TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Seseorang Memilih untuk Selalu Bekerja Keras, Kamu Relate?

Meskipun lelah, tetapi tidak boleh menyerah

ilustrasi fokus bekerja (pexels.com/RODNAE Productions)

Bekerja adalah salah satu aktivitas yang menjadi bagian paling penting dalam kehidupan seseorang. Dengan bekerja, seseorang bisa menghasilkan sejumlah uang yang kemudian digunakan untuk menunjang berbagai kebutuhan hidup sehari-hari.

Namun, sebagian orang memilih untuk bekerja lebih keras dibandingkan yang lainnya. Mereka rela mengambil beban kerja lebih berat atau durasi kerja yang lebih panjang. Mengapa mereka melakukan hal itu?

Yuk, simak sederet kemungkinan alasannya berikut ini!

1. Ada keluarga yang harus dinafkahi

ilustrasi seseorang yang sedang fokus bekerja (pexels.com/SHVETS Production)

Tidak semua orang bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri. Sebagian orang harus memikul tanggung jawab untuk bekerja sebagai tulang punggung keluarga. Hal ini membuat mereka bekerja keras untuk menopang perekonomian keluarganya.

Beban bisa semakin berat ketika ada anggota keluarga yang masih bersekolah atau menempuh pendidikan tinggi. Oleh sebab itu, orang tersebut akan berjuang dengan maksimal untuk bekerja keras agar orang-orang terdekatnya bisa hidup layak dan mampu menikmati pendidikan.

Baca Juga: 5 Anggapan Enteng Arti Kerja Keras yang Harus Dihindari

2. Ingin segera mempersunting orang tersayang

ilustrasi fokus bekerja (pexels.com/Karolina Grabowska)

Seseorang bisa bekerja keras karena mendapat motivasi yang kuat. Salah satu motivasi yang sering melecut semangat seseorang untuk rajin bekerja adalah agar bisa segera menikahi orang yang dikasihinya.

Pernikahan menjadi target yang ingin ditempuh dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Oleh sebab itu, orang tersebut bekerja tanpa kenal lelah agar modal untuk hari pernikahannya segera terkumpul. Selain itu, uang tersebut juga digunakan untuk memberikan kehidupan yang nyaman bagi calon pasangan seumur hidupnya.

3. Memang gila kerja

ilustrasi seseorang yang sedang fokus bekerja (pexels.com/Olia Danilevich)

Salah satu alasan seseorang selalu bekerja keras bahkan dengan durasi waktu yang lama adalah karena memang semata-mata orang tersebut gila kerja alias workaholic. Kerja menjadi prioritas utama yang sulit tergantikan dengan hal apapun.

Bagi seorang workaholic, berlama-lama diam tanpa melakukan sebuah pekerjaan adalah hal yang sangat mengganggu. Pikiran mereka sudah terbiasa sibuk untuk melakukan kerja. Oleh sebab itu, seorang workaholic memang akan menghabiskan banyak waktu untuk bekerja karena itu yang mereka sukai.

4. Mengalihkan perhatian dari sebuah masalah

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Bekerja keras memang bisa menghasilkan uang untuk menunjang kehidupan. Namun, ternyata ada alasan lain dibalik seseorang yang selalu bekerja keras.

Kejadian yang kurang menyenangkan seperti patah hati atau masalah yang lain bisa membuat pikiran seseorang menjadi kacau. Guna mengatasi masalah yang sedang melanda, orang tersebut mengalihkan perhatian dengan cara melakukan kerja keras. Fokus pada pekerjaan dapat sejenak mengeluarkan diri dari kerumitan masalah yang sedang dihadapi.

5. Ingin membuktikan kemampuan diri

ilustrasi seseorang yang sedang fokus bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seseorang yang berhasil mendulang kesuksesan kerap kali memiliki kisah hidup yang mencengangkan. Jalan hidup yang harus mereka tempuh sering kali kurang menyenangkan dan cenderung penuh penderitaan.

Tidak jarang kita jumpai orang sukses yang dulunya sering diremehkan karena berasal dari keluarga kurang mampu, dianggap tidak pandai. Alih-alih membalas perlakuan kejam orang-orang masa lalu dengan perbuatan yang lebih buruk, orang tersebut memilih membungkam mulut orang yang meremehkannya dengan kesuksesan sebagai buah dari kerja keras.

Baca Juga: 5 Dampak Buruk Kerja Keras Tanpa Batas, Produktivitas Ambyar 

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya