TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Nasihat untuk si Hobi Menunda, Yakin Mau Seperti Itu Terus?

Kebiasaan menunda semakin menyulitkanmu 

ilustrasi perempuan mengantuk (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kebiasaan menunda-nunda tugas seolah menjadi hal yang lumrah dilakukan. Hal itu disebut dengan prokrastinasi. Rasanya malas banget, deh, harus mengerjakan tugas yang seabrek. Apalagi kalau itu berkaitan dengan rumus-rumus yang rumit maupun materi yang super panjang. Alih-alih mengerjakan, kamu lebih memilih aktivitas yang lain.

Padahal kebiasaan prokrastinasi dapat membawa kerugian, lho. Baik kerugian untuk dirimu sendiri maupun orang banyak. Jika kamu masih setia dengan kebiasaan buruk tersebut, kurang-kurangi deh, atau kalau bisa dihilangkan sekalian. Jika kamu masih juga enggan melakukannya, resapi 5 nasihat berikut.

1. Prokrastinasi membuat tugasmu sering keteteran

ilustrasi mengerjakan tugas (pexels.com/Monstera)

Prokrastinasi itu memang kegiatan yang menyenangkan, kok. Pada awalnya kamu ingin bersantai dulu lima menit. Ketika waktu sudah usai kamu justru memperpanjangnya jadi lima belas menit sampai akhirnya berjam-jam sudah. Padahal kamu masih punya segudang tugas dan PR yang harus dikerjakan.

Padahal tanpa disadari, kebiasaan itu akan merugikan dirimu sendiri, lho. Tugas yang selalu kamu tunda untuk dikerjakan justru semakin menumpuk. Ibarat berenang-renang ke hulu berakit-rakit ke tepian, kamu akan mengalami kegembiraan di awal namun justru merasa sulit di belakang.

Baca Juga: 5 Alasan Logis Mengapa Menunda Kelulusan Itu Bukan Keputusan Buruk

2. Kamu tidak dapat menyelesaikan tugasmu dengan maksimal

ilustrasi tertidur di atas buku (pexels.com/Monstera)

Prokrastinasi atau menunda-nunda seolah menjadi kegiatan yang lumrah untuk dilakukan. Bukan satu dua orang saja kok yang melakukan kebiasaan tersebut, tetapi ada banyak orang. Bahkan bisa jadi prokrastinasi yang dilakukan oleh satu individu akan turut mempengaruhi individu lainnya.

Padahal menunda-nunda tugas justru akan membawa dampak negatif bagi dirimu. Akibat kebiasaan prokrastinasi yang tak berkesudahan, pada akhirnya kamu justru mengerjakan tugas dengan jurus kebut semalam. Tentu saja hal ini membuat tugasmu tidak dapat terselesaikan dengan maksimal, apalagi kalau menyangkut tugas-tugas yang sulit dan butuh persiapan panjang.

3. Kebiasaanmu membuat orang-orang enggan berada satu kelompok denganmu

ilustrasi berkumpul tim (pexels.com/Fox)

Meski terdengar sepele, namun kebiasaan prokrastinasi seolah sudah menjadi kebiasaan yang mendarah daging dalam diri banyak orang. Alih-alih segera mengerjakan tugas yang diberikan, kamu justru berleha-leha dan melakukan aktivitas lain yang sebenarnya tidak terlalu penting.

Padahal apa yang kamu lakukan itu dapat membawa kerugian, lho. Kalau kerugian itu menyangkut dirimu sendiri, sih sepertinya itu memang resikomu. Tapi kalau sampai menghambat kerja sama kelompok, bukan tidak mungkin teman-temanmu akan enggan jika harus satu tim denganmu.

4. Sadarilah, prokrastinasi dapat membuat prestasimu menurun

ilustrasi bosan belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Meskipun kerugian akibat menunda-nunda tugas sudah seringkali didengar, namun hal tersebut tak juga membuatmu sadar dan bersedia untuk meninggalkan kebiasaan tersebut. Apa yang terjadi justru sebaliknya, kebiasaan prokrastinasimu malah semakin menjadi-jadi.

Padahal kebiasaan menunda-nunda belajar maupun mengerjakan tugas dapat membawa kerugian bagi diri sendiri, lho. Jika hal ini tak kunjung ditinggalkan, bukan tidak mungkin prestasimu justru akan mengalami penurunan.

Baca Juga: 5 Tips Jitu Menekan Rasa Malas, Hilangkan Kebiasaan Menunda-nunda!

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya