Segera Perbaiki, Ini Lho 7 Alasan Kenapa Kamu Sulit Diterima Kerja

Tidak bisa menguasai diri jadi kunci yang sangat penting saat melakukan interview. Jangan sampai karena kamu terlalu gugup kamu jadi tidak bisa menjawab pertanyaan dengan baik. Bukan hanya jawabanmu yang akan dinilai, tapi juga gesture, body language dan raut wajah juga termasuk dalam penilaian.

Dalam artian, kamu tidak memiliki peluru lain untuk dikeluarkan. Saat mencari pekerjaan, paling tidak kamu butuh kemampuan lain yang tidak tertulis di dalamnya sehingga mereka akan menilai kamu adalah orang dengan begitu banyak sumber daya.

Bisa jadi kamu tidak melamar di tempat yang sebenarnya sesuai dengan kemampuanmu. Cobalah cari bidang dimana kamu bisa cocok di dalamnya. Terkadang pekerjaan yang cocok justru bukan yang sesuai dengan jurusan kuliah, tapi hobi atau passion yang bisa jadi berbanding terbalik dengan bidang sekolahmu.

Alasan kamu keluar dari pekerjaan yang lama adalah yang terpenting. Jangan sampai kamu menjelekkan perusahaan yang lama atau memberikan alasan yang tidak bisa diterima akal. Carilah bahasa yang baik dan sopan tapi juga jangan berbohong. Usahakan supaya alasanmu terkesan masuk akal dan bisa diterima.

Kurangnya pengetahuan bukan hanya dilihat dari transkrip nilai yang kamu sertakan, tapi juga pengetahuan tentang bagaimana kamu mencoba memahami perusahaan tersebut. Mereka biasanya melakukan pengujian tentang bagaimana kamu melakukan research tentang mereka. Kalau kamu tidak tahu apa-apa, kamu akan dinilai kurang persiapan.

Bisa jadi alasan kenapa kamu sulit sekali mendapat pekerjaan adalah karena kamu terlalu pemilih. Begini, kamu harus memikirkan juga kalau mencari pekerjaan tidak semudah yang orang bayangkan. Kecuali kamu punya hard dan soft skill di atas rata-rata, pengalaman oke dan koneksi tanpa batas. Tapi kalau kamu memang tidak terlalu lihai dalam semua faktor itu, maka sebaiknya jangan pemilih.

Percaya diri itu harus, tapi terlalu banyak bicara bukan pilihan yang baik. Saat interview, kamu butuh menahan kata-kata agar tidak terlihat terlalu banyak bicara. Kamu boleh mempromosikan dirimu, tapi kalau kelewatan kamu bisa dinilai sombong dan otomatis kamu hanya akan menghabiskan waktumu di ruang interview tanpa akan diterima kerja. Kamu harus tetap rendah hati agar mereka merasa nyaman denganmu.

Semua persiapan yang dilakukan haruslah secara menyeluruh. Ada perusahaan yang tidak mengutamakan skill tapi karakter. Nah, ini bisa jadi bahan pikiran kamu untuk berusaha menjadi lebih baik lagi. Yang penting jangan patah semangat dan tetap yakini kalau kamu akan berhasil. Semangat!