Ada banyak hal menyenangkan saat kamu bisa bekerja remote dari rumah. Salah satunya, kamu tidak perlu menghadapi ruwetnya lalu lintas pada jam-jam berangkat ataupun pulang kerja. Bekerja dari rumah menjadi keistimewaan tersendiri bagi sebagian orang.
Nah, kalau sudah begini apakah bekerja dari rumah benar-benar seenak yang terlihat? Rasanya, ini saat yang tepat untuk me-reset ritme hidupmu agar tetap seimbang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Yuk, simak tips berikut!
Para pekerja rumahan biasanya akan mengalami fase bekerja terus menerus sepanjang hari sampai-sampai rasanya tidak punya waktu bersama keluarga. Jika kamu beberapa kali mengalami hal ini saatnya untuk berhenti dan atur ulang jadwalmu.
Cobalah untuk membuat komitmen dengan dirimu sendiri untuk fokus bekerja pada waktu tertentu, misalnya waktu kerjamu berlangsung saat anak berada di sekolah atau suami sedang bekerja. Pastikan saat waktunya bekerja, kamu jangan nyambi dengan beres-beres rumah, ya.
Tidak mengherankan jika banyak para pekerja rumahan terlalu asyik bekerja sampai lupa waktu. Belum lagi godaan untuk melanjutkan pekerjaan di malam hari saat seharusnya kamu bisa makan malam bersama keluarga atau tidur lebih awal.
Kamu harus mampu mengendalikan dirimu sendiri dan secara tegas menghentikan pekerjaan saat waktunya sudah habis sekalipun pekerjaanmu belum selesai. Pekerjaan dan kehidupan pribadi tetap harus berjalan seimbang, lho.
Saat bekerja dari rumah, penting banget untuk menandai berakhirnya jam kerjamu secara resmi dengan sebuah rutinitas seperti membuat rencana atau daftar tugas untuk keesokan harinya sebelum mematikan laptop.
Kegiatan ini akan memberikan sinyal kepada otakmu bahwa jam kerjamu hari ini sudah selesai. Inilah saatnya kamu menikmati waktu me time atau berkegiatan bersama keluarga.
Jika kamu memiliki spot khusus di rumahmu yang berfungsi sebagai kantor atau tempatmu bekerja, maka menjauhlah dari tempat itu saat waktu liburmu tiba. Bekerja dari rumah bukan berarti selama 7 hari 24 jam kamu harus bekerja tanpa henti.
Atau jika kamu tidak memiliki tempat khusus saat bekerja di rumah, kamu bisa menyimpan laptopmu di rak atau lemari selama kamu libur. Hal ini sangat berguna untuk membuatmu sejenak beristirahat tanpa tergoda untuk bekerja.
Kebiasaan buruk para pekerja rumahan adalah mudah tergoda untuk mengecek e-mail yang berhubungan dengan pekerjaan saat membuka laptop atau ponselnya. Akan lebih bijak jika kamu menyimpan seluruh gadget saat jam kerjamu berakhir.
Ini memberikan kesempatan pada dirimu dan keluarga untuk memiliki waktu bersama dengan lebih intens. Cobalah untuk menyimpan seluruh gawai selama hari libur dan nikmati momen menyenangkan bersama orang tersayang.
Bekerja dari rumah memang sangat fleksibel, namun pastikan untuk mengingat bahwa urusan rumah dan kantor adalah dua hal yang harus berjalan dengan seimbang. Jangan mentang-mentang kerja dari rumah lalu mengabaikan orang-orang rumah, ya.