Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menjalani padatnya rutinitas di bangku perkuliahan sambil bekerja memang tantangan tersendiri. Setumpuk tanggung jawab pekerjaan ditambah materi dan tugas kuliah yang menggunung tentu akan sangat menguras waktu, pikiran, dan tenaga.
Tak jarang kamu dibuat kalang kabut, sehingga keduanya tidak dapat berjalan maksimal. Menyikapi hal tersebut dibutuhkan manajemen waktu yang cermat.
Jika kamu saat ini sedang menjalani kedua aktivitas tersebut, berikut lima tips yang dapat dilakukan untuk mengatur waktu antara sibuk kuliah sambil bekerja. Jangan sampai ada yang terabaikan, ya.
1. Membuat skala prioritas
ilustrasi mencatat (pexels.com/Karolina Grabowska) Saat menjalani kuliah sambil bekerja, kamu akan dihadapkan dengan dua hal yang sama-sama tidak bisa ditinggalkan. Entah itu tanggungan kerja yang harus tetap dilaksakanan maupun tugas kuliah yang juga harus segera diselesaikan.
Menyikapi hal tersebut, kamu dapat membuat skala prioritas. Semua kegiatan yang akan dilaksanakan bisa dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu penting dan mendesak, penting namun tidak mendesak, dan tidak penting serta tidak mendesak.
Dengan cara tersebut, maka akan lebih efektif dalam mendahulukan mana yang harus dikerjakan. Dijamin keduanya tidak terlewatkan, deh.
2. Memilih metode belajar yang paling cocok
ilustrasi belajar (pexels.com/Karolina Grabowska) Belajar memang menjadi aktivitas yang cukup menantang. Apalagi jika kamu juga punya kesibukan lain yang tidak kalah penting. Tidak jarang meskipun sudah belajar dalam rentang waktu cukup lama, kamu masih kesulitan memahami materi.
Menyikapi hal tersebut, sudah seharusnya untuk memilih metode belajar yang cocok. Cara seseorang dalam belajar memang berbeda-beda. Ada yang lebih gampang memahami dari membaca, ada yang lebih suka mendengarkan penjelasan, dan sebagian lagi lebih suka belajar langsung dari studi kasus.
Dengan memilih metode belajar yang tepat, kamu akan lebih efektif dan efisien. Dengan begitu, kamu bisa mengalokasikan sisa waktu untuk mengerjakan hal lain yang juga tidak kalah penting.
Baca Juga: 6 Cara Akrab dengan Teman Kerja, Bisa kayak Teman Kuliah!
3. Luangkan waktu untuk mengerjakan tugas
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi belajar (pexels.com/Ivan Samkov) Menjalani dunia perkuliahan, tugas ibarat teman yang selalu ada kapan pun. Bahkan, untuk satu pertemuan, kamu bisa mendapat beberapa tugas sekaligus. Hal ini akan semakin berat jika kamu turut memiliki aktivitas lain yang tidak dapat ditinggalkan, yaitu bekerja.
Ketika menghadapi situasi itu, langkah yang dapat kamu ambil agar kuliahmu tidak keteteran adalah dengan meluangkan waktu mengerjakan tugas. Tidak harus lama, kamu bisa menyempatkan tiga puluh menit setiap harinya untuk mengerjakan tugas-tugas yang ada, sehingga tidak berat di akhir.
4. Membuat target-target kecil yang harus dicapai
ilustrasi membuat perencanaan (pexels.com/Helena Lopes) Tuntutan beban kuliah dengan beban kerja memang cukup berat, bahkan tidak jarang mengakibatkan seseorang tertekan. Mau tidak mau kamu harus bisa lulus dalam semua mata kuliah yang diambil. Menyelesaikan semua beban kerja tepat waktu juga sudah menjadi tanggung jawabmu.
Berada dalam kondisi tersebut, kamu harus membuat langkah cermat. Agar tidak terkesan berat, kamu bisa membagi keduanya ke dalam bagian-bagian kecil yang lebih mudah dicapai.
Kamu bisa menetapkan target jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Setelah itu, mengevaluasinya secara berkala untuk mengetahui sejauh mana kamu telah berkembang.
Baca Juga: 5 Tips Mencari Kerja sebelum Lulus Kuliah, Curi Start yuk!
