TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Diperhatikan Saat Resign dan Contoh Surat Pengunduran Diri

Ini lho proses saat resign dari kantor yang harus kamu tahu!

Unsplash.com/@saulomohana

Ada saatnya ketika kamu dihadapkan pilihan untuk mengambil keputusan besar dalam berkarier, salah satunya adalah mengundurkan diri atau resign dari perusahaan. Ada bayak hal yang membuatmu memutuskan untuk meninggalkan perusahaan, seperti ingin melanjutkan pendidikan, mendapatkan penawaran kerja baru, ingin membangun bisnis sendiri dan masih banyak lagi. 

Namun pengunduran diri dari pekerjaan bukan hal yang mudah, karena harus melalui banyak proses terlebih dahulu. Berikut ini IDN Times telah merangkum beberapa hal yang harus kamu ketahui saat hendak memutuskan resign dari perusahaan serta bagaimana cara menulis surat pengunduran diri yang baik. 

Baca Juga: 9 Contoh Surat Undangan Rapat Resmi untuk Berbagai Keperluan, Lengkap

1. Berdiskusi dan sampaikan alasanmu mengundurkan diri pada atasan

Unsplash.com/@neonbrand

Orang pertama yang harus kamu beri tahu mengenai rencana pengunduran dirimu adalah supervisor atau atasanmu. Dia berhak mengetahui rencana, alasan dan kapan kamu akan meninggalkan perusahaan karena dialah yang mengetahui bagaimana performa bekerja dan posisimu di perusahaan. 

Jelaskan alasan-alasan mendasar dan logis yang membuatmu memutuskan untuk resign. Di saat seperti ini, atasanmu juga bisa memberikan solusi yang terbaik buatmu untuk dipertimbangkan lagi. Selain itu dengan menyampaikan pada atasan terlebih dahulu, ia pun jadi bisa mempersiapkan segalanya hingga sampai menemukan penggantimu. 

Baca Juga: 5 Alasan Banyak Orang Ogah Resign Meski Gak Nyaman di Pekerjaan

2. Berikan alasan yang logis dan tujuan jelas mengenai pengunduran diri

Unsplash.com/@martenbjork

Kamu pastinya memiliki alasan dan tujuan yang kuat saat sudah memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan. Apa pun alasannya, yang pasti kamu harus menjelaskannya dengan baik dan jelas di dalam surat pengunduran dirimu. 

Selain alasan ada baiknya juga kamu memberikan penjelasan lebih mengenai tujuanmu selanjutnya selepas dari mengundurkan diri. Misalkan kamu akan melanjutkan pendidikan di mana, mendirikan bisnis sendiri, atau karena alasan personal seperti akan membantu orangtua atau menjadi ibu rumah tangga. Hal ini dapat menunjang dan memperkuat alasanmu diterima untuk mengundurkan diri dari perusahaan. 

3. Ikuti aturan waktu pengajuan pengunduran diri di perusahaanmu

Unsplash.com/@icons8

Setiap perusahaan pasti memiliki aturan yang berbeda-beda mengenai waktu pengunduran diri. Ada perusahaan yang menerapkan 1 month notice maupun 2 month notice bagi posisi-posisi tertentu. Kamu perlu mengetahui berapa lama waktu pengajuan pengunduran diri di perusahaan tempatmu bekerja. 

Pastikan kamu mengikuti aturan ini dan tidak mengajukan pengunduran diri yang mendadak dan mendesak. Hal ini dikarenakan perusahaan juga membutuhkan waktu untuk mencari pengganti yang akan mengisi posisimu nanti. Selain itu selama masa transisi dengan karyawan baru yang menggantikanmu nanti dibutuhkan waktu untuk handover atau pemindahtanganan tugas-tugasmu.

4. Hal-hal yang diperhatikan saat menulis surat pengunduran diri

Unsplash.com/@inlytics

Sama halnya dengan penulisan surat lamaran pekerjaan, menulis surat pengunduran diri pun sebaiknya cukup singkat dan tidak bertele-tele. Dalam menuliskan surat pengunduran diri, kamu juga harus menggunakan bahasa yang sopan serta bernada positif. 

Hal-hal penting yang perlu kamu tuliskan di dalam surat pengunduran dirimu meliputi alasan dan tujuan mengundurkan diri serta kapan kamu akan mengundurkan diri dari perusahaan. 

Ada baiknya juga kamu memberikan ungkapan rasa senang telah bekerja sebagai karyawan dan ucapan terima kasih atas kerja sama dan atas pengalaman bekerja di perusahaan tersebut. 

Baca Juga: Biar Gak Nyesel, 7 Pertimbangan Penting Sebelum Resign dari Pekerjaan

Verified Writer

Erventina Santoso

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya