Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Wawancara kerja tentu menjadi salah satu momen yang cukup mendebarkan. Apalagi, jika posisi yang dilamar adalah pekerjaan impian alias dream job kita sejak lama. Di masa krusial seperti ini, tentu segala cara akan dilakukan seseorang untuk membuatnya direkrut oleh perusahaan tersebut.
Lantas, bagaimana kalau kamu menghadapi pertanyaan yang jawabannya nggak kamu ketahui sama sekali? Alih-alih langsung bilang "Saya tidak tahu" begini 7 cara cerdas menjawab pertanyaan susah, tanpa bikin nilaimu jatuh di hadapan interviewer.
1. Bersikaplah setenang mungkin
Unsplash.com/You X Ventures Ketika tak bisa menjawab pertanyaan rumit, seseorang pasti menjadi semakin gugup. Ditambah dengan keheningan yang menyelimuti, situasi satu ini cukup bikin frustrasi pastinya.
Dibanding menampakkan kegugupanmu, langkah pertama yang harus diambil adalah, tetap tenang. Saat kamu panik, tubuh akan merespon secara fisiologis mulai dari detak jantung meningkat, dan tekanan darah naik. Respon stres ini membuat kamu tak bisa berpikir jernih. Maka dari itu, ambil napas dalam-dalam, tetaplah tampil dan bersikap setenang mungkin!
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Memiliki Self Confidence saat Wawancara Kerja
2. Jangan tergesa mengatakan tidak tahu
Walaupun kenyataannya demikian, sangat pantang bagi pencari kerja menjawab pertanyaan dengan kata tidak tahu, apalagi tanpa perenungan yang matang. Ini menunjukkan bahwa seseorang tak ada usaha sama sekali untuk memecahkan masalah.
3. Ajukanlah pertanyaan terkait persoalan yang dibuat pewawancara
Tidak bisa menjawab bukan langsung berarti memang tidak tahu jawabannya. Bisa jadi seseorang hanya tak memahami pertanyaan tersebut.
Maka, usaha selanjutnya yang bisa kamu lakukan, yakni ajukan pertanyaan, dan minta pewawancara menjelaskan lebih detail mengenai pertanyaan tersebut. Masuk lebih dalam, dan lihat apakah detail-detail tersebut bisa membantumu menemukan jawabannya!
4. Kemudian, beritahu interviewer apa pun yang kamu ketahui
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Unsplash.com/Linkedin Sales Navigator Setelah mendengar detail yang ada, sesedikit apapun yang bisa kamu tangkap atau kamu pahami, tak ada salahnya untuk mengutarakan pendapatmu pada pewawancara. Ini bukanlah jawaban finalmu.
Justru, dari bekal jawaban yang hanya sedikit tersebut, kamu mungkin tanpa sadar diajak untuk mengupas satu per satu permasalahan tersebut hingga sampai pada inti jawaban yang dicari.
5. Utarakan secara jujur proses yang kamu ambil dalam menghadapi pertanyaan sulit tersebut
Unsplash.com/Christina Wocintech Terdengar aneh, namun ini jauh lebih baik di banding langsung menyimpulkan bahwa kamu tak bisa menjawab pertanyaan wawancara. Bahkan saat benar-benar clueless, sampaikan langkah yang kamu ambil sejak mendengar pertanyaan keluar dari mulut interviewer, hingga saat kamu menjawab sekarang ini.
Terkadang, para pewawancara menyadari bahwa proses jauh lebih dipenting dibandingkan hasil. Dengan mendengar jawaban darimu, interviewer setidaknya tahu kamu masih berusaha menangani persoalan tersebut.
6. Ketahui waktu yang tepat untuk berterus terang
Unsplash.com/Jonathan Borba Saat usahamu sudah maksimal, namun tidak juga memiliki jawaban yang menurutmu memuaskan, maka kamu boleh mulai berterus terang tentang keadaan yang kamu hadapi. Sampaikan dengan cara sopan, disertai permintaan maaf karena belum mampu memperoleh jawaban saat ini. Jika bisa, katakan kamu akan menindaklanjuti pertanyaan tersebut seusai wawancara.
Baca Juga: 5 Jawaban Logis Saat Wawancara Kerja Ketika Ditanya Alasan Resign