Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Manajemen waktu yang efektif adalah kunci kesuksesan, lho. Terutama jika kamu ingin meningkatkan skill sambil menjalani pekerjaan kantor yang sibuk. Banyak orang merasa terbatas oleh tuntutan pekerjaan dan akhirnya mengabaikan usaha untuk mengembangkan diri. Hayo, kamu gak begini, kan?
Percaya deh, dengan manajemen waktu yang tepat, kamu pasti bisa mengalokasikan waktu yang cukup untuk meningkatkan skill di samping pekerjaan kantor. Coba simak nih, enam tips manajemen waktu yang bisa membantu kamu mencapai tujuan pengembangan skill yang kamu inginkan.
1. Prioritaskan tujuan pengembangan skill tersebut
ilustrasi seseorang mengembangkan skill (pexels.com/Andrea Piacquadio) Langkah pertama dalam manajemen waktu yang efektif adalah mencari tahu dengan jelas apa tujuanmu berusaha mengembangkan skill tersebut. Apa yang ingin kamu pelajari atau tingkatkan? Apakah itu keterampilan teknis yang berkaitan dengan pekerjaan atau keterampilan pribadi yang ingin kamu kembangkan?
Nah, setelah kamu punya pemahaman yang jelas tentang tujuan tersebut, baru deh kamu bisa memprioritaskan waktu dengan lebih baik. Kamu juga jadi lebih bersemangat dalam berusaha untuk meningkatkan skill yang dimiliki.
Buatlah daftar keterampilan yang ingin kamu tingkatkan, dan rangkum tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Ini akan membantu kamu menetapkan prioritas yang sesuai dengan tujuan.
Baca Juga: 5 Alasan Logis Kamu Wajib Mengembangkan Skill yang Ada di Dalam Diri
2. Buat rencana harian atau mingguan
ilustrasi seseorang mengatur jadwal (pexels.com/Cottonbro studio) Setelah kamu menetapkan tujuan pengembangan skill tersebut, langkah selanjutnya adalah membuat rencana harian atau mingguan. Sisihkan waktu khusus dalam jadwalmu untuk fokus pada skill tersebut. Ini mungkin berarti menghabiskan waktu tambahan di luar jam kerja normalmu dan kamu harus siap dengan risiko itu.
Pastikan untuk menyusun jadwal yang realistis, ya. Jangan terlalu ambisius dalam menetapkan target harian jika kamu tahu bahwa waktumu terbatas. Jadikan waktu pengembangan skill sebagai bagian tetap dari rutinitas harian atau mingguanmu.
3. Gunakan teknologi untuk meningkatkan produktivitas
ilustrasi aplikasi untuk mengatur jadwal (pexels.com/Pixabay) Teknologi juga bisa menjadi alat yang sangat berguna dalam mengatur waktu. Gunakan aplikasi dan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membantu kamu mengelola tugas, jadwal, dan proyekmu.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kamu bisa menggunakan "to do list", untuk membuat daftar tugas harian dan mengatur tenggat waktu. Google Calendar juga bisa kamu gunakan untuk menjadwalkan acara dan mengingatkan kamu tentang janji dan tugas penting. Selain itu, ada banyak AI atau aplikasi yang sekarang sudah bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.
Baca Juga: 5 Tips Mengatur Waktu di Kala Stres, Gak Bakal Keteteran!
4. Hindari gangguan
ilustrasi fokus mematikan hp (pexels.com/Jessica Lewis) Salah satu tantangan utama dalam mengatur waktu adalah menghindari gangguan yang bisa menghambat produktivitasmu. Dalam lingkungan kerja yang sibuk, kamu mungkin dihadapkan pada berbagai gangguan, seperti panggilan telepon, pesan, atau pertemuan mendadak.
Untuk menghindari gangguan ini, pertimbangkan untuk mengatur waktu fokus di mana kamu benar-benar fokus pada pengembangan skill yang kamu punya. Matikan pemberitahuan dari perangkatmu selama periode waktu ini, atau letakkan ponsel di luar jangkauan.
5. Pelajari cara meminta bantuan kepada orang lain
ilustrasi seseorag berempati (pexels.com/fauxels) Meminta bantuan adalah keterampilan penting dalam mengatur waktu yang sering dilupakan dan diabaikan. Jika kamu punya tugas-tugas di kantor yang bisa dialokasikan kepada rekan kerja atau bawahan, pertimbangkan untuk melakukannya, ya. Ini akan memberi kamu lebih banyak waktu untuk fokus pada pengembangan skill.
Ingatlah bahwa meminta bantuan bukanlah tanda kelemahan, tetapi tanda kebijaksanaan dalam pengelolaan waktu dan sumber daya. Ketika kamu membagi beban kerja dengan orang lain, itu akan memungkinkan mereka untuk tumbuh dan mengembangkan keterampilan mereka juga, lho.
Baca Juga: 5 Gaya Hidup Sehat yang Bisa Diterapkan oleh Pekerja Kantoran
