Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

13 Alasan Kenapa Memiliki "Saingan" di Kantor Itu Hal yang Bagus

Sumber Gambar: bustle.com
Sumber Gambar: bustle.com

Bagaimana rasanya ketika kamu punya seseorang yang kamu merasa jadi "saingan" di kantor? Bukan hanya saingan, terkadang dia juga jadi orang yang menjengkelkan, bagimu. Pasti kamu akan merasa dia yang akan menjadi batu sandungan kariermu bukan?

Justru kamu salah lho! Menurut penelitian seorang asisten profesor di Universitas North Carolina, Shimul Melwani, seperti dilansir nymag.com, menunjukkan bahwa memiliki saingan atau orang yang tidak kamu sukai dikantor adalah nilai plus yang bisa kamu raih untuk kariermu.

Bagaimana bisa? Berikut IDNtimes jabarkan alasan kenapa adalah hal bagus jika memiliki "saingan" di kantor.

1. Kamu jadi lebih berusaha kerja keras.

Default Image IDN
Default Image IDN

Kemunculan orang menjengkelkan ini akan memacu semangatmu untuk lebih bekerja keras. Kamu ingin selalu unggul darinya.

2. Kemudian, membuatmu jadi orang yang kompetitif dengan hasil yang mumpuni.

Default Image IDN
Default Image IDN

Memang bisa? Ya, bisa! Kamu merasa tersaingi dengan kerja bagusnya, jadi kamu juga bekerja lebih baik lagi ketimbang dia. Kamu jadi kompetitif, bukan secara negatif, justru positif untuk mencetak karya yang baik.

3. Kamu jadi berusaha menemukan dan memperbaiki kesalahanmu.

Default Image IDN
Default Image IDN

Kamu sadar kalau dia bisa menyelesaikan tugas yang kamu kesulitan untuk kerjakan. Oleh karena itu, kamu mulai sadar diri dengan mencoba untuk temukan kesalahan atau kekuranganmu. Bukan hanya mencari, tapi juga memperbaiki, agar kamu bisa melampaui dia.

4. Setelah memperbaiki kesalahan, kamu mengingat motivasi terbesarmu untuk bekerja di kantormu sekarang.

Default Image IDN
Default Image IDN

Kamu akan sadar kalau kamu dulunya punya motivasi besar untuk kerja di tempat yang kamu anggap "prestise". Kamu jadi kembali bersemangat untuk mencetak hasil yang bagus berkat motivasi ini.

5. Setelah motivasi itu kembali berkembang, kamu juga tersadarkan apa tujuan awal kerja di tempat sekarang.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160226/tujuan-ieltsdaily-ir-b3d97518dd07d5fcf47bcb888cc1d7b5.jpg

Misalkan saja kamu ingin membuat publik yang menikmati hasil kerja kamu lebih teredukasi dengan baik. Atau kamu menginginkan kebenaran dan keadilan ditegakkan ketika bekerja di sini. Tujuan itu yang akan kembali memancingmu untuk menaikkan performamu.

6. Membuatmu berpikir lebih terbuka dan melihat segala sesuatu dari sisi yang baru.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160226/perspetif-startupist-810be4569a4a9cdaeef1cb8f729cd879.jpg

Kamu jadi membuka matamu untuk opsi-opsi yang tak pernah kamu pakai selama ini. Kamu lebih berani untuk bereksperimen untuk membuat karyamu lebih luas dan diterima banyak orang.

Baca Juga: 13 Tanda Kalau Kamu Kewalahan dan Stress di Tempat Kerja!

7. Yang terpenting juga kamu tidak mengeluh lagi ketika diberi tugas oleh atasanmu.

Default Image IDN
Default Image IDN

Ketika melihat sainganmu mendapat tugas, kamu pasti juga ingin mendapatkan tugas dari atasanmu. Dengan rasa ingin bersaing itu maka ketika kamu diberi tugas, kamu tidak akan mempermasalahkannya. Justru kamu berusaha untuk membuat tugas itu dengan baik.

8. Terkadang, kamu akan jadi fokus terhadap diri sendiri.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160226/fokus-motylefkoe-89329d093f97e46d68a3e6872bd1e654.jpg

Apa maksudnya? Kamu jadi lebih berpusat pada diri kamu sendiri. Berfokus pada pencapaian dan pengembangan dirimu. Semuanya untuk melampaui si sainganmu itu.

9. Kamu lebih berusaha untuk membangun hubungan baik dengan pekerja lain.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160226/teman-communitytable-parade-a0b4e4a41483c0c966fb455ecb2e7eb9.jpg

Kamu merasa cukup punya satu orang saja yang menjengkelkan. Kamu berusaha menjadi hubungan baik dengan kolega lainnya.

10. Bukan hanya kolega, tapi bosmu juga.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160226/bos-baddiegirl-003dbffb26381a8177ee46c8994bf9ac.jpg

Kamu akan memberikan contoh seberapa bagus kinerjamu pada atasanmu. Kamu juga akan menjalin hubungan baik dengannya. Hal itu juga agar dia lebih mempercayaimu dengan pekerjaan-pekerjaan tambahan.

11. Namun, kamu juga tidak akan sampai membencinya begitu saja.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160226/teman-glassdoor-2cc818d77559fe6fee9c8bc51173dcb5.jpg

Mengapa? Karena kamu juga ingin mencari tahu apa sih rahasia kinerja dia. Teknik-teknik yang dia pakai bisa kamu aplikasikan atau modifikasi ke dalam kinerjamu.

12. Kemudian, kamu juga akan meningkatkan kepercayaan dirimu.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160226/pede-careerealism-f5aa9d71b34f8850faf9ab43625cc396.jpg

Setelah merasa tersaingi, kamu akan jadi berusaha untuk mendapat perhatian dengan kinerjamu bukan? Semua berawal dari inisiatif dan kreativitasmu. Maka, untuk menyampaikan ide-idemu, kamu butuh percaya diri. Kamu jadi tidak sungkan untuk menyampaikan ide-ide segar.

13. Pada akhirnya, memang tak ada salahnya, karena siapa tahu kalian bisa jadi teman.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160226/teman-workplaceconfidence-d249f5ac8c9428f0c2c660ec2870084a.jpg

Teman? Ya! Bila suatu saat nanti kalian mendapat proyek bersama, kalian akan menemukan kesamaan pada pribadi masing-masing. Kalian bisa saja jadi sahabat baik ke depannya.

Alasan-alasan di atas bisa kamu coba praktikkan. Semuanya dimulai dengan berpikir positif, jangan hanya termakan emosi ya!

Baca Juga: 10 Tanda Kalau Kamu Sudah Menemukan Pekerjaan yang Tepat

Share
Topics
Editorial Team
Erwanto Khusuma
EditorErwanto Khusuma
Follow Us