Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Usai menamatkan pendidikan, umumnya seseorang akan mulai mencari pekerjaan. Salah satunya melalui info lowongan kerja di berbagai media sosial, aplikasi, hingga iklan fisik. Namun, tak sedikit pula yang mencoba peruntungan melalui job fair.
Job fair patut untuk kamu coba sebab memiliki banyak keuntungan, lho. Selain banyak tenant dari berbagai perusahaan ternama, kamu bakal membawa pulang 'sebongkah' manfaat lainnya yang berkaitan dengan pengalaman kerja.
1. Banyak informasi peluang pekerjaan
ilustrasi mengunjungi job fair (Pezels,com/ Alexander Suhorucov) Dalam acara job fair, kamu bisa mendapatkan informasi peluang pekerjaan yang beragam dengan banyak pilihan. Kamu berkesempatan memperluas wawasan tentang jenis-jenis pekerjaan. Bahkan bisa jadi kamu akan melihat pekerjaan yang sebelumnya tak pernah kamu kira akan ada.
Simak dan pahami baik-baik macam-macam pekerjaan yang ditawarkan. Cobalah berpikiran terbuka dan tidak membatasi pilihan kamu. Cari tahu detail sebuah pekerjaan, mulai dari teknis pekerjaan job desk tersebut, skill yang diperlukan, sampai latar pendidikan.
Bertanyalah kepada para rekruter yang sedang bertugas. Mereka biasanya akan dengan senang hati menjelaskan kepadamu terkait pekerjaan yang sedang mereka buka lowongannya. Jangan lupa untuk menunjukkan sikap positif saat berbicara dengan para rekruter, karena mereka mungkin tidak hanya sedang menjawab pertanyaanmu namun juga sedang menilai karakter kamu sebagai salah satu calon kandidat incaran mereka.
2. Membangun jaringan
ilustrasi berkenalan (Pexels,com/ Fauxels) Peserta job fair datang dari berbagai kalangan dan bidang. Manfaatkanlah momen ini untuk menjalin relasi sebanyak mungkin. Jangan sungkan untuk berkenalan dengan banyak orang, baik dari kalangan sesama pencari kerja maupun dengan para profesional dari perusahaan.
Bawalah kartu nama untuk kamu berikan kepada kenalan baru dan jangan lupa untuk meminta kartu nama mereka juga. Kamu tak pernah tahu ke depannya kamu bisa saja membutuhkan kerja sama dengan mereka.
Berlatihlah untuk berbicara efektif dan komunikatif agar kamu dapat dengan cepat membuat orang lain merasa ’klik’ denganmu. Ini akan sangat memengaruhi penilaian orang terhadap kamu yang berefek pada kesediaan mereka untuk menjadi terhubung denganmu, sekarang ataupun nanti.
Baca Juga: Cari Kerja di Job Fair? Kamu Wajib Lakukan 5 Hal Berikut Ini
3. Mempromosikan diri
ilustrasi berjabat tangan (Pexels.com. Pavel Danilyuk) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Saat menemukan jenis pekerjaan yang memang kamu minati, kamu bisa memanfaatkan acara job fair untuk mempromosikan dirimu secara langsung kepada rekruter. Datanglah ke tenant perusahaan yang kamu inginkan dan berkomunikasilah dengan rekruter di sana.
Jangan lupa untuk menggali informasi terlebih dahulu tentang perusahaan incaranmu agar kamu dapat berbicara dengan lebih ‘nyambung’ dan menunjukkan rasa antusiasmu kepada rekruter. Bertanyalah tentang detail pekerjaan sambil menunjukkan kepada rekruter tentang kualifikasi kamu yang bisa saja sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan. Karenanya bawalah juga portofolio yang dapat mendukung promosi dirimu ini.
4. Melatih diri menghadapi interview
ilustrasi interview (Pexels.com/ Mart Production) Kamu bisa melatih diri untuk mengikuti wawancara kerja pada acara job fair. Ini dapat membantu kamu mempersiapkan diri sebelum menjalani wawancara kerja di kemudian hari. Ini sangat berguna, terutama bagi kamu yang mempunyai masalah dalam menghadapi wawancara.
Suasana job fair yang tentunya berbeda dengan tempat interview di kantor membantumu lebih rileks dan berkesempatan membangun kepercayaan diri. Kamu juga bisa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru tentang materi yang sering ditanyakan oleh para interviewer. Kamu bisa mempraktekkan kiat-kiat mengikuti wawancara yang sudah kamu pelajari. Jangan ragu untuk mencobanya, ya.
Baca Juga: 5 Benda yang Harus Dibawa Kalau ke Job Fair, Jangan Sampai Balik Rumah
