorang dengan rasa keingintahuan yang tinggi. Kalau pun kita mengetahui suatu informasi, jangan sampai bersikap terlalu berlebihan dalam memberi tahu suatu hal.

"Kalau nama kalian harum, tanggung jawab baru bisa bikin kamu dipromosi. Yang dipromosi adalah orang yang biasanya dikenal. Memang kinerja lu harus kelihatan sama orang-orang yang decision maker," kata Ruth.

5. Jangan mudah meremehkan orang lain

5 Tips Survive di Dunia Kerja, Pesan buat Anak KantoranPeluncuran buku Anak Kantoran karya Samuel Ray yang berlangsung di Gramedia Grand Indonesia, Jakarta, pada Sabtu (11/11/2023). (instagram.com/gramedia_grandindonesia)

Anak kantoran sepertinya perlu menanamkan karakter tangguh untuk tidak gampang meremehkan orang lain. Laki-laki yang akrab disapa Ko Sam ini, menceritakan pengalamannya satu tim dengan orang yang jauh lebih tua dengan level yang lebih rendah daripada dirinya. 

"Jangan meremehkan orang. Kadang-kadang kita pikir, 'Ah, ada orang yang lebih rendah dari gue.'. Jangan remehkan orang, saya pernah dapat tim isinya bapak-bapak mungkin 5 tahun lagi pensiun, senior, tapi levelnya di bawah saya. Saya sama dia memperlakukan sebagai orang yang dituakan. Secara ranking, mungkin di bawah gue, tapi dia tahu banyak tentang perusahaan. Jadi, jangan merasa kita paling tahu dan paling hebat," sarannya.

Itu dia sedikit tips survive di dunia kerja. Pesan-pesan ini juga tersirat dalam buku Anak Kantoran karya terbaru Samuel Ray. Kamu bisa mendapatkannya di toko buku kesayanganmu!

Baca Juga: IWF 2021: 5 Cara Bangun Personal Branding untuk Penulis ala Samuel Ray

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya