TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sikap Bijak Hadapi Atasan yang Pilih Kasih dan Tak Adil

Bersikap tenang dan kendalikan emosimu, ya

ilustrasi bersikap tak adil (pexels.com/Yan Krukov)

Atasan yang baik adalah seorang pemimpin yang mampu memberi contoh elok pada karyawannya. Dia harus memiliki sikap bijaksana dan adil. Itu yang kamu inginkan, bukan? Namun, bagaimana jadinya apabila kamu memiliki atasan yang pilih kasih dan kerap gak berlaku adil?

Sebenarnya setiap karyawan mempunyai hak mendapatkan perlakuan baik dan adil dari pimpinannya. Akan tetapi, apabila kenyataannya kamu mendapatkan atasan yang pilih kasih. Kamu harus tetap semangat dan jangan terburu-buru resign.

Ada banyak cara untuk menghadapinya agar kamu gak semakin pusing. Salah satunya adalah memiliki sikap bijak. Bagaimana cara bersikap bijak terhadap atasan yang pilih kasih itu? Yuk, simak penjelasan berikut.

1. Cari tahu dulu akar dari permasalahan 

ilustrasi berpikir (pexels.com/Mikhail Nilov)

Pasti selalu ada alasan mengapa seseorang melakukan sesuatu. Begitu juga dengan pimpinan kamu yang pilih kasih dan kerap gak adil pada karyawannya. Maka, jangan terburu-buru merasa sakit hati dan sampai nekat membuat surat resign, ya. Sebaiknya tetap tenang dan cari tahu dulu apa akar dari permasalahan yang mengakibatkan atasan bersikap pilih kasih.

Jangan sampai kamu asal membencinya, tanpa tahu penyebab sebenarnya. Maka, cobalah juga untuk kamu berintrospeksi diri. Coba renungkan kembali apakah ada permasalahan pribadi juga di antara kalian?

Atasan yang profesional memang gak boleh mencampur adukan urusan pribadi dengan pekerjaan. Namun, faktanya masih saja ada beberapa atasan yang bersikap kurang profesional seperti itu.

Apabila gak ada masalah pribadi, kamu bisa menanyakan secara langsung pada atasan. Jika dia gak mau menjelaskan dan masih saja bersikap seperti itu. Ya, sudah. Kamu berbesar hati menerimanya dan lanjutkan bekerja secara profesional.

2. Kendalikan suasana hatimu agar tetap bekerja

ilustrasi bersikap tenang (pexels.com/RODNAE Productions)

Siapa orang yang senang jika diperlakukan gak adil? Pasti gak ada, kan? Maka, wajar jika kamu merasa sedih. Berusahalah untuk tetap tenang agar kamu bisa mengendalikan emosi negatif, sehingga suasana hatimu gak akan kacau karena hal ini.

Coba kamu bertanya pada diri, apakah atasan kamu memang benar pilih kasih dan gak adil atau itu hanya perasaanmu saja. Bisa saja karena kamu memiliki rasa sakit hati padanya. Maka, apapun yang dia lakukan pasti akan selalu terlihat salah di mata kamu.

Ada baiknya saat mendapati sikap pilih kasih dari atasan gak membuat produktivitas kerjamu menurun. Maka, jangan terus-menerus memikirkan sikapnya yang menyebalkan itu. Jika produktivitasmu dalam bekerja menurun, bisa jadi atasan akan semakin gak suka denganmu.

Baca Juga: 5 Ciri Atasan Toxic, Hobi Bully dan Kamu Harus Hati-hati, ya!

3. Cobalah kamu berintrospeksi 

ilustrasi berintrospeksi (pexels.com/Monstera)

Yakinkan lagi, apakah benar atasan pilih kasih? Cobalah untuk berintrospeksi, karena ada banyak faktor yang menyebabkan atasan bersikap seperti itu. Bisa jadi karena faktor dari luar, tapi bisa juga karena faktor dari diri kamu. Cek lagi mengenai kualitas kerjamu selama ini. Apakah hasilnya menurun atau jalan di tempat?

Ada baiknya juga untuk kamu memulai melakukan evaluasi terhadap diri sendiri. Jika semua hasilnya baik, dan atasan tetap saja pilih kasih. Maka, tetaplah bersikap profesional.

Jangan menunjukkan sikap yang kurang baik dan gak sopan di lingkungan kerja. Namun, apabila kualitas kerjamu menurun, maka berbesar hatilah untuk mengakuinya dan bangkit lagi untuk memperbaiki semuanya.

4. Tetap menunjukkan rasa hormat padanya 

ilustrasi bersikap hormat (pexels.com/Sora Shimazaki)

Wajar jika kamu sakit hati lalu gak menyukai atasanmu karena diperlakukan gak adil. Kamu pun menjadi malas untuk terhubung dengan dia. Namun, sebaiknya tetaplah bersikap profesional dengan cara tetap menghormatinya. Walau bagaimanapun atasan kamu adalah orang yang memiliki jabatan lebih tinggi daripada kamu. Dan sudah banyak pengalamannya dibandingkan kamu.

Oleh karena itu, jangan bersikap buruk terhadapnya. Kamu harus tetap menghormati atasan kamu. Bisa jadi karena sikap dan perilakumu yang baik itu dapat membuatnya mampu melihat sisi positif dari dirimu, sehingga gak akan bersikap pilih kasih dan gak adil lagi terhadapmu.

Baca Juga: 5 Cara Elegan Atasi Beda Pendapat dengan Atasan di Tempat Kerja 

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya