Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menjadi Kreator UGC, Profesi Digital yang Cuan Banget

ilustrasi kreator konten (pexels.com/Anna Nekrashevich)
Intinya sih...
  • Pembuat konten UGC tidak perlu terkenal di media sosial
  • Konten UGC berupa ulasan dan testimoni produk atau layanan
  • Mulai dengan menggunakan produk yang sudah dimiliki untuk membuat konten UGC

Perkembangan teknologi yang pesat menciptakan banyak pekerjaan baru di bidang digital. Salah satu profesi digital yang belakangan tengah naik daun adalah kreator UGC (User-Generated Content). Pembuat konten UGC menciptakan konten ulasan dan testimoni dari produk maupun layanan yang mereka gunakan. Berbeda dengan influencer atau kreator konten biasa, kreator UGC mempunyai kelebihannya tersendiri.

Menjadi kreator UGC tidak mengharuskan untuk punya banyak pengikut atau terkenal di media sosial. Setiap orang punya kesempatan yang sama untuk membuat konten UGC. Konten yang dibuat tidak akan diunggah di platform pribadi kreator, melainkan akan digunakan oleh brand. Lalu, bagaimana langkah-langkah untuk menjadi kreator UGC? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Pahami terlebih dahulu apa itu konten UGC dan kreator UGC

ilustrasi orang menggunakan ponsel (unsplash.com/Swello)

Sebelum terjun ke dunia UGC, sebakinya pahami terlebih dahulu apa itu konten dan kreator UGC. Sesuai dengan namanya, UGC adalah singkatan dari User-Generated Content yang berarti konten buatan pengguna. Jenis konten tersebut adalah konten asli yang dapat dibuat oleh siapa saja, bukan hanya influencer. Semua orang bisa membuat konten UGC dari pengalamannya membeli dan menggunakan produk atau layanan.

Konten UGC berupa ulasan dan testimoni dalam bentuk foto maupun video. Tujuannya adalah menciptakan konten yang natural, asli, dan jujur. Karena dibuat oleh orang biasa, konten ini lebih dipercaya oleh publik. Konten UGC tidak diunggah di akun pribadi sang kreator, melainkan digunakan oleh brand. Perusahaan atau brand kemudian menggunakan konten UGC untuk mempromosikan produk mereka. Sehingga, kamu tidak perlu terkenal atau punya banyak pengikut untuk menjadi kreator UGC.

2. Mulai buat konten dari produk yang kamu punya

ilustrasi kreator konten (pexels.com/PNW Production)

Menjadi kreator UGC tidaklah sulit. Jika kamu berpikir harus mempunyai banyak produk untuk direviu, maka kamu keliru. Kamu bisa memulainya dengan menggunakan produk atau barang yang kamu punya. Manfaatkan produk yang ada terlebih dahulu. Lalu, pilih produk yang kamu sukai dan ingin kamu buat testimoninya. Misalnya, produk kecantikan, perawatan kulit, teknologi, pakaian, peralatan rumah, dan lainnya.

Kamu tidak harus menunggu bekerja sama dengan brand untuk mereviu produknya. Untuk pemula, lakukanlah secara mandiri memakai produk yang ada di rumahmu. Menggunakan produk pribadi yang sudah kamu pakai akan membantumu membuat ulasan yang jujur dan natural. Jadi, kualitas dan hasil kontenmu akan lebih asli, sehingga bisa berpotensi dilirik oleh brand.

3. Belajar cara membuat konten simpel dan menarik

ilustrasi kreator konten (pexels.com/Karolina Grabowska)

Selanjutnya, tentukan bentuk konten UGC yang ingin kamu buat. Bisa dalam bentuk foto maupun video. Kebanyakan konten UGC dibuat dalam bentuk video pendek dengan durasi 15-30 detik. Konten jenis ini banyak ditemukan di TikTok dan Instagram Reels. Agar kualitas kontenmu bagus, jangan lupa mempelajari cara membuat konten yang simpel namun menarik.

Kamu bisa mulai mengambil gambar dan video di rumah. Manfaatkan cahaya matahari sebagai pencahayaan alami. Setelah itu, edit menggunakan aplikasi seperti CapCut, InShot, atau VN. Jika ingin kreatif, tambahkan editan lain seperti teks, musik, transisi, atau bisa menggunakan template yang viral. Usahakan membuatnya dalam resolusi yang tinggi agar hasilnya maksimal. Semakin bagus videomu, maka semakin besar pula kesempatan untuk digunakan oleh brand. 

4. Buat portofolio

ilustrasi laptop (unsplash.com/Collabstr)

Jika ingin menjadi kreator UGC, sebaiknya mulailah serius untuk membangun portofolio. Kamu bisa mengisi portofolio dengan karya dan konten yang telah kamu ciptakan. Masukkan biografi singkat tentang diri kamu. Kemudian, tambahkan skill yang relevan, dan jangan lupa menaruh kontak yang bisa dihubungi.

Ciptakan portofolio yang menarik menggunakan platform gratis seperti Canva, Notion, Google Drive, atau membuat landing page. Portofolio ini menjadi senjata kamu untuk menawarkan dan mempromosikan kontenmu. Jadi, pastikan portofoliomu rapi, menarik, dan menjual, agar bisa memikat brand untuk bekerja sama. 

5. Promosikan konten ke klien

ilustrasi orang menggunakan laptop (unsplash.com/Swello)

Untuk mendapat klien atau bekerja sama dengan brand, kamu harus aktif. Gunakan metode jemput bola untuk bisa di-notice. Kamu bisa bergabung dengan marketplace khusus UGC atau platform para kreator UGC. Contohnya situs seperti Billo, JoinBrands, Trend.io, dan Collabstr, yang rutin membagikan informasi tentang kebutuhan kreator UGC. Platform ini sangat membantu khususnya bagi pemula untuk saling terhubung dan bisa mendapat proyek kerja sama.

Di samping itu, kamu juga bisa melakukan pitching ke brand melalui Email ataupun DM. Gak ada salahnya untuk berinisiatif mempromosikan konten dan karyamu. Cari brand yang sesuai dengan kontenmu. Jika masih pemula, kamu bisa mulai dari brand skala kecil hingga menengah. Kirimkan tawaran yang diawali dengan perkenalan diri, lalu lampirkan contoh karyamu. Jangan lupa sebutkan tujuanmu dengan jelas, dan berikan benefit yang bisa mereka dapatkan jika bekerja sama denganmu.

Profesi kreator UGC kini semakin ramai diminati. Karena sifatnya yang fleksibel, seperti tidak perlu terkenal dan punya banyak pengikuti, banyak orang yang tertarik menjadi kreator UGC. Buat kamu yang ingin menekuni profesi ini, jangan lupa terapkan lima tips di atas, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us