TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IMGS 2022: 5 Kunci Sukses Mencapai Karier Impian

Berkomitmen dan jangan takut berekspresi

Future is Female by Popbela IMGS 2022 (30/09/2022) di The Tribrata Dharmawangsa (dok.pribadi/Januar Frista M)

Generasi Z adalah mereka yang lahir dari tahun 1997, dimana biasanya seseorang telah lulus dari perkuliahan dan hendak memulai perjalanan karirnya. Reaksi serta karakteristik Gen Z dinilai berbeda dengan Generasi X, sehingga diperlukan adanya penyesuaian.Mengundang sederet narasumber dari berbagai bidang, acara bertema "Gen Z Vs Everybody and How They're Going to Rule the World" di Future is Female by Popbela IMGS 2022 di The Tribrata, Jakarta pada Jumat (30/9/2022), bersama-sama mengutarakan pendapatnya mengenai Gen Z sesuai dengan perspektifnya masing-masing.

Mulai dari Grace Tahir selaku Direktur Mayapada Hospital dan perwakilan dari Gen X. Disusul dengan Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo sebagai Match & Science Olympiad Medalist, dan Marsha Nayla Zulkarnain selaku seniman dan musisi sebagai perwakilan dari Gen Z. Berikut rangkuman tips ala IMGS 2022 yang bisa kamu praktekkan untuk mencapai kesuksesan. 

1. Menjaga komitmen dan menetapkan target tujuan yang jelas

Future is Female by Popbela IMGS 2022 (30/09/2022) di The Tribrata Dharmawangsa (dok.pribadi/Januar Frista M)

Tidak hanya kerja keras, dalam melakukan pekerjaan dibutuhkannya sebuah komitmen dari dalam diri agar pekerjaan yang dilakukan benar dan sesuai dengan tujuan yang telah kamu rencanakan.  Karena komitmen merupakan suatu dasar tanggung jawab dari sebuah pekerjaan, then you have to sacrifice for it to reach something.

"When you make a commitment, you really have to keep your work. Karena itu adalah karakter kita, so that's number one," tutur Grace Tahir.

Grace Tahir juga menuturkan sangat penting menetapkan purpose pada pekerjaan agar kamu lebih fokus serta konsisten dalam mengejar target yang ingin dicapai. Jika tujuan tidak sesuai target, maka kamu bisa mengkaji penyebab ketidaksesuaian dan memperbaiki diri.

Baca Juga: Mengintip Serunya Sesi The Future of Indonesia Democracy di IMGS 2022

2. Mampu beradaptasi dengan situasi apapun

Devon Kei Enzo mengisi sesi Future is Female by Popbela IMGS 2022 (30/09/2022) di The Tribrata Dharmawangsa (dok. Instagram/indonesia.summit)

Menyenangkan rasanya jika kita melakukan hal yang kita sukai, tapi terkadang kita dihadapkan dengan sesuatu yang tidak sesuai dengan ekspetasi hingga akhirnya kita hanya mengeluh. Maka dari itu kamu harus bisa menyikapi masalah tersebut dengan menyesuaikan diri dalam segala situasi.

Dengan beradaptasi dengan situasi, lalu memahami pekerjaan dengan baik, maka pelan-pelan kamu akan belajar untuk mencintai apa yang sedang kamu kerjakan. Dengan kemudahan akses sosial media dan internet, kamu akan mudah mengakses segala informasi.

3. Berusaha menciptakan work-life balance

Marsha Nayla Zulkarnain mengisi sesi Future is Female by Popbela IMGS 2022 (30/09/2022) di The Tribrata Dharmawangsa (dok. Instagram/indonesia.summit)

Jangan hanya berfokus pada cuan, sebagai manusia kamu membutuhkan kebahagiaan secara fisik dan mental agar tidak stress dan lelah soal pekerjaan. Sebagai salah satu narasumber Future is Female, Marsha memberikan pendapat bahwa penting bagi Gen Z untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadinya.

"Bagi Gen Z itu penting untuk bisa menyeimbangkan antara their life and their work life," Jelas Marsha

Ketika ditanya apakah hustle culture adalah sesuatu yang seharusnya kita tidak lakukan, ia menambahkan "Harus diimbangkan dengan socializing". Dengan menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, tentu akan berpengaruh besar pada produktivitas pekerjaanmu.

4. Jangan takut berpendapat dan memberikan ide yang 'Out of The Box'

Grace Tahir mengisi sesi Future is Female by Popbela IMGS 2022 (30/09/2022) di The Tribrata Dharmawangsa (dok. Instagram/indonesia.summit)

Gen Z merupakan generasi yang mandiri, kompetitif, dan tidak cepat puas. Maka dari itu inovatif dan kreatif merupakan karakteristik yang dimiliki oleh Gen Z untuk menemukan ide-ide baru agar kinerja mereka dilirik oleh perusahaan. Grace Tahir pun menuturkan bahwa ia sangat senang saat berbicara dengan termuda jaman ini.

"Saya selalu suka ngobrol lama sama Gen Z untuk bertukar pendapat. Saya menjadi terasa sangat terbantu di perusahaan dengan kreativitas luar biasa dari mereka,” ucap Grace

Grace juga menambahkan bahwa Inovasi dan kreativitas Gen Z membawa perubahan signifikan dalam sebuah perusahaan lewat ide dan cara Gen Z untuk menemukan solusi yang efektif dalam mengatasi sebuah masalah.Untuk itu, jangan takut untuk memberikan pendapat, bebaslah dalam mengekspresikan pikiran. Gunakanlah teknologi dengan bijak untuk memperoleh informasi.

Baca Juga: Grace Tahir: Gen-Z Bisa Jadi Next Generasi yang Lebih Baik!

Writer

Januar Frista Millenia

Day dreamer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya