Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bagi kamu yang akan atau sudah bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ada beberapa tips yang perlu kamu dengar agar kamu bisa sukses. Tentunya ini bukan sembarang pesan atau tips, karena yang menyampaikannya adalah Direktur Utama atau CEO PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Ferry Indonesia, Ira Puspadewi. Lantas apa saja sih tips yang bisa kamu aplikasikan?
1. Kamu harus mampu bekerja sama dengan yang lebih tua
pexels.com/ energepic.com Dalam suatu pekerjaan, Ira menilai perlu dua generasi: mereka yang junior dan senior. Kedua generasi ini memiliki kelebihannya masing-masing.
“Kalau pakai term yang enak, kita dapat energi dari anak-anak millennial. Tapi kita dapat wisdom dari orang yang lebih senior,” kata Ira kepada IDN Times dalam wawancara khusus.
Ira pun mengakui mengombinasikan kedua generasi ini seperti sebuah seni “Dan menurut saya yang kita dorong keduanya saling contribute,” imbuhnya.
2. Jangan mudah bosan, kamu perlu waktu untuk jadi ahli
unsplash.com/JESHOOTS.COM Kedua, Ira menilai generasi millennial itu mudah bosan. Padahal kamu memang butuh waktu yang lama untuk menjadi seorang ahli.
“Teman-teman millennial bosenan, padahal saya percaya ada mastery itu perlu waktu. Dan teman-teman millennial kalau mau suatu hari menggantikan kita di sini, di posisi eksekutif harus ada, itu tadi ditempa 10 ribu jam untuk mastery,” pesan Ira.
Baca Juga: Biar Cepat Lulus, 7 Tips Kerjakan Skripsi Mahasiswa Semester Akhir
3. Mau buat perubahan? Jangan lupa belajar sejarah perusahaan
Kamu juga perlu belajar sejarah institusi atau perusahaan tempat kamu bekerja. Tapi dalam perjalanan itu, banyak loh wisdom yang senior. Apa pun institutional history perlu gitu. Gak bisa dipotong begitu saja.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
“Kalau mau bikin perubahan pun kita harus kenal institutional history dan yang punya adalah para senior,” ujarnya.
4. Yang senior tidak boleh egois, yang muda jangan nyolot
pexels.com/ Tirachard Kumtanom Ira mempelajari, dalam beberapa perusahaan kadang pekerja senior egois dan tidak mau berbagi kepada pekerja yang lebih muda.
“Saya pernah di perusahaan lain juga, yang (senior) reluctant, tapi di sini (ASDP) gak. Di sini teman-teman yang senior juga memahami, mau memberi space kepada yang muda.
Tapi yang pekerja muda juga jangan sok tahu atau nyolot terhadap senior.
“Yang muda juga gak nyolot. Kadang teman-teman millennial, kalau otak jauh lebih pinter dari saya. Tapi kadang yang perlu pematangan attitude,” ucapnya.
Baca Juga: 5 Tips Kerja Online dari Rumah yang Efektif & Tetap Produktif