Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Alasan Seseorang Lebih Suka Bekerja dengan Standar Tinggi

ilustrasi bekerja (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Mikhail Nilov)
Intinya sih...
  • Dorongan untuk meraih pencapaian terbaik di lingkungan kerja
  • Berkaitan dengan kepuasan pribadi dan penghargaan terhadap diri sendiri
  • Sebagai bentuk cerminan nilai dan integritas dalam bekerja

Tidak dapat dimungkiri jika standar tinggi masih kerap dijadikan sebagai patokan. Bahkan ini berlaku sebagai standar utama dalam dunia kerja. Standar tersebut sebenarnya tidak ditetapkan secara resmi oleh lingkungan. Melainkan standar yang dianut dan ditetapkan oleh diri sendiri.

Fenomena ini tentu menarik perhatian. Mengapa seseorang lebih suka bekerja dengan standar yang tinggi? Apakah semata-mata hanya karena mengedepankan sikap perfeksionis? Terdapat alasan di balik seseorang yang memiliki keputusan tersebut. Inilah yang perlu diketahui.

1. Dorongan untuk meraih pencapaian terbaik

ilustrasi bekerja (pexels.com/Cedric Fauntleroy)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Di lingkungan kerja, tentu kita sudah tidak asing dengan standar yang tinggi. Sebenarnya standar tersebut tidak ditetapkan secara resmi oleh lingkungan tempat bekerja. Tapi tidak lebih dari standar yang ditetapkan oleh masing-masing individu mengenai target pencapaian yang wajib diraih.

Tentu ada alasan mengapa seseorang lebih suka bekerja dengan standar yang tinggi. Di antaranya dorongan untuk meraih pencapaian terbaik. Orang yang bekerja dengan standar tinggi biasanya memiliki keinginan kuat untuk menghasilkan karya yang unggul dan memuaskan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

2. Berkaitan dengan kepuasan pribadi

ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Yan Krukau)

Mungkin kita heran dengan orang yang lebih suka dengan standar tinggi dalam bekerja. Padahal, di lingkungan kerja standar tersebut tidak dijadikan sebagai keharusan. Namun mereka tetap berpegang teguh pada standar tertinggi sebagai pedoman utama dalam menyelesaikan target dan beban pekerjaan.

Tentu ini tidak terlepas dari beberapa alasan. Salah satunya mengenai kepuasan pribadi. Standar tinggi sering kali muncul karena seseorang merasa puas dan bangga. Mereka menetapkan standar yang tinggi dalam bekerja sebagai bentuk penghargaan terhadap diri sendiri.

3. Sebagai bentuk cerminan nilai dan integritas

ilustrasi bekerja (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Christina Morillo)

Pernahkah melihat tipe orang yang lebih suka bekerja dengan standar tinggi? Atau mungkin menjadi satu dari tipe orang tersebut? Standar yang tinggi identik dengan perfeksionisme. Kesempurnaan dijadikan sebagai tolak ukur utama dalam meraih pencapaian.

Mengapa seseorang lebih suka bekerja dengan standar yang tinggi? Ini sebagai bentuk cerminan nilai dan integritas. Bekerja dengan standar tinggi bisa menjadi cerminan dari nilai-nilai pribadi, seperti tanggung jawab, kejujuran, dan profesionalisme. Orang seperti ini tidak hanya bekerja untuk hasil akhir, tetapi juga menjaga cara mencapainya.

4. Upaya dalam membangun reputasi

ilustrasi bekerja (pexels.com/Edmond Dantes)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Edmond Dantes)

Menetapkan standar yang tinggi dalam bekerja memang menjadi tantangan. Namun demikian, bagi beberapa orang standar tinggi justru menjadi sebuah keharusan. Mereka menetapkan standar tersebut sebagai target pencapaian utama.

Apa yang mereka lakukan tidak terlepas dari upaya dalam membangun reputasi. Standar tinggi berkontribusi pada reputasi profesional yang kuat. Orang lain cenderung mempercayai dan menghargai mereka karena konsistensi dalam memberikan hasil terbaik.

5. Untuk menghargai waktu dan energi

ilustrasi bekerja (pexels.com/RDNE Stock Project)
ilustrasi bekerja (pexels.com/RDNE Stock Project)

Waktu dan energi merupakan dua keterbatasan yang dimiliki oleh setiap individu. Kita harus mampu mengalokasikan waktu dan energi agar tidak terbuang sia-sia. Karena ini yang akan berpengaruh besar dalam mendukung keberhasilan meraih visi-misi hidup di masa depan.

Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa seseorang lebih suka bekerja dengan standar tinggi. Mereka hanya ingin menghargai keterbatasan waktu dan energi yang dimiliki. Dengan standar tinggi, seseorang cenderung lebih efisien dan terorganisir, karena mereka tahu bahwa kualitas memerlukan fokus dan perencanaan matang.

6. Dorongan untuk terus mengembangkan diri

ilustrasi bekerja di era digital (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi bekerja di era digital (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kita kerap memandang orang-orang yang menetapkan standar tinggi dalam bekerja sebagai sosok perfeksionis. Mereka adalah manusia yang gila dengan kesempurnaan. Tapi apakah anggapan ini benar adanya? Atau mungkin mereka memiliki alasan logis yang menyertai keputusan tersebut?

Alasan mengapa seseorang lebih suka bekerja dengan standar tinggi karena berkaitan dengan pengembangan diri. Mereka memiliki dorongan untuk terus meningkat kualitas diri dari waktu ke waktu. Orang yang menerapkan standar tinggi biasanya juga punya mentalitas growth mindset sehingga tidak puas berdiam di tempat yang sama.

Bekerja dengan standar tinggi memang menguras lebih banyak waktu, pikiran, sekaligus energi. Tapi bagi beberapa orang, mereka disuruh lebih suka bekerja dengan cara tersebut. Standar yang tinggi tidak sekadar cerminan dari perfeksionisme. Tapi ini berkaitan dengan kepuasan pribadi, upaya membangun reputasi, sampai dengan dorongan untuk terus mengembangkan diri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us