TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Mengapa Fresh Graduate Masih Sulit Mendapatkan Pekerjaan

Faktornya bisa dari eksternal sampai dengan internal

Unsplash/Charles DeLoye

Memiliki pekerjaan yang sesuai dengan harapan tentu menjadi sebuah mimpi yang ingin dicapai oleh para mahasiswa dan mahasiswi yang baru saja menyelesaikan gelar strata satunya. Mereka yang juga dikenal sebagai para fresh graduate pun harus saling berlomba-lomba secara kompetitif untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan apa yang diharapkan.

Meski terkadang realitanya tentu tak semudah itu. Tak sedikit dari mereka yang harus rela untuk bekerja di luar jalur dari disiplin ilmu atau justru masih berusaha untuk mencari pekerjaan yang cocok. Hal ini lah yang kemudian menimbulkan pertanyaan tentang mengapa banyak fresh graduate masih kesulitan mencari pekerjaan. 

Bila kalian akan menyelesaikan studi sebentar lagi, maka tidak ada salahnya untuk mencari tahu alasan mengapa pekerjaan seringkali sulit didapatkan oleh para fresh graduate. Berikut lima daftarnya! 

1. IPKmu memukau, tapi pengalaman kerjamu malah minim

Unsplash/Austin Distel

Jangan dulu merasa superior ya ketika memiliki IPK yang memukau, karena itu bukan lah patokan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Banyak perusahaan yang justru lebih terfokus terhadap pengalaman kerjamu.

Bila kamu belum memiliki pengalaman seputar bekerja, maka setidaknya kamu pernah memiliki pengalaman magang atau pun hal-hal lain yang bersifat linear dengan disiplin ilmu yang kamu miliki. Tentu dengan begitu pihak perusahaan pun akan mempertimbangkanmu menjadi anggota baru.

Baca Juga: 5 Etika Dalam Bekerja yang Penting untuk Diketahui Fresh Graduate

2. Lingkaran sosial yang terbatas, perbanyak cari teman, yuk!

greenhouse.co

Hal ini lah mengapa kita sering kali mendapatkan saran dan nasehat untuk melebarkan hubungan sosial kita ketika masih duduk di bangku perkuliahan. Meski mungkin hal ini dianggap sepele, tapi ketika kamu memiliki lingkaran pertemanan yang luas. Hal tersebut akan memudahkanmu dalam mencari-cari informasi seputar pekerjaan.

Belum lagi bila justru kamu diajak untuk bergabung langsung bila performa dan produktivitasmu selama kuliah sudah sangat memukau. 

3. Lapangan pekerjaan yang tidak banyak, lebih baik buka usaha?

Unsplash/LinkedIn Sales Navigator

Perlu diakui bila memang mencari pekerjaan pada saat ini sangatlah sulit. Ketika lapangan pekerjaan masih belum terbuka lebar, sedangkan sumber daya manusia yang membutuhkan pekerjaan sudah dalam tahapan membludak, maka risiko yang harus dihadapi adalah persaingan yang semakin kompetitif.

Bila kamu berada dalam posisi seperti ini, mungkin alangkah lebih baiknya bila kamu lah yang justru mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang-orang yang membutuhkan. 

4. Skill dan IPKmu sudah oke, tapi attitudemu kok minus?

Unsplash/Icons8 Team

Nah, hal satu ini sudah bukan sekali atau dua kali terjadi di sekitar kita, ya. Melainkan, hal ini sudah sangat sering terjadi dan bahkan menjadi sesuatu yang difokuskan para perusahaan ketika mencari karyawan baru. Bila kamu merasa kemampuan atau skill yang dimiliki sudah mendukung, IPK pun sudah memuaskan, maka pastikan bahwa attitude atau kelakuanmu tidak sampai minus, ya.

Tidak perlu mengambil contoh untuk hal yang rumit, sebaliknya hal sederhana seperti datang terlambat ketika wawancara, gaya bicara, gaya berpakaian tentu menjadi gambaran bagi perusahaan untuk menilai perilakumu. Tentunya hal tersebut menjadi tolak ukur diterima atau tidaknya kamu di perusahaan. 

Baca Juga: 7 Hal yang Bikin Fresh Graduate Ingin Bekerja di Dunia Start Up

Verified Writer

Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya