7 Cara Efektif Bangun Koneksi untuk Mendapatkan Pekerjaan, Tiru!

Menentukan gaya berkoneksi yang paling sesuai merupakan langkah pertama dan paling penting dalam perjalanan membangun koneksi. Gaya berkoneksi sendiri adalah cara berinteraksi dan membangun hubungan dengan orang lain. 

Orang introver tidak berhubungan dengan orang lain dengan cara yang sama seperti ekstrover, sehingga sebaiknya jangan menirunya. Saat berkomunikasi dengan orang lain, terutama dalam konteks berjaringan atau mencari pekerjaan, sangat penting untuk merasa nyaman dan memiliki rasa percaya diri.

"Tidak ada pendekatan yang cocok untuk semua orang dalam menjalin koneksi," kata Amanda Augustine, ahli nasihat karier dari TopResume.

"Orang berbeda berhasil dengan taktik berjaringan yang berbeda," lanjutnya.

Dalam berkoneksi atau mencari pekerjaan, penting untuk fokus pada cara berinteraksi dengan orang lain. Meskipun sering kali orang tergoda untuk hanya menunjukkan daftar prestasi atau pengalaman kerja mereka, hubungan yang baik dan kepribadian yang menarik cukup memberikan kesan yang lebih kuat.

Sebelum memamerkan kualifikasi profesional, penting untuk mempresentasikan diri sebagai individu yang dapat dipercayai, ramah, dan tulus. Hal ini juga mencakup minat yang tulus dalam membentuk hubungan yang bermakna dengan orang lain, bukan hanya memanfaatkan mereka untuk kepentingan diri sendiri.

Membangun koneksi dengan menggunakan media sosial dapat mempermudah menghubungkan orang dalam industri pekerjaan yang diinginkan, terlepas dari lokasi fisik mereka. Cara ini juga memungkinkan seseorang untuk memperluas jaringan di luar batasan geografis.

Untuk itu, coba manfaatkan platform media sosial seperti LinkedIn, Twitter, dan Instagram untuk membangun dan memelihara hubungan profesional. Memiliki profil profesional di dunia maya juga mempermudah orang lain untuk menemukan dan memahami lebih banyak tentang seseorang dalam mencari pekerjaan serta memperluas jaringan bisnis.

Dilansir Top Resume, Anthony Gaenzle, seorang penulis di TopResume, menyatakan bahwa LinkedIn seharusnya menjadi langkah pertama atau titik awal yang bisa dipakai dalam upaya mencari pekerjaan.

"Melalui LinkedIn, kamu dapat melakukan pencarian berdasarkan berbagai faktor, termasuk perusahaan atau jabatan pekerjaan. Kemudian bisa menghubungi para profesional di perusahaan-perusahaan yang diinginkan untuk menjalin koneksi dengan mereka," kata Gaenzle.

"Jangan mengirimkan resume sampai kamu diminta oleh perusahaan, namun tetap terus telusuri untuk mengetahui apakah perusahaan dan pekerjaan tersebut cocok. Sering kali, percakapan yang terjalin dapat mengarah pada sebuah wawancara," lanjutnya.

Meskipun menjalin koneksi di balik layar komputer atau handphone terasa mudah dan nyaman, menjalin koneksi secara langsung atau tatap muka dengan orang lain memberikan interaksi yang lebih pribadi dan lebih mendalam. Alih-alih hanya mengirimkan email kepada teman yang bekerja di perusahaan yang diminati, lebih baik berusaha untuk mengatur pertemuan makan siang atau pertemuan langsung dengannya.

Selama pertemuan tersebut, kamu dapat berbicara tentang pekerjaan yang diinginkan. Selain itu, penting untuk menghadiri berbagai acara atau kegiatan di mana kamu dapat bertemu dengan orang-orang baru, seperti konvensi yang berkaitan dengan industri pekerjaan, pameran pekerjaan, dan acara sosial yang diadakan oleh perusahaan atau bisnis.

Ikuti acara-acara profesional, seminar, konferensi, dan pameran kerja yang relevan dengan industri yang digeluti. Ini adalah kesempatan yang baik untuk bertemu dengan orang-orang dalam industri dan membangun koneksi secara langsung.

Dilansir Indeed, ketika menghadiri acara networking, coba sapa lima orang baru setiap jam, sehingga kamu dapat menghabiskan sekitar 10 menit berbicara dengan setiap orang. Sepanjang waktu tersebut, kamu dapat berbicara tentang topik dasar, seperti pekerjaan atau hobi, untuk melihat apakah ini dapat menciptakan hubungan yang lebih dekat.

Tingkatkan hubungan dengan koneksi dan temukan peluang pekerjaan dengan menawarkan bantuan kepada mereka. Menawarkan diri untuk membantu mereka dengan proyek-proyek atau melakukan tugas-tugas kecil dapat menunjukkan inisiatif dan minat tulus kamu dalam perusahaan mereka.

Selain itu, menawarkan bantuan memungkinkan mereka melihat bagaimana kamu mengaplikasikan keterampilan. Hal ini dapat membantu mereka mendapatkan wawasan tentang kebiasaan kerja dan kemampuan kamu, serta memungkinkan mereka memberi rekomendasi tentang keterampilan kamu kepada orang lain. 

Melansir Top Resume, Lisa Tynan, seorang penulis dan editor yang fokus pada topik karier dan bisnis, menuliskan, berikan langkah-langkah konkret yang dapat diambil setelah bertemu orang baru, termasuk mengirim permintaan koneksi LinkedIn dengan pesan pribadi. Pastikan juga untuk berkomunikasi secara berkala dengan memberikan komentar pada kiriman, berbagi informasi karier berharga, atau sekadar menanyakan kabar mereka.

"Ini adalah tugas yang sederhana, namun banyak profesional mengabaikan langkah penting ini dalam proses berkoneksi," kata Amanda Augustine.

Interaksi berkelanjutan seperti ini dapat memperkuat hubungan, mengingatkan koneksi tentang pertemuan yang telah dilakukan, dan bahkan dapat membuat mereka mempertimbangkan kamu untuk posisi pekerjaan yang tersedia. Menjaga komunikasi secara teratur dapat memastikan bahwa kamu tidak kehilangan peluang yang berharga.

Keterampilan dan keahlian memang penting untuk masuk ke dunia pekerjaan, tetapi mempunyai koneksi atau jaringan dalam industri pekerjaan yang diminati dapat membantu mengembangkan dan menjaga karier yang panjang dan sukses. Jadi, membangun koneksi juga gak kalah penting untuk perkembangan karier.