Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semua orang pasti berharap dirinya dihargai di lingkungan mana pun mereka berada. Apalagi dalam hubungan profesional di lingkungan kerja. Dengan latar belakang pendidikan, pengalaman, dan skill yang dimiliki, orang cenderung kian ingin dihormati.
Sedikit saja kekeliruan dalam cara berinteraksi saat di kantor dapat membuat orang tersinggung. Bila sudah begitu, ia biasanya berubah menjadi kurang kooperatif dalam hal apa pun. Tidak tepat juga untuk langsung menyebutnya tak profesional karena bersikap seperti itu jika ia mengalami hal-hal di bawah ini.
1. Dilangkahi kewenangannya
ilustrasi suasana kantor (pexels.com/RODNAE Productions) Setiap orang di kantor punya tugas dan kewenangannya sendiri-sendiri. Pelanggaran atas kewenangan ini bisa dirasakannya sebagai ancaman untuk posisinya di kantor. Inilah pentingnya kamu bekerja dan mengambil keputasan hanya sesuai dengan tugas-tugasmu saja.
Apabila sesuatu telah berkaitan dengan kewenangan orang lain, jangan coba-coba mengambil alih tanpa alasan yang kuat dan izin dari yang bersangkutan. Pasalnya, meski kamu mengambil alih kewenangannya, risiko jika terjadi sesuatu tetap ada padanya.
2. Tidak pernah dimintai pendapat dalam rapat
ilustrasi suasana kantor (pexels.com/Theo Decker) Apa gunanya sejumlah orang secara rutin dikumpulkan dalam rapat kalau tidak semuanya dimintai pendapat? Siapa pun yang menjadi pemimpin rapat harus punya inisiatif buat memancing anggotanya memberikan ide atau mengkritisi pendapat yang lain.
Sebagian orang memang terlalu pemalu untuk mengangkat tangan dan bicara. Akan tetapi, mereka tetap bakal merasa tak dihargai jika tidak seorang pun memintanya mengemukakan pendapat. Kian menyakitkan kalau sebenarnya ia suka berpendapat, tetapi tahu-tahu tidak diundang dalam rapat.
Baca Juga: 6 Cara Lakukan Komunikasi Efektif di Kantor, Hindari Miskom!
3. Kurang dilibatkan dalam berbagai kegiatan
ilustrasi suasana kantor (pexels.com/Thirdman) Satu sisi, banyak dilibatkan dalam berbagai kegiatan kantor memang bikin capek. Di sisi lain, kurang diajak mengurusi ini itu saat ada kegiatan atau proyek juga membuat orang berpikir keberadaannya tak dianggap.
Meski beberapa orang memang tipikal yang tidak mampu berkontribusi banyak, pelibatan mereka tetaplah penting. Mereka dapat ditugaskan di bagian-bagian yang sesuai dengan kemampuan atau tawarkan saja tugas apa yang ingin diambilnya dalam suatu kegiatan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Sering berinteraksi tetapi namanya tidak dihafal oleh rekan kerja
ilustrasi suasana kerja (pexels.com/Artem Podrez) Ini mungkin terjadi di lingkungan kerja yang besar. Walaupun satu sama lain sebenarnya kerap bertemu, banyaknya karyawan di sana membuat menghafalkan semua nama terasa merepotkan dan kurang berguna.
Bila ada keperluan, yang penting tahu bagian mana yang harus didatangi. Siapa nama orang yang bertugas di sana dianggap tidak cukup penting. Ada yang tidak masalah dengan hal ini, tetapi ada pula yang menjadi merasa dirinya kurang dihargai dan ingin dikenal secara lebih personal.
5. Hasil kerjanya diremehkan
ilustrasi suasana kerja (pexels.com/Thirdman) Terkadang hasil pekerjaan memang jauh dari memuaskan sehingga sulit bagi siapa pun berpura-pura tak ada masalah apalagi memujinya. Akan tetapi, ada juga tipe orang yang perfeksionis atau memang tidak mampu menghargai hasil kerja orang lain.
Tipe orang seperti ini bakal bikin banyak pihak yang bekerja bersamanya merasa gak dihargai. Rasanya percuma menyelesaikan tugas apa pun dengan baik karena itu tetap dianggap kurang oleh orang yang belum tentu dapat melakukannya dengan sempurna.
Baca Juga: 7 Tips Atasi Konflik dengan Rekan Kerja, Selesaikan dengan Profesional