TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada 7 Ciri Ini? Tandanya Kamu Harus Istirahat walau Kerjaan Menumpuk

#IDNTimesLife Bersikaplah manusiawi terhadap dirimu sendiri

freepik.com/marymarkevich

Masih ingat, kapan terakhir kali kamu bersantai dan gak memikirkan pekerjaan sama sekali? Jangan-jangan, saking sibuknya bekerja, kamu sampai lupa untuk tertawa. Wah, mudah-mudahan gak sampai seperti itu ya.

Bekerja memang sangat penting untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan keinginan kita. Namun, ada kalanya saking semangatnya kerja, kita sampai lupa untuk memberikan hak tubuh dan pikiran kita untuk beristirahat.

Alih-alih baik, justru kamu bisa mengalami burnout, kondisi stres kronis akibat kelelahan dalam bekerja, dan efeknya bisa menurunkan produktivitas. Supaya gak terjadi, perlu dikenali beberapa tanda bahwa kamu harus beristirahat.

1. Melakukan kesalahan-kesalahan kecil 

pixabay.com/startupstockphotos

Waspadalah ketika kamu sering melakukan kesalahan kecil, seperti kesalahan ketik. Mungkin ini tampak sepele. Namun jika terjadi cukup sering dan gak pernah terjadi sebelumnya, saat kamu cukup istirahat, tandanya tubuhmu sudah teramat lelah, sehingga sulit fokus.

Kesalahan minor ini pun bisa jadi besar, contohnya salah memasukkan angka pada laporan keuangan atau pajak, bisa juga menyebabkan seseorang terluka jika kelelahan ini dialami oleh mekanik yang menjalankan alat berat.

Untuk mencegahnya, konsultasikan dengan atasanmu terkait beban kerjamu, sehingga kamu bisa delegasikan dan kamu pun memperoleh waktu yang cukup untuk mengistirahatkan badan dan pikiran.

2. Gak termotivasi

freepik.com/karlyukav

Seseorang yang mengalami burnout merasa pekerjaannya seperti beban. Ia gak lagi bangun tidur dengan bersemangat karena mengingat tugas-tugas kerjanya. Tentu ini sangat kontra produktif, bisa berpengaruh terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan.

Istirahat bisa membuat tubuh segar kembali, karena memberi kesempatan bagi tubuh dan pikiran untuk memulihkan diri. Jadi, jangan lagi menyepelekan waktu istirahat, ya.

3. Kualitas tidur memburuk 

pixabay.com/sammy-williams

Pernah gak sih, tubuh kamu terasa lelah banget, tapi giliran dibawa tidur, malah gak tidur-tidur. Itu biasanya terjadi karena tubuhmu sudah kelewat lelah, dan otakmu terus-menerus dalam keadaan ‘on’.

Supaya kualitas tidurmu baik, usahakan buat jadwal tidur sehingga tubuh mampu mengondisikan dirinya. Dengan kualitas tidur yang baik, badan dan pikiranmu jadi jauh lebih segar keesokan harinya, dan tugas yang tampak sulit pun bisa terlihat mudah karena kamu mampu berpikir dengan jernih.

Baca Juga: 5 Macam Dampak Buruk Kerja Lembur yang Akan Mengacaukan Hidupmu

4. Sulit fokus 

freepik.com/katemangostar

Kondisi burnout bisa membuatmu sulit fokus sehingga menurunkan produktivitas. Pengerjaan tugas jadi lebih lama, membuatmu harus lembur, istirahatmu pun jadi berkurang. Akhirnya ini jadi siklus yang merugikan kesehatan fisik dan mentalmu.

5. Kondisi kesehatan menurun 

freepik.com/pressfoto

Sering pusing, sulit tidur, berat badan turun atau malah naik, bisa jadi pertanda kamu telah mengalami burnout. Kondisi kesehatan ini memang tampak sepele, tapi bisa berakhir serius secara jangka panjang.

Mengutip WebMd, stres kronis bisa mengakibatkan gangguan kesehatan mental, seperti rasa cemas, depresi, dan gangguan kepribadian. Stres kronis juga bisa menyebabkan gangguan fisik, seperti penyakit jantung, hipertensi, detak jantung gak normal, stroke, serta penyakit lain.

6. Selalu merasa lelah 

freepik.com/wavebreakmedia-micro

Bekerja terlalu lama tanpa ada rehat yang memadai, bisa membuat seseorang merasa lelah setiap saat. Hanya berjalan sebentar saja rasanya seperti habis berlari. Ini membuat performamu gak maksimal dalam menjalani pekerjaan.

Baca Juga: Ketika Lembur Tak Dibayar, Lakukan 5 Langkah Cerdas Ini!

Verified Writer

L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya