Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Gen Z Lebih Suka Jadi Content Creator daripada Kantoran

ilustrasi seorang content creator (pexels.com/Ivan Samkov)

Dulu, kerja kantoran dianggap sebagai jalur karier paling aman dan mapan. Namun sekarang, banyak Gen Z yang justru memilih jalan berbeda, misalnya jadi content creator. Entah itu di YouTube, TikTok, Instagram, atau platform lain, profesi ini semakin dilirik karena dianggap lebih sesuai dengan gaya hidup masa kini.

Apa sih yang bikin Gen Z lebih tertarik ke dunia konten daripada kerja 9 to 5? Yuk, simak lima alasannya berikut ini!

1. Fleksibilitas waktu yang lebih bebas

ilustrasi konten kreator membuat postingan di sosial media (freepik.com/freepik)

Salah satu hal yang paling dicari Gen Z dalam pekerjaan adalah fleksibilitas. Jadi content creator memungkinkan mereka untuk ngatur jam kerja sendiri, tanpa harus terikat jam kantor yang kaku.

Mau kerja malam atau pagi, di rumah atau di kafe, semuanya terserah. Buat Gen Z yang gak suka rutinitas monoton, ini jelas jadi nilai plus besar.

2. Bisa kerja sambil ngelakuin hal yang disuka

ilustrasi konten creator (pexels.com/Mizuno K)

Banyak Gen Z yang gak cuma cari uang, tapi juga pengin kerja yang sesuai passion. Jadi content creator memungkinkan mereka buat eksplorasi hobi seperti bikin video, foto, nulis, atau ngedit konten sambil tetap produktif.

Kerja rasanya gak kerja kalau dijalanin dengan hati senang, kan? Apa kamu sependapat?

3. Potensi penghasilan besar dari berbagai sumber

ilustrasi seorang konten kreator (freepik.com/freepik)

Jangan salah, jadi content creator sekarang bisa jadi sumber cuan yang menjanjikan! Selain dari adsense, brand endorsement, sampai jualan produk digital, peluangnya terbuka lebar.

Bahkan ada yang penghasilannya jauh lebih besar dari gaji kantoran. Gak heran kalau profesi ini semakin diminati, apalagi dengan tren digital yang terus berkembang.

4. Lebih cepat bangun personal branding dan dikenal luas

ilustrasi seorang konten kreator (freepik.com/jcomp)

Gen Z adalah generasi yang paham banget pentingnya personal branding. Lewat media sosial, mereka bisa membentuk citra diri, menyampaikan opini, bahkan membangun komunitas.

Jadi content creator bikin proses ini lebih cepat dan impactful. Gak perlu nunggu jabatan tinggi dulu buat punya pengaruh.

5. Gak suka budaya kantor yang dianggap kaku dan membosankan

ilustrasi seorang influencer (freepik.com/freepik)

Budaya kantor yang penuh hierarki, aturan berpakaian, atau birokrasi sering dianggap gak cocok buat Gen Z yang lebih suka suasana kerja yang santai dan terbuka. Di dunia content creation, mereka bisa jadi diri sendiri sepenuhnya tanpa harus pakai 'topeng profesional.'

Kreativitas lebih bebas, dan suara mereka lebih didengar. Kedengarannya menarik, bukan?

Jadi content creator bukan cuma soal viral-viral-an, tapi pilihan karier yang semakin valid dan menjanjikan buat Gen Z. Dengan kebebasan, potensi cuan, dan ruang ekspresi yang luas, gak heran kalau banyak yang lebih pilih dunia ini daripada kerja kantoran. Terpenting, tetap konsisten dan tahu cara ngelola waktu dan energi. Apapun pilihanmu, yang utama adalah kamu bahagia dan berkembang. Kamu tim content creator atau kantoran, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us