Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Memiliki permasalahan dalam lingkungan pekerjaan merupakan hal yang sangat wajar. Tentunya hal ini juga seakan menambah bumbu dalam urusan pekerjaan.
Meski demikian, kadang kala permasalahan tersebut tak hanya antara sesama pekerja saja. Bahkan, tak jarang ada pula yang bermasalah dengan atasan. Jika kamu mengalami hal yang demikian, beberapa tips berikut ini dapat membantumu.
1. Tetap bersikap tenang
Ilustrasi dua orang mengobrol (Pexels/Andrea Piacquadio) Kunci utama dalam menghadapi setiap permasalahan adalah dengan tetap tenang. Menjaga emosi agar tak meluap tentunya tetap harus kamu lakukan.
Melalui sikap tenang itulah kamu tetap dapat berpikir secara jernih. Dengan demikian, kamu pun bisa menyelesaikan persoalan dengan baik.
Baca Juga: 5 Cara Bijak dalam Menghadapi Kritik dari Atasan, Jadikan Motivasi!
2. Ketahui segala duduk perkaranya
Ilustrasi kerjasama pekerjaan (Unsplash/Sebastian Herrmann) "Tak ada asap jika tak ada api". Pepatah tersebut mungkin bisa menjadi alasan dari setiap permasalahan yang terjadi. Kamu tentunya harus memahami apa permasalahannya sebelum akhirnya menentukan sikap.
Ketahui secara rinci tentang apa yang menjadi masalah. Cobalah melihat permasalahan itu tak hanya dari perspektifmu, namun juga perspektif orang lain.
3. Meminta saksi atau penengah
ilustrasi orang mengobrol (Pexels/Anthony Shkraba) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kamu juga perlu memahami bahwa kadang kala penyelesaian masalah tak selalu ditemukan solusinya. Kadang kala justru cek-cok akan terus berlanjut pada saat proses mediasi berlangsung.
Untuk menghindari hal yang seperti itu, kamu perlu penengah atau bahkan saksi yang mungkin dapat menengahi. Dengan demikian, nantinya akan muncul solusi yang terbaik sebagai penyelesaian masalah.
4. Memberikan respons yang jelas dan tidak ambigu
ilustrasi pasangan mengobrol (Pexels/cottonbro) Beberapa atasan mungkin cenderung memiliki sikap yang tegas dan cenderung keras. Kamu dituntut untuk dapat mengimbangi sehingga tak boleh tampak bingung dengan jawabanmu sendiri.
Dalam menjelaskan segala permasalahan dan memberikan solusinya, cobalah untuk memberikan respons yang baik. Respons yang diberikan juga usahakan untuk selalu jelas sehingga tak menimbulkan kesan ambigu.
Baca Juga: 5 Tipe Pegawai yang Pasti Auto Disukai Atasan, Mau Coba?