Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Alasan Rekan Kerja Gak Suka Kamu Padahal Belum Kenal, Kok Bisa?

ilustrasi seorang perempuan yang sedang digosipkan oleh rekan-rekan kerjanya (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)
Intinya sih...
  • Ekspresi wajahmu sering tampak jutek, membuat orang lain berpikir kamu bukan sosok yang ramah.
  • Sikap dingin kepada orang yang belum dikenal membuat orang langsung menghakimi bahwa kamu bukan pribadi yang ramah.
  • Adanya cerita negatif tentangmu meski tidak terbukti benar, bisa membuat rekan kerja menjadi tidak suka padamu.

Ada beragam karakter manusia yang bisa ditemui di tempat kerja. Kendati ada tuntutan untuk bersikap profesional, tetapi pada kenyataannya masih banyak rekan kerja yang lebih mengutamakan perasaan pribadi, terutama saat harus menilai seseorang. Akibatnya, muncul rasa suka dan tidak suka. Parahnya, perasaan itu terkadang bukan hasil dari pengamatan yang saksama, tetapi sekadar melihat secara sekilas.

Kamu mungkin punya pengalaman gak disukai oleh rekan kerja yang bahkan belum mengenalmu dengan baik. Mereka menolak untuk berinteraksi denganmu bila tidak ada urusan pekerjaan yang mendesak. Nah, pertanyaannya, kenapa bisa begitu, ya? Alasan berikut ini akan bantu jawab rasa penasaranmu.

1. Ekspresi wajahmu sering tampak jutek

ilustrasi seorang perempuan yang sedang fokus bekerja (pexels.com/ThisIsEngineering)

Sebelum benar-benar mengenalmu, seorang rekan kerja biasanya akan memperhatikan hal-hal yang sekilas bisa merepresentasikan kepribadianmu, seperti ekspresi wajah. Ketika kamu sering tersenyum, mudah tertawa saat diajak bercanda, dan memberikan sapaan hangat, maka orang lain akan berpikir bahwa kamu tentu pribadi yang ramah. Perasaan suka pun mudah muncul, sehingga tertarik untuk berteman denganmu.

Hal yang sebaliknya juga bisa terjadi. Ketika ekspresi wajahmu tampak hampir selalu jutek sepanjang waktu, orang lain akan berpikir kamu bukan sosok yang ramah. Padahal, mungkin raut muka yang kamu miliki memang demikian, bukan karena sedang marah. Jika perlu tersenyum atau tertawa, kamu akan melakukannya. Kalau sudah begini, rasanya cukup maklumi saja agar tidak terganggu, ya.

2. Sikapmu dingin kepada orang yang belum dikenal

ilustrasi seorang pria yang sedang fokus bekerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Selain melihat ekspresi wajah, orang yang belum benar-benar mengenalmu biasanya akan menilai dari caramu memperlakukan orang lain. Mari ambil contoh saat berada di tempat kerja, di mana profesionalitas harus diutamakan, kamu mungkin akan lebih sering bersikap dingin, terutama kepada orang yang tidak disiplin atau belum dikenal. Kendati ini wajar, tetapi sayang sekali banyak orang langsung menghakimi dan merasa kamu bukan pribadi yang ramah.

Padahal, sikap dingin seperti ini hanya berlaku saat berinteraksi dengan orang yang belum dikenal demi menjaga diri atau mempertahankan profesionalitas dalam bekerja. Begitu sedang bersama orang yang sudah dikenal dengan baik, terutama diluar tempat kerja, kamu mampu bersikap hangat, ramah, dan menyenangkan. Tidak jarang, kamu malah sampai suka bercanda untuk memeriahkan suasana.

3. Ada cerita negatif tentangmu meski tidak terbukti benar

ilustrasi bergosip di tempat kerja (pexels.com/Felicity Tai)

Tidak dapat dimungkiri bahwa sering kali beredar beragam informasi random di tempat kerja, seperti gosip atau berita yang belum jelas kebenarannya. Pasalnya, saat orang dari beragam latar belakang bertemu, ada banyak hal baru yang kerap mengundang rasa penasaran. Hal yang mungkin kamu hadapi adalah adanya cerita negatif tentangmu, yang meski tidak terbukti benar, tetapi sudah begitu dipercaya.

Sebagai contoh, kamu memang pribadi yang punya ekspresi wajah tidak ramah, sehingga sering disangka merupakan sosok yang keras. Rekan kerja yang belum terlalu mengenalmu dan kebetulan suka bergosip bisa saja menceritakan asumsi-asumsi buruk tentangmu pada orang lain, sehingga mereka pun jadi tidak suka padamu. Memang merepotkan, sih, tapi lebih baik abaikan saja hal seperti ini selama tidak menciptakan gangguan yang berarti.

Gak disukai oleh rekan kerja yang belum mengenalmu dengan baik hanya karena hal-hal eksternal yang ada pada dirimu memang bisa timbulkan ketidaknyamanan. Kendati begitu, kamu juga harus paham bahwa bagaimana mereka bersikap adalah sesuatu yang sudah berada diluar kendalimu. Oleh sebab itu, sebaiknya fokus saja dengan diri sendiri agar bisa memberikan respons terbaik yang tidak mengganggumu. Dengan begini, kamu tetap mampu menjaga profesionalitas dan fokus bekerja demi meraih capaian terbaik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us