Jangan Resah, Ini 7 Tips Masuki Dunia Kerja untuk Millennial
ilustrasi mencari kerja (pexels.com/RODNAE Productions)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi para millennial, pekerjaan tentu sangat penting karena biasanya, dinilai sebagai langkah selanjutnya dan pembuktian mereka setelah lulus dari perguruan tinggi. Namun, masih banyak juga millennial yang takut dan resah untuk memulai pekerjaan dan kariernya, ditambah dengan sulitnya mencari pekerjaan setelah masa pandemi akhir-akhir ini.
Kamu tak usah khawatir! Seorang Psikolog Industri Organisasi dan HR Consultant, Trainer, Sonia Natasha di acara live Instagram Ngobrol Seru IDN Times dengan topik Karier 101: Serba-serbi Dunia Kerja bagi Millennial dan Gen Z, berbagi tips bermanfaat untuk mengatasi keresahan dalam memasuki dunia kerja untuk generasi millennial.
Apa saja sih tipsnya? Yuk, simak baik-baik!
1. Cari pekerjaan yang sesuai dengan karaktermu
Ilustrasi mencari pekerjaan yang cocok (pixabay.com/id/users/firmbee-663163)Pada saat ini, mungkin masih banyak dari kamu yang bingung dalam memilih pekerjaan. Pilihlah pekerjaan yang sesuai dengan karakter, latar belakang, dan apa yang kamu sukai.
"Faktor terbesar orang bisa diterima kerja sebetulnya kembali lagi kepada, apakah orang yang apply itu matching, cocok dengan karakter dia? Orangnya secara pribadi cocok gak ya melakukan pekerjaan atau aktivitas ini?" kata Sonia Natasha, seorang Psikolog Industri Organisasi, HR Consultant, sekaligus Trainer melalui acara live Instagram Ngobrol Seru IDN Times dengan topik Karier 101: Serba-serbi Dunia Kerja bagi Millennial dan Gen Z (16/11/2022).
Maka dari itu, penting mengenali karakter diri sendiri. Hal tersebut akan memudahkanmu untuk memilih pekerjaan apa yang cocok untukmu.
2. Harus percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki
Ilustrasi percaya diri (Pexels.com/Andrea Piacquadio)Percaya diri merupakan hal yang penting dalam mencari atau melamar pekerjaan. Percaya kepada kemampuan yang dimiliki akan menjadi modal utama kamu diterima di suatu perusahaan.
"Hal yang paling utama, apakah dia sendiri sebagai pelamar udah pede dengan kemampuannya? Karena kalo kita pede, kita yakin sama kemampuan kita, maka kita akan dengan mudah dan lebih nyaman menjelaskan tentang kemampuan kita," ujar Sonia.
Dengan percaya diri, kamu akan lebih mudah menjelaskan dirimu dengan leluasa kepada HRD atau interviewer. HRD akan melihat kepercayaan diri akan kemampuanmu itu, menjadi nilai plus dari dirimu.
3. Harus siap dengan tampilan diri
Ilustrasi percaya diri (Pexels.com/Andrea Piacquadio)Untuk memasuki dunia kerja, jangan lupa untuk memperhatikan penampilan diri. Tampilan diri yang dimaksud seperti kerapihan, keterampilan, dan kesiapan kamu untuk interview juga menghadapi dunia kerja.
"Mulailah dari tampilan diri. Saya tidak bilang harus cantik, tapi membawa diri kita rapi, tahu cara berkomunikasi yang tepat, sopan dan santun. Itu dimulai dari diri kita, persiapan diri sebetulnya," ujar Sonia.
Sonia juga mengatakan, kesalahan kebanyakan para pelamar kerja sehingga tak diterima kerja bukan pada saat interview. Kesalahan terbanyak dilakukan pada saat mengirimkan CV.
"Kesalahan itu bukan pada saat interview, tapi mulai dari kirim CV. Gak ada body email, gak ada penjelasan seperti apa infonya. Kemudian mesti menuju ke perusahaan apa, ternyata mungkin copy paste ya jadi salah tujuannya, bukan ke perusahaan yang dituju," jelas Sonia.
4. Jangan lupa kenali diri terlebih dahulu
Ilustrasi percaya diri(pexels.com/Fauxels)Editor’s picks
Tak kalah penting, hal utama yang lainnya adalah harus mengenal diri sendiri terlebih dahulu. Kenali apa yang kamu sukai, apa kemampuanmu, dan apa yang kamu minati.
"Selalu mulai dari diri sendiri, supaya bisa berlanjut ke tahapan berikutnya. Kenali diri kamu dulu, apa yang kamu suka dan apa yang kamu unggulkan, apa yang kamu minati dan apa yang kamu ingin kembangkan," kata Sonia.
Sonia juga mengatakan, kita harus pahami diri kita dulu. Kenali diri dan menentukan sebenarnya kamu mau kerja apa dan di industri apa.
Baca Juga: [QUIZ] Di Kota Mana Seharusnya Kamu Memulai Karier?
5. Pelajari dengan baik posisi yang ingin dituju
ilustrasi orang bekerja (Unsplash/Corinne Kutz)Tentu dalam hal melamar pekerjaan, penting jika harus memahami posisi yang kamu tuju. Jangan sampai kamu minim pengetahuan tentang posisi yang ingin dilamar.
"Pelajari dengan baik posisi yang akan kalian tuju dan pelajari juga dengan baik perusahaan yang kalian tuju," ujar Sonia.
Sonia menambahkan, pada saat interview, siapkan juga bagaimana cara berbicara dengan baik dan latih pernapasan. Lalu jangan lupa untuk cek CV yang kamu buat, sudah merepresentasikan dirimu atau belum.
6. Belajar dari pengalaman organisasi
ilustrasi organisasi (pexels.com/Monstera)Ketika membuka lowongan, kebanyakan perusahaan mempunyai kualifikasi, salah satunya memiliki pengalaman kerja. Tidak perlu takut jika memang belum memilikinya karena kamu bisa belajar dari pengalaman organisasi.
"Kalau belum pernah punya pengalaman kerja sama sekali, maka perbanyak pengalaman-pengalaman di kegiatan organisasi. Karena sebenarnya pengalaman organisasi itu sama dengan seperti konteks lingkungan bekerja," ujar Sonia.
Ia mengatakan, dalam organisasi sudah pasti kamu belajar untuk mengerjakan tugas dan mengatur diri. Jadi kamu tidak perlu merasa takut atau minder.
7. Bangunlah karier sedini mungkin
Ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Anna Shvets)Para anak millennial harus menyadari dari sekarang, bahwa karier dalam dunia kerja sangat penting. Sangat disarankan untuk membangun karier sedini mungkin untuk jenjang karier yang lebih tinggi lagi.
"Kalau untuk membangun karier sebenernya lakukan sedini mungkin, lakukan dari sekarang. Jangan nunggu lulus kuliah dulu, tapi sedini mungkin dari sekarang juga bisa dilakukan," ujar Sonia.
Tak heran saat ini banyak orang yang berlomba-lomba untuk menggapai posisi penting di perusahaanya. Hal itu demi jenjang karier yang lebih baik.
Bagaimana millennial? Kamu tidak perlu takut dan resah lagi setelah membaca tips-tips di atas. Semoga kamu semakin termotivasi untuk kesuksesan kariermu di dunia kerja ya!
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Sudah Terobsesi dengan Karier, Jangan Begini!
Berita Terkini Lainnya
