TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tanda Kalau Kamu Sudah Mencintai Pekerjaanmu dengan Sepenuh Hati

Tapi ingat, hidup tetap harus seimbang

pexels.com/Pixabay

Pekerjaan yang dilakukan dengan sepenuh hati pasti akan menghasilkan sebuah karya yang hebat. Soalnya, kita memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni karena kita memang menyukainya.

Misalnya saja seorang penulis novel. Karya tulis yang mereka hasilkan jelas tidak dibuat dalam waktu satu malam. Membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk meluncurkan satu judul buku novel. Mereka jelas berdedikasi sekaligus mencintai yang mereka lakukan karena bisa bertahan begitu lama hanya untuk satu judul buku.

Dalam salah satu tips orang sukses, mereka bisa berada di posisinya sekarang karena mereka mencintai apa yang mereka kerjakan. Nah sekarang, bagaimana kita bisa tahu kalau kita mencintai pekerjaan kita, sehingga bisa sukses? Berikut tujuh tanda yang akan membantumu mengidentifikasikannya.

1. Kamu bak kereta api yang terus meluncur

unsplash.com/Christian Newman

Coba tengok bagaimana teman-teman kita bermain game via ponsel pintar mereka. Mereka sangat menyukainya. Bahkan, mereka bisa lupa waktu, lupa makan hingga lupa jemput gebetan karena asyik bermain.

Seperti itulah jika kamu mencintai yang kamu kerjakan. Kamu akan merasa terus bersemangat dan tidak ingin berhenti. Walau sebesar apapun cintamu pada sesuatu, jangan sampai kamu lupa untuk tidur. Istirahat itu sama pentingnya dengan bekerja.

2. Kamu melakukannya karena ikhlas dan tanpa paksaan

tututix.com

Jika kamu menemukan dirimu ternyata tidak senang apabila yang kamu kerjakan tidak dihargai, itu artinya kamu pamrih. Padahal, cinta itu ikhlas. Hanya memberi dan tak harap kembali.

Oleh sebab itu, kamu akan dengan senang hati membantu orang lain yang membutuhkan bantuan terkait dengan kesukaanmu, walau tanpa diberi imbalan sekalipun.

Soalnya, segala yang kamu kerjakan dengan cinta itu didorong oleh sesuatu dari dalam diri yang tidak dapat ditukar dengan uang. Orang barat menyebutnya dengan "passion," sementara orang Indonesia menyebutnya dengan "gairah."

Baca Juga: 7 Tanda Kamu Fresh Graduate yang Siap Kerja, Siap Direkrut!

3. Imbalan itu seperti bahan bakar untuk mencapai prestasi yang lebih besar

unsplash.com/Sharon McCutcheon

Penghargaan bisa berwujud banyak. Ada yang berupa sertifikat, barang, uang maupun hanya ucapan terima kasih. Di Indonesia, jenis orang yang semata hanya ingin berkarya namun tidak mengharapkan imbalan adalah langka.

Namun, ketika mereka dihargai, mereka akan memperoleh mood booster atau semacam motivasi yang meledak-ledak, bahwa mereka ingin menghasilkan karya yang lebih hebat lagi. Soalnya, mereka bisa mendapat imbalan dari apa yang mereka kerjakan dengan hati.

4. Bosan dengan obrolan yang tidak terkait dengan kesukaanmu

unsplash.com/Tim Gouw

Jelas, soalnya yang ingin kamu bicarakan adalah yang kamu sukai. Kamu akan sangat bersemangat menceritakan hasil kerja, pengetahuan dan pengalamanmu. Kamu juga tidak akan keberatan untuk mendengar dan belajar dari orang lain.

Itu karena apa yang kamu sukai dengan hati telah menjadi bagian dari hidupmu. Segala sesuatu yang bisa menahanmu untuk mencapai tujuanmu, adalah tidak relevan.

5. Gairahmu bersifat menular

unsplash.com/Mitchell Orr

Karena kamu selalu menunjukkan gairah ketika melakukan sesuatu yang kamu cintai, maka gairah itu menjadi menular ke orang lain. Mereka bakal mulai terjangkiti perasaan yang kamu rasakan.

Beberapa dari mereka akan mulai bergabung denganmu sementara yang lain akan menarik diri. Tetapi yang jelas, kharisma dari pekerjaanmu tetap membuat mereka terpukau.

Obrolan yang pada awalnya tidak relevan, kini menjadi sebaliknya karena semua orang sedang berada dalam misi yang sama. Biasanya, orang-orang ini membentuk satu komunitas. Berawal dari segelintir pelopor yang gigih, menuai banyak pengikut pada akhirnya.

Di samping telah menjadi kebahagiaan bagi diri sendiri, sesuatu yang kamu kerjakan dengan hati pada akhirnya bisa membuka jalan kebahagian bagi orang lain.

6. Tidak ada ruang untuk menjadi biasa-biasa saja

unsplash.com/Lopez Robin

Saat kamu melakukan apa yang kamu sukai, kamu selalu melakukannya dengan sepenuh hati. Dengan demikian, kamu akan menyadari bahwa tidak ada ruang untuk menyerah, rata-rata, medioker maupun setengah-setengah. Soalnya, kamu telah memberikan semuanya supaya bisa menjadi yang terbaik.

Gairahmu telah mendorong diri untuk selalu mengevaluasi dan memperbaiki kemampuan. Walau begitu, pada akhirnya kamu akan menghadapi fakta bahwa yang kamu sukai ternyata juga bisa membawa pengaruh buruk dalam hidup.

Baca Juga: 9 Alasan Kenapa Tidak Membalas Email Pekerjaan di Hari Libur Itu Baik

Verified Writer

Rangga Putra

Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya