TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Model Presentasi Bikin Para Audiens Mengantuk dan Bosan

Ubah model presentasi kamu, biar audiens tidak ngantuk

ilustrasi pria presentasi (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Siapa yang ketika mendengarkan seseorang berpresentasi malah mengantuk? Bisa jadi presentasi yang disampaikan kurang menarik untuk di dengar, sehingga audiens jadi mengantuk. Bukannya mendengarkan materi yang akan disampaikan oleh pembawa presentasi, malah para audiens tidak fokus dengan materi yang disampaikan. Padahal pembawa presentasi sudah menyiapkan materi jauh-jauh hari, namun kurang berkesan bagi para audiens.

Kesalahan saat presentasi seperti ini harus dihindari, agar para audiens menjadi semangat untuk mendengarkan presentasi yang akan disampaikan. Ada lima kesalahan yang perlu dihindari saat presentasi, sebagai berikut.

1. Presentasi seperti membaca naskah

ilustrasi menyampaikan materi presentasi (pexels.com/RDNE Stock project)

Kesalahan presentasi yang pertama adalah presentasi layaknya membaca naskah. Masih banyak yang menyampaikan presentasi dengan membaca slide yang ada di depan layar. Bukan mengelaborasikan materi yang tersaji pada slide. Sebenarnya, tidak apa jika sesekali membaca teks yang ada di slide, namun jangan keseringan melihat isi materi slide.

Ini akan menunjukan diri terlihat tidak profesional dalam penyampaian materi. Sehingga, para audiens akan mengantuk dan bosan saat presentasi berlangsung. Untuk itu, penguasaan materi harus dipersiapkan terlebih dahulu oleh pembawa presentasi sebelum tampil. Agar, para audiens mendengarkan dengan saksama materi yang akan disampaikan oleh pembawa materi.

2. Presentasi ala khotbah

ilustrasi wanita presentasi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Presentasi ala khotbah biasanya juga membuat para audiens mudah mengantuk. Entah, mengapa hal ini dapat terjadi. Tetapi, memang penyampaian presentasi ala khotbah ini hanya bersifat satu arah saja. Tidak berinteraksi antar audiens.

Sebuah buku yang bertajuk Bicara Itu Ada Seninya karya Oh Su Hyang, menjelaskan presentasi ala khotbah merupakan presentasi yang mudah dilupakan oleh para audiens. Pada dasarnya presentasi tidak hanya sekadar memberikan informasi saja, namun mengajak para audiens untuk ikut mengutaran gagasan dan kesan lewat presentasi yang disampaikan.

Baca Juga: Contoh Pembukaan Presentasi yang Baik dan Menarik

3. Presentasi terlalu banyak slide

ilustrasi dengan slide yang ideal (pexels.com/ThisIsEngineering)

Pembuatan materi presentasi pun tidak boleh asal-asalan. Bisa jadi, materi presentasi kita malah membuat para audiens malas untuk melihatnya. Karena, terlalu banyaknya slide dan teks materi di dalam materi presentasi yang tersajikan.

Presentasi yang ideal adalah yang memiliki slide pas, padat, dan jelas. Tidak disarankan slide terlalu banyak.  Sebab, menyebabkan para audiens malah mengantuk dan bosan. Slide dengan teks materi yang banyak pun menjadi nilai minus dalam penyampaian presentasi. Pastikan, masukan materi hanya poin-poinnya saja. Kemudian dapat mengelaborasi dari poin tersebut.

4. Presentasi bersifat pamer

ilustrasi menjelaskan isi materi presentasi (pexels.com/ThisIsEngineering)

Berikutnya adalah presentasi yang bersifat pamer. Presentasi yang seharusnya menyampaikan informasi dan gagasan, justu menjadi ajang pamer terhadap audiens. Sebenarnya, tidak apa jika menyampaian sebuah prestasi yang didapatkan. Namun, jangan berlebihan dan ini dapat dinilai oleh audiens sebagai ajang pamer bagi pembawa presentasi itu sendiri.

Presentasi yang baik adalah presentasi yang dapat memberikan informasi yang relevan terhadap audiens. Dengan menyesuaikan permasalahan yang sedang dibutuhkan oleh audiens. Agar para audeins menjadi tertarik dengan pembahasan yang disampaikan oleh pembawa presentasi.

Verified Writer

Chand Pangestu

writing is healing | IG: nulisbarengchan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya