TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Sukses Meniti Karier di e-Commerce, Susun CV Sebaik Mungkin!

#IDNTimesLife Informasi langsung dari profesional HR

ilustrasi bekerja (IDN Times/Sukma Shakti)

Riset dari Google, Temasek dan Bain & Company (2020) menyebut bahwa industri e-commerce adalah penggerak utama ekonomi digital di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan semakin tangguhnya industri e-commerce akibat penetrasi internet dan perkembangan arus teknologi serta informasi digital yang kian canggih.

Gak heran bila industri e-commerce menarik minat dari banyak generasi muda, khususnya Gen-Z, untuk berburu kesempatan kerja di e-commerce. Lantas, dengan banyaknya pendaftar yang ingin bekerja di industri e-commerce, kira-kira apa yang bisa membuatmu bisa berkompetisi dengan ribuan orang dan diterima jadi karyawan eCommerce?

Berangkat dari kegelisahan tersebut, Lazada memberikan tips sukses bagi kamu yang ingin sukses meniti karier di industri e-commerce. Yuk, simak beberapa tips dari Samuel Ray, seorang profesional Human Resources (HR) yang juga adalah Senior Manager, Employer Branding di Lazada Indonesia berikut ini!

1. Pahami kualifikasi dari posisi yang hendak dilamar

Ilustrasi mencari kerja (pexels.com/Burst)

Coba refleksikan dirimu dan cari tahu keahlian apa yang harus kamu tingkatkan demi bisa mendapatkan posisi yang kamu inginkan. Meski butuh waktu dan usaha, tetaplah bersemangat dan terus tingkatkan kemampuanmu. Percayalah, waktu dan usahamu ini akan menjadi investasi karier yang tidak akan kamu sesali! 

2. Susun resume atau Curriculum Vitae (CV) sebaik mungkin

Ilustrasi interview kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

CV menjadi kesan pertama dari setiap pelamar. Tim HR di perusahaan ternama biasanya menerima ratusan bahkan ribuan CV setiap bulannya. Namun, mereka tentu tidak punya waktu untuk membaca CV yang panjang.

Oleh karena itu, susun CV mu dengan singkat namun jelas dan bisa menggambarkan seluruh pengalaman yang kamu miliki. Selain itu, sebaiknya gunakan layout desain yang sederhana agar CV kamu mudah dipindai atau dibaca cepat oleh tim HR.

Baca Juga: 4 Hal Ini yang Bikin Jualan Laku Saat Pasang di E-commerce

3. Persiapkan diri sebaik-baiknya untuk wawancara

Ilustrasi interview kerja (pexels.com/@tima-miroshnichenko)

Saat mendapat undangan untuk wawancara, cari tahu terlebih dahulu mengenai perusahaan e-commerce yang kamu tuju, termasuk informasi atau berita terkini tentang perusahaan tersebut. Dengan demikian kamu bisa lebih siap bila ada pertanyaan terkait saat sesi wawancara.

Selain itu, pelajari juga soal industri yang dijalani perusahaan itu karena pengetahuan ini bisa menjadi nilai tambah. Kamu juga bisa mencari tahu tentang profil orang yang akan mewawancarai kamu melalui platform LinkedIn atau sebagainya.

Pengetahuan tentang pewawancara bisa kamu gunakan untuk mempersiapkan pertanyaan yang relevan dengan latar belakang pewawancara, atau sekadar untuk melempar bahan pembicaraan demi mencairkan suasana. Meski nampak sepele, tetapi tips ini biasanya berhasil menarik perhatian si pewawancara, lho!

4. Bersikap jujur dan menjadi diri sendiri

Ilustrasi interview kerja (pexels.com/@tima-miroshnichenko)

Saat wawancara, kamu bisa menampilkan diri sebagai orang yang percaya diri, mau belajar, dan siap menjadi bagian dari tim di perusahaan tersebut. Namun, tetaplah menjawab setiap pertanyaan dengan jujur, bersikap sewajarnya, dan tetap menjadi diri sendiri.

Pewawancara atau rekruter sesungguhnya akan lebih menghargai calon karyawan yang jujur akan kekuatan dan kelemahan dirinya sebagai tanda pengenalan diri sendiri. Siapa tahu, dengan memahami kekuatan dan kelemahanmu, kamu justru bisa ditawarkan posisi yang lebih sesuai dengan kemampuanmu!  

5. Pertimbangkan penawaran gaji dengan bijak

Ilustrasi interview kerja (pexels.com/@sora-shimazaki)

Saat kamu telah berhasil melewati rangkaian wawancara dan mendapatkan penawaran gaji, pertimbangkan hal tersebut dengan matang. Jumlah gaji yang akan kamu dapatkan setiap bulannya memang penting, namun jangan lupa, ada faktor lain yang perlu kamu pertimbangkan juga.

Misalnya, asuransi atau fasilitas kesehatan, program pengembangan karier di perusahaan, dan kesempatan belajar langsung dari ahlinya termasuk hal-hal yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan. Bisa jadi saat ini kamu mungkin belum mendapatkan gaji yang kamu inginkan, tetapi dengan kesempatan belajar yang tersedia di perusahaan, nantinya karier kamu bisa melesat dengan cepat. 

Baca Juga: Sociolla hingga Shopee, Ini 6 Lowongan Kerja Terkini di E-Commerce

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya