5 Anggapan Enteng Arti Kerja Keras yang Harus Dihindari

Belajar paham dulu agar tepat memaknai kerja keras

Kerja keras sendiri adalah bagian dari usaha yang tak bisa dipisahkan dengan keinginan yang kita miliki. Kerap kali di sekeliling kita beranggapan kalau kerja keras mengharuskan banyak hal yang "harus" dicapai secara bersamaan. Padahal bukan seperti itu kenyataan yang diharapkan. Hal yang enteng namun memiliki pandangan yang membuat berlawanan dengan maksud kita yang sebenarnya. 

1. Kerja keras harus berhasil dengan waktu yang bersamaan 

5 Anggapan Enteng Arti Kerja Keras yang Harus Dihindariilustrasi bekerja di kantor (pexels.com/Helena Lopes)

Apa yang kita lakukan di keseharian mulai dari, kerja kantoran, memilih berwiraswasta, atau membuka jasa les private di bidang bahasa inggris, dan lainnya merupakan bagian dari hidup yang berkecimpung di bidangnya.

Anggapan yang kerap kali gagal paham mengenai arti kerja keras, salah satunya keberhasilan yang diperoleh dengan waktu yang bersamaan. Anggapan ini tak sepenuhnya benar, dalam melakukan suatu pekerjaan memerlukan sebuah proses dan juga hasil yang berbeda. 

Waktu dimulainya ditentukan oleh seberapa giat serta memiliki tekad bulat untuk konsisten dengan setiap proses pekerjaannya. Berhasil dengan waktu yang yang bersamaan rasanya mustahil dilakukan, apalagi bidang yang ditekuni memiliki tingkat kesulitannya tersendiri.

Jadi, jangan menganggap semua kerja keras itu disamaratakan untuk bisa mencapai keberhasilan secara bersamaan. Semua memiliki porsi dengan kemampuan yang unik versi diri mereka sendiri. 

2. Gagal memahami tingkat permasalahan yang dihadapi saat pengerjaan berlangsung

5 Anggapan Enteng Arti Kerja Keras yang Harus Dihindariilustrasi sedang meeting (pexels.com/Jopwell)

Kerja keras tak selalu berjalan mulus bahkan lurus ke depan tanpa permasalahan yang ikut bersama dalam mengerjakan suatu pekerjaan yang dilakoni. Anggapan orang yang masih saja berpikiran enteng mengakibatkan terlalu mudah memandang sebelah mata sebuah kerja keras yang gak bisa dijawab dengan sebatas "iya" saja. 

Gagal memahami tingkat permasalahan tengah berkutat saat pengerjaan dilakukan, berarti mereka belum mengerti lebih mendalam tentang pelajaran bagaimana berhadapan langsung dengan problematika yang tiba-tiba menghampiri tanpa terjadwalkan. Masalah yang menimpa gak selalu cepat terselesaikan, bahkan perlu memadupadankan agar masalah benar-benar clear.

Baca Juga: 5 Dampak Buruk Kerja Keras Tanpa Batas, Produktivitas Ambyar 

3. Sering menggampangkan dengan melihat hasil instannya saja 

dm-player
5 Anggapan Enteng Arti Kerja Keras yang Harus Dihindariilustrasi seorang cowok (pexels.com/Gabriela Pereira)

Kerja keras gak melulu soal pekerjaan, kok, seperti, belajar untuk mendapatkan IPK yang tinggi, itu termasuk kerja keras juga, lho. Saat ada orang yang beranggapan "Wah, kamu hebat, ya. Bisa mendapatkan IPK setinggi itu." 

Nah, ini kan salah satu contoh dengan melihat hasil instannya saja. Di balik hasil yang memuaskan terdapat sebagian dari waktu dan  energinya yang ia rela korbankan, demi mendapatkan pencapaian yang diharapkan. Mereka gak tau betapa perjuangan yang hampir naik turun mood menghadapi pembelajaran mata kuliah. Yang diketahui hanyalah hasil instannya saja.

4. Beranggapan memiliki jumlah uang dengan nominal yang cukup besar

5 Anggapan Enteng Arti Kerja Keras yang Harus Dihindariilustrasi keberhasilan dengan banyak uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Memang uang adalah separuh dari kerja keras selama pekerjaan masih ditekuninya sampai detik ini. Sedangkan orang lain kerap beranggapan bahwa memiliki uang dengan jumlah nominal yang cukup besar disamaartikan kerja keras telah berhasil digapai. 

Gak semua bisa diukur dari banyak atau sedikitnya penghasilan yang kita punya. Contoh, hal kecil yang bisa dijadikan acuan yaitu, memperoleh pengalaman kerja yang di dapat dari perusahaan dengan dirinya di posisi masih fresh graduate. Nominal uang memang penting, tapi lebih penting lagi mendapatkan pengalaman kerja yang cukup menantang saat masih menjadi karyawan baru.

Daripada  menginginkan jumlah gaji yang cukup besar, tapi dalam melakukan SOP kerja sesuai bidang tertentu belum maksimal mengaplikasikannya, mending belajar lebih serius dari para senior di sebuah perusahaan tersebut, yang nantinya berguna untuk menambah wawasan dan daya kinerja semakin terasah.

5. Mengharuskan mendapatkan gelar atau jabatan yang tinggi

5 Anggapan Enteng Arti Kerja Keras yang Harus Dihindariilustrasi lulusan sarjana (pexels.com/Feedyourvision)

Terakhir, anggapan yang enteng ini membuat respons berupa hasil kerja keras menjadi kehilangan kepercayaan diri secara mendadak dan rasa kecewa bermunculan saat mendengarnya. Usaha keras seakan menjadi sia-sia.

Mau itu sampai menginjak lulusan SMA saja, tanpa mengenyam bangku perkuliahan bisa juga lho, berhasil dengan membangun usaha sendiri sampai sukses. Bahkan sampai bisa menghasilkan omzet yang luar biasa. Bukti bahwa kerja keras bisa dilakukan oleh siapa pun, gak mengharuskan terlebih dulu memiliki sebuah gelar atau jabatan yang tinggi.

Anggapan enteng dari perkataan orang yang membuat gagal paham mengenai arti kerja keras sesungguhnya memang tak mudah sepenuhnya dimengerti. Tapi jangan berkecil hati, tetap optimis meski terhalang anggapan yang seperti kelima penjelasan di atas, ya.

Baca Juga: Selain Kerja Keras, 5 Hal Ini jadi Penentu Kesuksesan, Lho!

Indah Safitri Photo Verified Writer Indah Safitri

Stay strong and never give up !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya