Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bekerja di tempat dengan orang-orang yang kurang berkompeten pasti akan lebih melelahkan. Terlebih lagi jika atasanmu lah yang tidak berkompeten, itu akan berkali lipat lebih melelahkan. Namun bagaimana pun dia merupakan atasanmu yang harus kamu patuhi dan hormati. Berikut merupakan cara yang dapat kamu lakukan untuk menghadapi atasan yang kurang berkompeten.
1. Pahami terlebih dahulu kondisi dan kekurangan atasanmu
Sebelum kamu memiliki prasangka yang tidak baik dengan atasanmu, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu bagaimana kondisi atasanmu sebenarnya. Jangan sampai kamu sudah menghakimi tetapi tidak tahu kenyataannya. Kenali juga terlebih dahulu cara kerja atasanmu.
Kamu bisa mencari tahu pengalaman kerja dia sebelumnya dan apa yang sudah dia pernah lakukan di kantor sebelumnya. Kamu bisa mengetahuinya dengan cara mengajaknya berbicara atau sekadar makan siang. Selain agar semakin akrab, kamu juga akan lebih bisa mengerti posisi atasanmu tersebut.
2. Tetap fokus terhadap apa yang menjadi tanggungjawab kamu terlebih dahulu
Daripada sibuk mencari kesalahan dari atasanmu, sebaiknya kamu fokus terlebih dahulu terhadap tanggung jawabmu itu. Jangan sampai karena atasanmu itu, kamu malah menjadi pribadi yang tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaanmu.
Lakukan apa yang kamu bisa untuk lingkungan kerjamu. Jadilah pribadi yang dapat diandalkan dalam timmu. Selain itu berikanlah performa yang konsisten untuk menunjukkan bahwa kamu memang orang yang profesional dalam bekerja.
Baca Juga: 5 Tanda Ini Menunjukkan Atasanmu Toxic Leadership, Ketahui Sejak Dini!
3. Tetap hormati dan cobalah untuk mengarahkan atasanmu dalam batas yang wajar
Jika kamu sudah mengetahui di mana letak kekurangan atasanmu, maka kamu bisa membantunya dengan mengarahkannya apa yang harus ia coba lakukan. Namun jangan sampai kamu tinggi hati dan tetaplah menghormatinya sebagai atasan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jangan sampai kamu mengarahkan seolah-olah kamu yang menguasai dan lebih tahu segalanya. Tetaplah mengarahkannya dalam batas wajar dan tetap hargai privasinya dalam bekerja.
4. Ketahui batas toleransi dirimu dan jangan sampai menjelekkan atasanmu
Selanjutnya, ketahui juga batas toleransi yang ingin kamu berikan terhadap atasanmu. Jangan sampai kamu jadi diperbudak, bisa saja karena kamu dapat diandalkan sehingga atasanmu menjadi menyerahkan semua pekerjaanya kepada dirimu.
Jika atasanmu memang sulit berubah dan membuatmu kesal, jangan sampai kamu menjelekkan sikap atasanmu tersebut kepada rekan-rekan kerja yang lain. Hal inimenunjukkan bahwa kamu bukan orang yang profesional dan memiliki emosi yang tidak stabil.
Kalau merasa sulit mengatasi hal tersebut, kamu bisa menyampaikan dan bercerita kepada pihak HRD atau teman-teman yang bisa kamu percaya untuk meminta solusi atas permasalahan tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Beradaptasi yang Baik dengan Rekan Kerja & Atasan di Kantor