TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Kebutuhan Mendesak yang Biasanya Muncul dalam Quarter Life Crisis

Sudah kamu penuhi?

ilustrasi pusing (pexels.com/Edward Jenner)

Kehidupan adalah perjalanan panjang yang penuh dengan tantangan, dan salah satu tantangan besar yang mungkin kamu hadapi adalah quarter life crisis. Quarter life crisis adalah periode kebingungan dan ketidakpastian yang biasanya terjadi pada usia awal 20-an hingga pertengahan 30-an. Saat itu, kamu merasa cemas, kehilangan arah, dan tidak tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan dalam hidup.

Meskipun quarter life crisis bisa terasa sulit, itu adalah bagian normal dari proses pertumbuhan dan perkembangan. Yuk, jelajahi enam kebutuhan mendesak yang sering muncul selama quarter life crisis, berikut ini!

1. Kepastian tentang masa depan

ilustrasi keberhasilan (unsplash.com/Razvan Chisu)

Quarter life crisis sering kali dipicu oleh ketidakpastian tentang masa depan. Kamu mungkin bertanya-tanya apakah pilihan-pilihan yang kamu buat sejauh ini sudah benar, atau apakah kamu harus mengubah arah hidupmu secara drastis. Kebutuhan akan kepastian mendorongmu untuk mencari jawaban-jawaban yang sulit kamu temukan. Bagaimanapun, kehidupan tidak selalu berjalan sesuai rencana dan quarter life crisis dapat menjadi peluang untuk belajar menerima ketidakpastian sebagai bagian dari perjalanan.

2. Signifikansi

ilustrasi pilihan (pexels.com/cottonbro studio)

Saat berada dalam quarter life crisis, kamu mungkin merasa seolah-olah hidupmu kehilangan makna. Kamu mungkin bertanya-tanya apakah pekerjaanmu atau pilihan-pilihan yang kamu buat benar-benar memberikan dampak positif dalam hidupmu. Ini adalah saat yang penting untuk merenungkan apa yang sebenarnya kamu nilai dalam hidup dan apa yang kamu inginkan untuk memberikan kontribusi kepada dunia.

Baca Juga: 5 Kesalahan Gen Z saat Hadapi Quarter Life Crisis, Coba Hindari!

3. Koneksi sosial

ilustrasi teman (pexels.com/Toa Heftiba Şinca)

Quarter life crisis sering kali membuat seseorang merasa terisolasi atau kesepian. Kamu mungkin merasa bahwa teman-temanmu sedang menjalani hidup mereka masing-masing, dan kamu terjebak dalam perasaan kesendirian. Kebutuhan akan koneksi sosial menjadi sangat penting dalam mengatasi quarter life crisis. Berbicara dengan teman-temanmu, mencari dukungan dari orang-orang terdekat, atau bahkan berpartisipasi dalam komunitas yang memiliki minat yang sama dapat membantumu merasa lebih terhubung.

4. Pengakuan

ilustrasi tepuk tangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Quarter life crisis juga sering kali memunculkan kebutuhan untuk diakui. Kamu mungkin merasa bahwa usaha dan prestasi yang kamu capai selama ini belum cukup dihargai. Ini adalah waktu yang baik untuk merenungkan apakah kamu menghargai dirimu sendiri dan apakah kamu melakukan sesuatu yang benar-benar kamu banggakan. Dalam banyak kasus, quarter life crisis dapat menjadi dorongan untuk mengejar apa yang sebenarnya kamu inginkan dan mendapatkan pengakuan yang pantas dari dirimu sendiri.

5. Pertumbuhan pribadi

ilustrasi berdiri di atas bukit (pexels.com/Min An)

Quarter life crisis adalah saat yang tepat untuk pertumbuhan pribadi. Kamu mungkin merasa terjebak dalam rutinitas atau pekerjaan yang tidak memuaskan. Ini adalah peluang untuk mencari tahu apa yang benar-benar kamu inginkan dalam hidupmu dan untuk mengambil langkah-langkah menuju pertumbuhan pribadi. Mungkin kamu perlu mengejar pendidikan lebih lanjut, mengejar hobi baru, atau menjelajahi bakat yang selama ini terabaikan.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Positif Bantu Kendalikan Stres saat Quarter Life Crisis

Verified Writer

Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya