6 Cara Hidup Lebih Santuy dan Menikmati Setiap Proses Kehidupan

Jika selama ini kamu selalu fokus bekerja, bekerja, dan bekerja sampai lupa terhadap orang di sekitarmu bahkan dirimu sendiri, maka sebaiknya mulai sekarang kamu perlu mengurangi hal tersebut.

Kamu perlu menanamkan pikiran bahwa pekerjaan bukanlah satu-satunya hal yang perlu kamu perhatikan di dunia ini. Ada banyak orang di sekitarmu yang juga membutuhkan kehadiranmu. Kamu dapat memulainya dengan berbuat kebaikan kecil untuk orang lain.

Misalnya saja dengan menahan pintu masuk untuk orang yang ada di belakangmu, atau merapikan piring kotor setelah makan di satu sisi meja agar mempermudah pelayan untuk membersihkannya, dan kebaikan-kebaikan kecil lainnya. Melakukan kebaikan untuk orang lain akan membuatmu lebih menghargai orang lain dan lebih memahami setiap proses yang kamu lalui termasuk orang-orang di sekitarmu.

Gaya hidup hustle yang sering digunakan oleh masyarakat di negara maju seringkali menuntut mereka untuk bergerak cepat dari satu tempat ke tempat lain. Terlambat adalah kata terlarang yang sangat pantang untuk dilakukan. 

Kamu termasuk salah satunya? Bagus, kamu sudah menerapkan budaya disiplin. Namun pergerakan yang terlalu cepat yang ternyata tidak bagus untuk dilakukan karena membuatmu menjadi cepat lelah, mudah stres dan jarang tersenyum.

Untuk itu, cobalah untuk tidak melalui rute yang sama setiap kali pergi atau pulang bekerja. Memilih rute yang berbeda mungkin akan memakan waktu lebih lama, namun kamu tetap bisa mengaturnya agar tidak menjadi alasan keterlambatanmu.

Dengan melalui rute yang berbeda kamu mungkin akan lebih menghargai waktu yang kamu punya, hal itu juga bisa menjadi kesempatan untuk menyegarkan pikiran dengan melihat hal yang berbeda di setiap rute yang kamu lalui. Santuy saja dan nikmati setiap perjalananmu.

Tidak perlu risau jika jauh dari smartphone. Kamu berhak untuk tidak mengangkat telepon dari orang lain, kamu juga berhak untuk tidak membalas setiap pesan yang masuk ke nomormu. Tidak perlu takut tertinggal informasi jika kamu tidak membuka media sosial. 

Gadget yang kamu punya hanyalah alat untuk memudahkan kebutuhanmu, dan kamulah yang mengendalikannya, bukan sebaliknya. Saat kamu memutuskan untuk menyimpan smartphone atau gawai yang lain, kamu bisa memanfaatkan momen tersebut untuk lebih berinteraksi dengan orang yang ada di dekatmu. 

Jika tidak ada orang di dekatmu, kamu tetap bisa menikmati momen tersebut. Kamu bisa menyadari napasmu, menyadari benda-benda yang bergerak, merasakan angin yang berhembus. Kamu bisa menikmati dan mensyukuri setiap detik yang berlalu dalam hidupmu.

Senyum adalah sedekah. Senyum adalah kebaikan paling kecil dan paling sederhana yang bisa kita lakukan dalam hidup ini. Tentu saja, senyum adalah awal dari pertemanan atau interaksi sosial dengan sesama manusia.

Dengan memberikan senyum tulus kepada orang lain kamu akan menjadi lebih mudah untuk berteman. Sapaan kecil juga merupakan awal yang baik untuk berinteraksi dengan mereka. Kamu bisa belajar untuk tidak selalu menganggap orang yang tidak kamu kenal sebagai "orang asing", karena hal tersebut hanya akan membuat hidupmu stagnan dan terasa lebih berat.

Belajar hidup santuy artinya kamu belajar untuk tidak terburu-buru, lebih sabar dan lebih tenang menghadapi situasi maupun orang lain di sekitarmu. Mungkin ada masa dimana kamu menjadi sangat ambisius dalam pekerjaan, atau kamu sangat kompetitif dengan pesaingmu. 

Kini, cobalah untuk sedikit mengalah dan memberikan kesempatan kepada orang lain dulu. Kamu bisa memulainya dengan hal kecil, misalnya dengan mempersilahkan orang lain dulu untuk masuk lift, atau masuk kendaraan umum. Hal tersebut bisa melatih kesabaranmu dan tentu saja akan membantu suasana lebih tertib karena kamu tidak berdesak- desakan dengan orang lain.

Begitu juga dengan kompetisi di tempat kerja, kamu bisa belajar memahami bahwa tidak perlu terlalu keras untuk bisa mendapatkan sesuatu. Ada masanya kesempatan itu lebih baik diberikan kepada orang lain dan kamu bisa menerimanya dengan lapang dada.

Budaya hidup hustle tidak jarang membawa dampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental. Stres, depresi, anxiety, atau insomnia merupakan contoh dampak buruk yang sangat mungkin kamu alami jika tidak belajar lebih santuy dalam menjalani hidup.

Jika ternyata kamu benar-benar mengalami salah satu atau semua hal tersebut, kamu dapat memilih meditasi sebagai solusinya. Dengan melakukan meditasi selama minimal 30 menit sehari dapat mengurangi berbagai emosi negatif yang muncul kepada dirimu sendiri maupun kepada orang lain.

Kamu dapat mengunjungi tempat khusus yang juga menyediakan instruktur untu bermeditasi. Ditambah dengan lingkungan yang sejuk dan terbuka akan memberikan udara segar bagi tubuh, membuatmu lebih tenang, tidak merasa gelisah, dan lebih menikmati waktu yang kamu punya.

Sesungguhnya setiap orang perlu mengurangi pace atau ritme kehidupan mereka jika itu berjalan terlalu cepat. Kita perlu memberikan waktu kepada tubuh dan pikiran untuk beristirahat dengan cukup agar tercipta keseimbangan dalam hidup ini. Luangkan waktu agar hidup terasa lebih nikmat. Semoga bermanfaat!